Setelah sekian lama merekapun mengumpulkan emas sesuai yang mereka minta dan memberikan emas itu kepada mereka
Dan setelah selesai mereka memutuskan istirahat didalam goa
"Soobin gwencana?? " tanya Jungkook saat melihat soobin yang nampa murung
"Ne gwencana hyung " jawab Soobin
"Kau yakin?? Kau terlihat murung " ucap Jungkook
"Ne hyung aku yakin. Hanya aku merindukan keluargaku " ucap Soobin
"Aku yakin Appa dan hyungku menghawatirkan diriku " jelasnya
"Aku tau apa yang kau rasakan. Aku akan merusaha mencari jalan keluar dari tempat ini " ucap Jungkook
"Itu hal yang mustahil hyung.
Tidak ada yang berani keluar atau kita akan dihajar habis-habisan bahkan nyawa taruhannya " ucap Soobin"Aku tau tapi untukku aku tidak peduli. Entah mereka akan menghukumku atau membunuhku aku sama sekali tidak peduli " ucap Jungkook
"Hyung jangan gegabah. Mungkin kau tidak peduli dengan nyawamu. Tapi bagaimana dengan keluargamu pasti mereka akan menghawatirkanmu " ucap Soobin
"Tidak ada yang peduli padaku.
Sekalipun keluargaku. Sekarang aku tidak tau lagi harus apa disaat hyungku sendiri mengusirku dari rumah " ucap Jungkook"Kalau begitu bersabarlah
Dan semoga kita bisa keluar dari sini meski bagaimana keadaan kita saat ini " ucapnya yang diangguk i Jungkook"Hey kalian berhentilah berbicara dan mulailah berkerja " ucap tegas seorang pria yang tentu anak buah woo bin
"Bukankah ini waktunya istirahat? Kenapa harus berkerja?? " tanya Jungkook
"Kapan kami memintamu untuk istirahat huhh!! Kapan?? Sekarang kau harus berkerja seperti mereka " ucapnya
"Apa kau tidak berperi kemanusiaaan. Kami telah berkerja dari tadi dan kami butuh istirahat bahkan kami belum makan apapun dari tadi " ucap Jungkook
"Oh kau sudah berani menjawab. Sekarang kau ikut denganku masuk kedalam goa lebih dalam. Cari emas sebanyak dua karung. Cepat!! "
"Tidak aku tidak akan melakukannya "
"Kau menolak berarti kau harus menerima hukumannya.."
Cplas..cplas..cplass
Pria itu mencambuk Jungkook.
Bahkan Jungkook nampa terkejut jika hal ini akan terjadi padanya"Kau menolaknyakan bersiap saja kau babak belur "
Cplas..cplas..cplass
Pria itu terus masih mencambuk pungung serta tubuh jungkook. Tak terasa punggung jungkook basah karna darahnya sendiri
Cplas..
"Sudah ini sebagai hukumanmu sekarang kau pergi kedalam goa itu dan jangan pernah membantah atau hukumanmu lebih berat dari ini " setelah itu pria itupun pergi begitu saja. Sedangkan Jungkook masih terdiam seribu bahasa
Tubuhnya menurun
Tubuhnya begitu dingin entah apa yang terjadi dia masih menatap kosong kejadian yang baru ia rasakan pertama kalinyaMelihat pria itu telah pergi Soobinpun menghampiri Jungkook
"Hyung gwencana?? " tanya Soobin
"N-ne gwencana " ucap Jungkook nadanya sedikit bergetar karna keterkejutkan dan mungkin hadirnya rasa takut pada dirinya
"Lagian untuk apa kau menjawab ucapan mereka hyung. Itu hanya akan sia-sia. Mereka kejam mereka tidak akan memperdulikan kita selain emas ini " jelas Soobin

KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA
Teen Fiction@Rinilavenderhime Disaat aku membutuhkan hyungku kalian mengusirku. aku takut hyung.. aku takut, aku tidak mau sendiri~Jjk Apapun yang terjadi aku akan menjagamu. meski hyungmu itu mengusirmu aku yakin. mereka akan kembali. bersabarlah dan aku janji...