Rama kembali memutar rekaman vlog pada komputernya. Mengedit bagian sana-sini dan menghapus bagian yang tidak membuatnya puas, lalu mengetik tombol save.
Berhubung sudah larut malam, dia memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya besok saja.
Dia kemudian menutup laptopnya dan menyimpannya ke dalam tas. Rama memutuskan untuk melihat ke sekeliling cafe, dan mulai melihat orang yang daritadi dia tunggu-tunggu.
Dia sedikit tersenyum dan mengeluarkan kamera kecilnya. Gadis itu pun duduk di bangku hadapan Rama. Rama menghidupkan kameranya dan merekam aktifitas ringan mereka.
Terlihat Anna memakan sedikit sekali makanan di hadapan mereka. Rama sedikit kesal dan menghentakkan sumpitnya di samping.
"Makan yang banyak. Apa kamu tidak sadar badan kerempengmu itu benar-benar sangat gampang untuk diculik?"
Anna yang kesal kemudian meminum air dari gelas. Dan menyudahi makannya.
"Aku tidak suka makan huh !" Anna mencebikkan bibirnya kesal.
Rama yang memperlihatkan wajah jengah kemudian mengambil sumpitnya kembali. Menyumpit nasi, sayur dan daging bersamaan. Menyuapkannya kepada Anna.
Anna terlihat bingung. Hanya melongo.
"Cepat makan. Tanganku pegal aduh," keluh Rama.
Anna pun seger memakan suapan itu. Hingga aktivitas makan mereka pun selesai dan mereka memutuskan untuk lanjut jalan-jalan.
####
Untuk ketiga kalinya Anna meminta kepada Rama agar dia diizinkan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan liburan singkat mereka di taman bermain.Rama yang sabar kemudian memberikan sebotol air kepada Anna. "Minumlah."
Anna kemudian sadar ternyata dia belum meminum obatnya sejak tadi. Dia kemudian mengeluarkan plastik kumpulan obatnya dan memakan obat-obat pahit itu.
"Obat apa itu?" tanya Rama.
Anna hanya tersenyum kecil. "Bukan masalah besar. Hanya obat maag."
Rama hanya mengangguk dengan pikiran bingungnya. Bukankan mereka baru saja selesai makan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes [Lee Know]- Finished
ContoTerinspirasi dari cerita milik ressa lativa. Dengan sedikit pengembangan cerita. Saya ucapkan Happy Birthday Rama.