16 || Nyasar

4.6K 366 43
                                    

"Bisa gak kita bicara Empat mata?" Kata Cella.

"Hem, oke" Arkan.

Arkan Pun Bangkit dari duduknya dan Mengulurkan tangannya Ke Cella, dan Cella menerima uluran tangan Arkan. Dua sejoli itu Pergi Menjauh dari Lapangan.

Setelah Arkan Rasa Tempat nya Sudah jauh dari kerumunan Orang-orang. Ia duduk di Rumput Hijau itu dan diikuti oleh Cella.

Arkan Membalikkan Kepalanya Menghadap Cella lalu tersenyum manis. "Mau Apa Engga?" Tanya Arkan.

"Bisa kasih waktu Gak?" Kata Cella. Arkan mengangguk.

"Asal Gak lama ya" Kata Arkan.

"I-iya" Kata Cella Gugup. Pasalnya ia Melihat senyuman Arkan.

Arkan Mengenggam Tangan Cella, Sontak Cella Kaget.

"Lo, ada rasa gak sama gue?" Tanya Arkan Tiba-tiba tanpa menoleh ke Cella. Cella langsung menatap Arkan.

"Gue ga tau, tapi setiap Lo ada didekat gue, Jantung gue berdetak dua kali lipat" Kata Cella

"Em, awalnya gue juga gitu, tapi lama kelamaan gue udah nyaman sama lo dan mulai Suka, sayang, dan cinta sama lo" Kata Arkan.

"Awalnya sih, Nyamar jadi culun itu Gara-gara main ToD Sama Si Danu Agam, eh gue malah Punya Misi buat Ngeliat Lo itu tulus sama gue apa engga Walau penampilan gue Culun kayak gitu" Lanjut Arkan.

"Terus? Gue Tulus apa engga?" Tanya Cella.

"Tulus" Arkan.

"Ohya?" Cella

"Iyaa" Arkan.

Arkan Melihat Cella Kedinginan, Arkan Yang Peka pun langsung melepaskan Jaket Kulitnya berwarna hitam itu dan memakaikannya ke Cella. Cella kaget dan Tersenyum ke Arah Arkan.

.

Pagi Ini Seluruh Siswa/I Melakukan games yaitu Menjelajahi Hutan dan Siapa dari kelompok yang berhasil keluar dari hutan Makan Ia lah pemenangnya.

"Pak, Kelompok nya Di pilih sendiri aja ya" Kata Agam.

"Boleh boleh" Kata Pak budi.

"Yesss, Arkan, Danu, Letta, Cella, tata, kita sama kelompok aja gimana?" Tanya Agam.

"Ayoo" Jawab mereka.

Setelah semuanya Membentuk kelompok, mereka Di berikan Peta untuk menyusuri Hutan itu.

Satu persatu kelompok masuk.

Disini lah Kelompok Arkan Cs yang sedang berjalan Mencari Tanda Panah Agar mereka tidak salah jalan.

Kali Ini yang memegang Peta Adalah Danu. Sejak tadi Arkan Tidak ingin melepas Genggaman Tangan Cella karena Takut Cella hilang atau nyasar.

"Ar, lepasin aja, Gue gak Nyasar kok atau hilang" Kata Cella.

"Engga" Arkan

"Ekhemmm" Agam.

"Diem" Letta

"Nu, udah dapat Panah nya?" Tanya Tata

"Belom, sekitar sepuluh langkah lagi baru dapat" Kata Danu fokus.

"Oh" Tata

"Ta?" Panggil Agam

"Iya?"

"L-lo mau jadi pacar gue?" Agam tiba-tiba

"Widihhh" Letta

"Pepet terossssss" Danu

"Uhuyyyyuhuyyyyy" Cella.

"Udah lah ta, Terima aja, kalo engga mau di taruh dimana muka Agam, awokawok" Arkan

"Gak" Tata, Muka Agam yang tadinya Senang menjadi Kusut.

"Napa tu muka, kasian amat gak di Terima" Ledek Arkan.

"Cella, gak usah Terima Arkan juga!" Kata Agam kesal

"Ehhh, gue tampol lo ya" Kata Arkan.

"M-maksud gue itu, gue gak bisa nolak heheh" Tata. Mata Agam langsung berbinar-binar dan Lomoat-lompat tidak jelas

"Sinting" Gumam Danu

"Eh panah nya udah dapet, kita disuruh Belok Kiri" Kata danu

***

Setelah Melakukan Games tadi, Pemenangnya Adalah Tim Faisal, Tim Arkan Kalah Karena Agam izin buang air kecil dan saat selesai buang air kecil ehhh Dia malah lupa jalan yang ia lalui tadi dimana.

Makanya jangan Terlalu jauh, itu lah ucapan-ucapan Dari temannya.

Pasalnya mereka Kesal karena Sudah setengah jam menunggu Agam, tetapi tidak kunjung tiba, alhasil mereka mencari Agam, dan mendapati Agam jongkok termenung.

Arkan bertanya Mengapa Agam jongkok disitu, Bukannya mencari jalan keluar malah jongkok disitu.

Agam menjawab Kalau ia jalan, Ia takut akan masuk kedalam hutan yang lebat. Alhasil ia menunggu teman-temannya mencarinya.

Oke. Back to topic

Mereka semua lagi bersantai-santai. Dan disini lah di depan tenda Cella Letta dan Tata, para Laki-laki duduk Disana dan memakan Cemilan sambil bercerita.

Tidak lama Suara bariton Seseorang memecahkan Ucapan Agam.

"Papa!" Arkan. Arkan Berdiri lalu berjalan ke Lardo

"Arkan, maaf papa Ganggu Acara Camping kamu, tapi Kamu harus ikut papa Ke New York" Kata Lardo

"Emangnya kenapa pa?" Tanya Arkan.

"Perusahaan kamu hampir bangkrut gara-gara Teman Rendy (sepupu Arkan)" Lardo

"Loh, kok bisa sih" Arkan Emosi.

"Udah mending kamu ikut cepat papa" Kata Lardo

"Baik pa, aku pamit ke Teman-teman dulu" Arkan.

"Iya, papa tunggu di mobil" Lardo.

"Guys, Gue mo pamit, ke New York, perusahaan gue Hampir bangkrut, ntar gue ceritaiin deh, gue pamit ya" Kata Arkan.

"Cel,ingat saat gue balik ke Indonesia, Lo udah bisa jawab pertanyaan gue semalem" Kata Arkan lalu melenggang pergi.

"Iya" Cella.

"Gue kok sedih sih, Arkan Ninggalin gue" Batin Cella.

"Ciee LDR"Letta

" Apaan sih" Cella

"G-ue mau tidur ah, bye" Cella

"Ada yang sedih tuh, ditinggalin doi ke New York" Sindir Agam.

TUNGGU NEXT PART......


JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!


Fake Nerd Boy [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang