Glasses

T i g a

Aku sekarang sedang berada di mall dengan laki laki yang baru aku kenal beberapa hari yang lalu. Adrian. Semenjak pertemuan itu sejak itu pula dia mulai mengakrabkan dirinya denganku.

Adrian sering tanya ini itu tentangku. Entah itu dari hal yang penting sampai hal hal yang tidak penting dia tanyakan.

Dia juga sudah mengenal Nathan. Sebenarnya aku malas mengenalkannya tapi dia ngotot untuk bisa berkenalan dengan orang yang aku sebut sebut temanku dari semenjak aku bayi sampai segede sekarang.

Dan sekarang aku sedang menemaninya membeli sepatu sport setelah mendapatkannya aku diajak ke timezone. Setelah lelah main game ini itu aku dan Adrian berakhir di tempat ini.

Di tempat makan yang berada di mall sebenarnya Adrian mengajakku untuk makan diluar tapi aku tolak karena jujur perutku sudah mengadakan konser didalam.

“Makasih ya Ra udah ditemenin.” Kata Adrian dengan senyumnya manisnya. Adrian pernah bercerita jika dia pernah membuat seorang cewek bertekuk lutut hanya dengan senyumannnya.

Tapi sepertinya ini tidak memberikan efek apa apa untukku. Aku memang suka senyumnya. Hanya senyumnya saja bukan orangnya.

“Iya Ad, santai aja kali sama gue.” Kataku membalas senyumnya.

Tepat saat itu makanan pesanan kami datang. Saat aku akan memakan makanku kurasakan ponselku bergetar tanda ada pesan masuk.

Karena penasaran kuputuskan untuk melihat dulu. Aku mengernyit saat kudapati nama Nathandisana tanpa menunggu babibu aku langsung membukanya karena penasaran.

MIKHAAAA akhirnya aku bisa dapetin dia haha, seneng banget gua :D  tulisnya yang membuatku mengernyit binggung dan langsung saja aku membalasnya.

Lo dapet apaan Nat? Dapet undian berhadiah lo kok seneng banget gitu?  Beberapa detik kemudian ponselku bergetar lagi.

Iya Mik, gue dapet undian berhadiah. Hadiahnya Rona :D  balasnya, aku mengernyit binggung dengan balasannya. Maksudnya apaan coba?

Maksud lo Nat? gue bener bener kaga ngerti dah.

Yaampun Mikhaaa, lo lemotnya kebanngetan deh. Lo itu lemot apa bego sih sebenernya,heran gue. Oke jadi gue udah jadian sama Rona haha keren kan gue? :D

Kurang ajar nih anak pake ngatain gue segala dan dia bilang apa tadi? Udah jadian sama Rona? Keren juga nih anak, baru aja dia cerita tiga hari yang lalu kalau dia lagi pdkt sama Rona dan sekarang dia udah jadian. Gokil emang tuh anak pasti dia ngluarin jurus rayuannya secara dia itu playboy cap kambing.

Rese lo Nat malah ngatain gue -_- pake pelet apa lo sampe Rona mau sama lo?  Balasku dan melanjutkan makanku yang tertunda gara gara Nathan rese dan memasukkan ponselku kesaku celana jeansku.

***

Seminggu sudah sejak kejadian Nathan memberi tahuku kalau dia sudah jadian dengan Rona. Sejak saat itu juga dia kelihatan aneh.

Dia hanya menegurku saat aku bertemu dengannya dan hanya tersenyum saat mataku dan matanya tak sengaja bertemu di kelas, dia juga sepertinya menghindariku.

Tidak seperti biasanya dia seperti ini. Nathan tidak pernah merubah sikapnya saat dia mempunyai pacar. Tapi sepertinya Rona merubahnya.

Jelas dia lebih milih Rona yang notabene adalah sebagai anggota chers yang memiliki paras cantik dan juga tubuh yang tidak biasa. Tidak sepertiku yang jelek, cupu, galak, tidak perhatian, pendek dan dengan bentuk tubuh yang biasa saja.

Sepertinya aku kalah jauh jika harus dibandingkan dengan Rona. Tapi entah kenapa aku merasa kehilangan sosok Nathan yang biasanya ada disetiap hari hariku. Ahhh kenapa juga sih aku harus mikirin si curut itu,dia pasti sudah bahagia dengan Rona.