05' Apologize [Junhoe]

51 3 7
                                    

I know you're not far but I still can't handle all the distance.

- Ariana Grande (My Everything) -

- Ariana Grande (My Everything) -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Apologize -

"Kak June...."

June terkejut dan melepaskan pelukkannya pada perempuan yang ada dihadapannya itu. Ia gelagapan setelah melihat kehadiran kamu dirumahnya secara tiba-tiba. June berjalan mendekatimu, tapi sayangnya kamu langsung mengambil langkah mundur untuk menghindarinya.

"Al, dengerin dulu, please." pinta June seraya mengagapai tanganmu, namun kamu menepisnya.

"Kalau kamu bosan sama aku, bilang aja kak, aku gak akan marah. Jangan kayak gini cara mainnya." kata kamu dengan suara yang bergetar. mungkin setelah ini akan ada bulir-bulir air yang keluar dari pelupuk matamu.

"Al, aku---"

"Ini aku bawain makanan kesukaan kamu, jangan lupa obatnya diminum. Aku pamit pulang."

Kamu memberikan totebag yang berisi makanan yang telah kamu buat kepada June, lalu setelah itu membawa langkah kakimu keluar dari rumah June bersama dengan rasa sesak yang kamu rasakan.

Dan June hanya bisa menatap kepergianmu dengan kaki yang terasa amat sangat berat untuk sekedar membuatmu kembali singgah dan mendengarkan penjelasannya.

June🖤
Al, aku ada di depan rumah kamu.

Kamu berdecak sebal melihat notif yang tertera dilayar hape kamu. Demi apapun, kamu tuh masih kesal sama June perihal kejadian siang tadi. Kamu gak habis pikir aja, kok bisa-bisanya June peluk cewe lain, didepan matamu sendiri. Mana keadaan rumah June lagi kosong dan gak ada siapa-siapa. Kalau begitu kan, kamu jadi mikir yang engga-engga.

Yang tadinya kamu mau berkunjung untuk menjenguk pacarmu yang sudah tiga hari tidak ada kabar dan ternyata sakit. Terpaksa harus pulang lagi karena melihat sang pacar tengah memeluk cewe lain. Udah mana kamu repot-repot bawain makanan kesukaannya, tapi malah begini akhirnya.

"Brengsek." Lagi, kamu menangisi June untuk kesekian kalinya dan mengabaikan semua panggilan dari pacarmu itu. Bodo amat mau dia dibawah sampai besok pagi juga, urusan sakit hatinya lebih penting.

tok tok tok

Suara ketukkan pintu yang berasal dari luar kamarmu itu, harus menghentikkan sesi acara nangis bombaymu.

"Alana! di depan ada June tuh, samperin sana."

"Tolong bilangin kak June, Bunda, Alananya lagi pusing."

"Alana, buka dulu pintunya, sayang."

"Alana, mau tidur, Bunda."

"Bunda mau ngomong sebentar."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

iKON IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang