For You [ Harry x Reader ]

4

✨ HAPPY READING ✨

Harry masih tertidur diatas tanganku, entah kenapa tanganku bergerak mengelus rambutnya pelan. Aku tersenyum sendiri saat melihat wajahnya yang begitu manis jika dilihat dari dekat

Mengapa aku baru menyadarinya sekarang? Sedangkan aku dari dulu membencinya, karena si sepungen juga sih yang selalu menceritakan keburukan dia. Tapi entahlah

Detik ini aku terasa tersihir olehnya, jam menunjukkan pukul 5 sore. Aku lupa kalau jam segini aku harus mengumpulkan tugas, aku ingin membangunkan harry tapi tidak enak

Aku pelan-pelan melepas tanganku dari atas kepalanya, dan alhasil dia masih tertidur pulas. Akupun langsung pergi ke ruangan Prof Snape untuk mengumpulkan tugas

"Kemana saja kau y/n?" Tanya Draco yang baru keluar dari ruangan Professor Snape

"Habis dari perpustakaan" Jawabku cuek

"Benarkah? Apa jangan-jangan kau membuat kencan rahasia?" Tebaknya menyipitkan mata

"Apa maksudmu" Tukasku memutarkan bola mata malas

"Saat aku mengerjai Harry dan teman-temannya, aku tidak melihat harry sepanjang hari. Dan kata Ron harry sedang berada di perpustakaan sama sepertimu" Godanya menaikkan alis satu dan melipat tangannya kedepan

"Bukan urusanmu" Ujarku langsung pergi ke ruangan Prof Snape dan tidak menghiraukan ocehan Draco

✨✨✨

Selama 3 hari kedepan, tidak ada pelajaran. Karena guru-guru sibuk mempersiapkan acara untuk menyambut tamu, entahlah tamu darimana yang akan memberi kami motivasi

"Aku mau pergi dulu" Pamitku berdiri dari sofa di common room Slytherin

"Mau kemana?" Tanya Draco langsung

Aku menghadap ke arahnya, "Ke menara astronomi"

Dia hanya menjawab dengan membentuk O pada bibirnya, setelah itu aku pergi. Di tempat sunyi seperti ini aku menghirup udara segar

Tapi aku merasa seperti ada yang mengikutiku, mencoba tidak kuhiraukan. Aku kembali menutup mataku, dan menikmati hari tanpa belajar selama 3 hari

"Sudahlah sepungen, aku tau kau sepanjang jalan mengikutiku" Sahutku yang masih menutup mata

"Demi janggut merlin, bagaimana kau bisa tau aku mengikutimu" Kesalnya langsung duduk disampingku

"Haha, bagaimana aku tau? Kau memiliki wangi yang khas sepungen..."

"...jangan sebutku sepungen!" Sahutnya semakin kesal dengan

"Ya maaf, lagian nama itu lebih cocok denganmu daripada Malfoy" Ledekku tertawa kecil

Ini mengundang tawa pada Draco juga, lalu kami sempat terdiam beberapa menit. Aku berfikir mau apa dia mengikutiku? Dia hanya menjawab untuk memantau ku

"Kau pikir aku anak kecil?"

"Yaa...lagian akhir-akhir ini kau sering bersama harry" Jawabnya tidak suka

"Lalu? Apa itu yang membuatmu jadi suka marah?" Tanyaku melihatnya yang sedang memainkan kukunya

"Tidak...aku hanya i..."