E Q | 31

1.2K 60 13
                                    

hai,

Kini dhani dan rani sedng berada dikamar berbincang sesuatu hal yang umm tidak penting mungkin.

"Eh ran gue mau ke supermarket sebentar ya, tiba tiba pengen ice cream. " Ucap dhani berdiri mengambil kunci motornya.

"Iya gue nitip kalo gitu. " Ucap rani memainkan handphonenya.

"Duitnya mana?" Ucap dhani polos memajukan satu tangannya.

"Ya pake uang lo dulu lah sayangg." Ucap rani menghela nafas.

"Ck, iya iya." Ucap dhani pergi ke supermarket.

Saat sudah sampai disupermarket dhani langsung menuju tempat  dimana ice cream berada.

"Lah gue lupa rani maunya ice cream apa, telfon aja lah." Ucap dhani mengeluarkan hp iphonenya itu.

" Halo "

" Kenapa lagi dodol? "

" Gue lupa tanya lo ice cream nya rasa apa."

" Coklatt aja. "

" Ok- "

tutttt.

"Temen ga ada akhlak!" Ucap dhani lanjut memilih ice cream.

Saat sudah selesai dia ingin ke kasir namun penuh, jadi dia berkeliling dulu mungkin dia membutuhkan sesuatu.

Saat sedang berkeliling dhani tidak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang dhani langsung terkejut dan minta maaf.

"Eh sorry sorry gue ga liat." Ucap dhani tidak memandang wajah orang itu.

"Dhani?" Ucap orang itu membuat dhani menyeritkan keningnya. Dia kok tau gue? Batin dhani.

"Ya sia-" Ucap dhani terpotong ketika dia melihat siapa yang dia tabrak.

"Hai? Apa kabar?" Ucap orang itu.

"Ahh iya baik, gmn kabar lo reano?" Ucap dhani, ya orang tadi adalah reano.

Dulu setelah acar pertunangan itu dia langsung pergi ke australia, tanpa sepengetahuan orang tuanya. Tetapi sekarang dia sudah pulang karena kasihan melihat orang tuanya yang stress mencarinya.

"Gue baik, gmn lo sama nathan?" Tanya reano lagi.

"Baik kok, baik banget malahan." Ucap dhani tersenyum.

"Duh plis jangan senyum." Ucap reano memutup matanya.

"Hah? Emng kenapa? Gue aneh ya kalo senyum?" Tanya dhani menutupi mukanya malu.

"Bukan, ntar gue ga bisa move on lagi. " Ucap reano diakhiri kekehan.

" Yee bisa aja lu! Yaudah gue duluan ya."ucap dhani beranjak dari situ.

"Lo ga ada yang berubah ya dhan, tetep cantik , baik kayak dulu." Guman reano tersenyum melibat dhani.

Kini dhani sudah sampe dirumah, dia segera naik ke kamar rani. Dia ingin menceritakan semua kejadian tadi bertemu reano.

"RANII!" teriak dhani dari luar kamar.

"Apaan sih anjeng." Ucap rani membuka kan pintu.

"Gue masuk yah." Ucap dhani nyelonong masuk.

"Mana pesenan gue?" Ucap rani lalu dhani memberikan ice creamnya.

"Tadi di supermarket ada insiden." Ucap dhani.

"Hah? Insiden apaan?" Tnya rani penasaran.

"Gue tdi ketamu sama reano." Ucap dhani membuat rani terkejut.

"Gimana bisaa?!" Ucap rani terkejud.

"Pokoknya tadi gue kan lagi keliling supermarket, nah tiba tiba ada orang yang nabrak gue, trs kok dia kenal gue, gue pertamanya juga kaget tenytaa itu reano. " Ucap dhani.

"Kira kira dia selama ini kemana yah?" Ucap rani berbikir.

"Gue ga tau. "Ucap dhani.

Tingg tongg

" Gue aja yang buka."ucap dhani turun.

"Ya, cari siapa?" Tanya dhani lalu terkekeh.

Ternyata itu adalah teman temannya, entah kenapa mereeka semua berkumpul disini.

"Cari yang punya rumah ada mbak?" Ucap michael.

"Yang punya rumah ga ada mas, adanya pemilik rumah." Balas dhani.

"Ye gilaaa bedanya apaan." Ucap michael.

"Yaudah ayo masuk." Ucap dhani semuanya masuk dan terakhir nathan.

"Udah makan?" Tanya nathan.

"Belum baru ngemil ice cream tadi. Sekalian sama kalian aja lah." Ucap dhani dianggukin nathan.

Dhani menuju atas untuk memanggil rani.

"Hello epribadeh!!" Teriak rani dari tangga.

" Hai sayang."ucap rani duduk disebelah varo.

"Hai juga syng." Ucap varo tersenyum.

Smua nya berkumpul diruang tengah, bercanda bersama sampai mereka lupa waktu. Ditengah bercandaanya dhani menyuruh mereka untuk mendengarkan ceritanya.

"Eh gue mau cerita." Ucap dhani membuat semuanya menatap dhani.

"Tadi gue ke sepermarket ketemu sama reano." Ucap dhani membuat semuanya kaget termasuk nathan.

"Tenang- tenang gue ketemunya ga sengaja. Jadi ceritanya pas gue lagi keliling supermarket gue nabrak orang dan orangnya itu kenal sama gue, kan gue bingung. Pas gue liat ternyata si reano." Ucap dhani membuat semuanya mengerti.

"Trs dia ngomong apa sama kamu?" Tanya nathan.

" Ga ada sih cuman nanya kabar biasa."ucap dhani membuat nathan mengangguk.

"Kira kira, dia selama ini kemana ya?" Tanya leta.

"Ga tauu." Ucap dhani mengedikkan bahunya.

Tbcc!

Buat yang kangen reano:)
Vote!!

desvitaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EAGLE ' QUEEN 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang