EUPHORIA

Epilog

Disetiap kehidupan selalu ada yang namanya ujian. Ujian hidup yang datang silih berganti. Bagaimana kita menghadapinya? Dengan keikhlasan dan juga kesabaran.
Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang Jeon Jungkook. Dimana dia mendapatkan banyak sekali ujian.

Mulai dari kematian orangtuanya, difitnah, pengusiran yang dilakukan oleh hyungnya tanpa sebab, penculikan dan sampai akhirnya bertemu seseorang yang memberikan dekapan kasih sayang. Yang kini membuatnya menjadi bintang dunia. Dia bangga akan hal itu.

Dia telah melewati semua itu. Banyak yang menyayanginya. Harapannya terkabul. Hyungnya, kasih sayang hyundeulnya telah kembali lagi. Yang dia inginkan mampu dia miliki kembali. Dia bahagia dengan itu.

Kini hidupnya kembali tenang. Dan dia kembali berkumpul dengan hyungnya. Soal penyakitnya, entahlah keajaiban datang padanya. Tiba-tiba saja penyakitnya hilang setelah hyungnya minta maaf padanya. Dia kembali sehat kembali dan mungkin ini adalah hadiah untuknya dari yang maka kuasa karna berhasil melewati semua ujian dari hidupnya.

Saat ini Jungkook dan keenam hyungnya tengah menjenguk makam orangtua mereka. Dengan senyum bahagia yang terlihat diwajah mereka yang tak pernah hilang.

"Appa, Eomma bogosipo. Aku datang dengan hyungdeul. Apa kalian bahagia? Aku bahagia disini jadi kalian tidak perlu khawatir. Tenanglah kalian disana, aku baik-baik saja sekarang. Apa kalian tau besok aku akan tampil dipanggung dan aku akan menyanyi bahkan menari. Aku harap kalian melihatnya. Eomma, Appa kami akan pamit sekarang. Persidangan Paman Minki akan dilakukan hari ini dan kami harus menghadirinya. Kami pamit, kami akan berkunjung dilain waktu. Gomawo Appa, Eomma. Sarange. " ucap Jungkook

Lalu meletakan sebuket bunga dimakam yang bertuliskan Jeon Jonhe dan Jeon Yoona. Jungkook berdiri dan membungkuk hormat. Lalu menatap hyungnya dibelakang.

"Ayo hyung kita pergi sekarang. " ucap Jungkook.

Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung tersenyum mengangguk. Mereka pergi dari makam tersebut.

"Atas kasus pembunuhan berencana, penculikan, dan pencemaran nama baik. Yang dilakukan sodara Jeon Minki. Maka terdakwa akan dijatuhkan hukuman mati. "

Tok

Tok

Tok

Jeon Minki hanya bisa menunduk penuh penyesalan dan kesedihan atas keputusan hakim. Namun tak bisa dipungkiri dia menyesal. Karna keserakahan dan rasa iri yang membutakan akal sehatnya dia dengan tega membunuh kakak ipar dan kakak kandungnya sendiri. Keponakannya juga menjadi korban karna keserahannya. Lantas pantaskah wajahnya tetap dipandang sebagai sosok yang murah hati.

Polisi kemudian menarik Minki untuk menuju sel tahanan. Namun saat dia ditarik dia pepapasan dengan ketujuh keponakannya. Dia berjalan mendekat kepada mereka dan mengucapkan permintaan maaf.

"Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung dan kau Jungkook. Pa-Paman minta maaf. Maafkan atas kejahatan Paman selama ini. Paman akui Paman tidak pantas mendapatkan maaf dari kalian atas apa yang Paman lakukan pada kalian. Terutama kau Jungkook. Paman dengan tega membunuh orangtua kalian tak lain ialah Hyung paman sendiri, kau harus melihat pembunuhan itu diusiamu yang begitu muda, kau mendapatkan fitnah dan bahkan pukulan hyungmu juga karna Paman, bahkan Paman jugalah yang mengirimmu kepada Woobin. Dan disini, Paman ingin minta maaf pada kalian agar Paman bisa hidup tenang tanpa bayang-bayang penyesalan seumur hidup yang akan Paman rasakan. " ucap Minki dengan tulus mengucapkan pemintaan Maaf walau dia tau dia merasa malu hanya karna berhadapan dengan keponakannya yang pernah dia sayangi melebihi Jonhe sang kakak.

"Paman Minki, sudahlah. Aku sudah memaafkan paman begitupun dengan hyungdeul. Meski bagaimanapun Paman kau tetaplah Paman kami dan keluarga kami. Kau juga yang telah merawat dan membesarkan hyungdeul hingga sekarang. Kami sangat menyayangi paman dan aku juga telah menganggap Paman seperti Appa sendiri. " ucap Jungkook.