6

5.9K 1K 834
                                    

✨ HAPPY READING ✨

"Rupanya kau disini y/n" Sahut Draco yang membawa buku tulisnya

"Ngapain kau kesini?" Tanyaku masih menatap langit malam di menara astronomi

"Aku sepertimu" Jawabnya membuatku bingung

"Tidak bisa boker seharian?" Tebakku menyengir

Plak buku tulisnya mendarat ke arah kepalaku, tangannya yang begitu enteng memukulku, ku balas dengan tabokkan maut

"Kenapa jawabanmu seperti itu sih" Gerutunya memegang pipinya hasil tabokkan ku

"Ya aku disini lagi gelisah, aku tidak boker seharian tau" Celetukku berkata jujur

"Kupikir kau tidak bisa tidur, ya jawabanku tidak bisa tidur" Jawab Draco mengusap pipinya

Aku melihat ke arah draco yang seperti kesakitan, aku gregetan. Saat itu langsung kucubit kedua pipinya geram

"Uuulululu sodaraaku...geramnya dirimu" Gregetku terus mencubit pipinya

Draco segera melepas kedua tanganku, pipinya kini sangat merah kubuatnya. Alhasil Draco ngambek dan langsung pergi turun kebawah, sepertinya dia kembali ke kamar

Aku tertawa cekikikan, kembali menatap langit. Aku sedang memikirkan hal indah, yaaa...bagiku tahun ini adalah tahun yang tidak kusangka-sangka

"Ekhm, siapa disana?" Seseorang berdehem pelan, aku segera melihat ke arah suara

Seketika seseorang dengan suara berat itu mengayunkan tongkatnya pelan, lumos cahaya remang tidak terlalu terang menyinari dibantu dengan beberapa bintang diluar yang lumayan terang

Seketika seseorang dengan suara berat itu mengayunkan tongkatnya pelan, lumos cahaya remang tidak terlalu terang menyinari dibantu dengan beberapa bintang diluar yang lumayan terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Y/n? Sedang apa kamu disini?" Tanya Harry lembut

"Emm...aku tidak bisa tidur" Jawabku spontan, dia menatapku tanpa berkedip

"Harry?" Panggilku pelan

Dia langsung mengalingkan wajahnya kebawah, seperti menutup sesuatu. Kami masih berdiri agak berjauhan, aku kembali berdiri menghadap cahaya bulan dan cahaya bintang yang berkelap-kelip

Terdengar suara langkah kaki Harry yang mendekatiku, aku masih fokus dengan pemandangan malam. Yap, kini Harry tepat berdiri disampingku, aku merasakan kalau dia menatapku

Aku langsung menatapnya balik, tiba-tiba dia segera melihat kedepan. Aku tersenyum kecil, kami disana tidak mengatakan apapun

"Ada bintang jatuh" Ucap Harry menunjuk langit

"Buatlah harapan y/n" Lanjutnya lagi, dia langsung menutup matanya

Aku yang melihat dia yang dari samping sangat tampan, hatiku langsung dag dig dug. Aku mengikutinya, aku menutup mataku pelan dan membuat harapan

For You [ Harry x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang