Wonyoung mengunyah jelly yang dibelikan oleh Hyewon tadi. Sesekali dia tersenyum karena jellynya sangat enak. Dirinya duduk di sofa studio sambil menunggu giliran untuk rekaman lagu.
"Yena!" seru Wonyoung saat melihat kedatangan Yena.
Yena yang menggunakan topi serta masker itu terkekeh pelan karena Wonyoung sangat menggemaskan, "Giliran siapa yang lagi recording?"
"Sekarang giliran Hitomi, habis itu gua," sahut Wonyoung.
Yena duduk di sofa tepat di sebelah Wonyoung. Keduanya kembali sibuk dengan urusan masing masing, yaitu membaca bagian mereka di lagu yang berjudulkan Pretty. Rekaman untuk lagu utama dan intro sudah dilakukan satu minggu yang lalu.
"Gua udah selesai!" seru Hitomi dengan wajah yang sangat gembira.
"Selamat!" sahut Wonyoung. Selanjutnya dia berdiri dan berjalan menuju ruangan rekaman.
Sesekali Wonyoung terus melirik ke arah kertas dan menanyikan ulang bagiannya beberapa kali. Dia juga terkadang sedikit lupa dengan melodinya.
Tetapi tenang saja, mereka pasti akan dibantu oleh tim produser mereka yang menciptakan lagu tersebut.
Di luar studio, ada Nako dan Chaewon yang sedang mengantri untuk membeli es krim. Mereka berdua tak lupa untuk membelikan Wonyoung dengan rasa yang sama, yaitu mintchoco.
Kalau kata Yena, mintchoco itu rasanya kayak pasta gigi. Hal itu membuat Chaewon, Nako, dan Wonyoung marah walaupun hanya bercanda.
Hari ini tidak semuanya melaksanakan rekaman karena waktu yang cukup sempit.
Wonyoung tersenyum saat melihat Yena selesai rekaman dan dia sebagai orang terakhir yang melakukan rekaman.
"Ayo pulang! Hitomi tadi sudah duluan, kita ditunggu sama Nako Chaewon di mobil."
Yena mengangguk dengan antusias. Akhirnya rekaman selesai. Selanjutnya mereka akan fokus untuk latihan dance.
🌾
Eunbi menekan saklar lampu ruangan latihan dance karena dia orang yang pertama datang.
Dia menaruh barangnya di atas meja, kemudian melakukan peregangan terlebih dahulu.
Tak lama, beberapa member datang, seperti Sakura, Yujin, Chaeyeon, dan juga Hyewon.
"Yang lain dimana?" tanya Eunbi sambil memandang mereka semua dari pantulan cermin.
"Minju sama Yuri lagi ke toilet," sahut Hyewon.
"Sisanya masih di jalan, sebentar lagi sampai," sahut Chaeyeon.
Mereka melakukan pemanasan masing masing. Tidak lama seluruh member pun sudah ada di ruangan latihan. Yang paling utama adalah pemanasan supaya tidak cedera ataupun mengalami otot yang tegang.
Suara pintu terbuka terdengar, tandanya ada orang yang masuk. Mereka semua menunduk sebagai ucapan salam kepada orang yang datang itu.
"Selamat datang ssaem," sapa Eunbi yang disusul oleh yang lain. Ssaem itu adalah sebutan seorang pelatih.
"Terima kasih," sahut Ssaem Yura.
Yura sebagai pelatih IZ*ONE tentu tidak sendirian, dia memiliki tim yang akan membantu mereka dalam latihan.
Melatih dance dengan dua belas manusia itu tidaklah mudah.
Pertama Tama tentu saja mereka melihat video dance practice nya terlebih dahulu. Selanjutnya sang Ssaem menjelaskan satu persatu detailnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
run | izone
Fanfiction[15+] IZ*ONE kembali ke dunia hiburan dengan comeback mini album mereka yang berjudul Oneiric Diary. Comeback mereka disambut dengan meriah oleh para penggemar yang sudah menanti lama. Tidak selamanya hal yang diinginkan berjalan lancar. Awal mula k...