[6] practices again

383 81 4
                                    

Hitomi datang bersama dengan Yena yang pertama ke dalam ruangan dance mereka. Hitomi menekan saklar lampu yang letaknya ada di dekat pintu masuk.

Sementara Yena berjalan menuju meja di bagian pojok yang ada sebuah komputer di sana. Dia menaruh tasnya di samping meja itu.

"Masih lama ya mulai latihannya?" tanya Yena sambil menyalakan komputer di sana.

Hitomi melirik ke arah ponselnya, "Harusnya lima belas menit lagi, tapi diundur karna Ssaem Yura ada urusan mendadak."

Yena mengacungkan jempolnya, kemudian ada suara keras yang mengejutkan mereka berdua.

BRAK!

"Apa itu!?" teriak Yena heboh.

Hitomi melongos. Dia terkejut juga sama seperti Yena saat mendengar suara itu yang entah datang dari mana.

"Di luar lagi hujan?" tanya Yena dan Hitomi menggeleng.

"Panas banget kan tadi, mana mungkin hujan." sahut Hitomi.

Hitomi menarik kursi di sebelah Yena, suasana di ruangan latihan mereka tiba tiba mencekam.

"Yang lain mana sih," kesal Yena.

Yena mencari lagu di komputernya. Rasanya terlalu sepi kalau hanya ada mereka berdua.

"Tanyain di grup gih Mi beneran feeling gua ga enak banget berdua doang di sini," ucap Yena dan Hitomi mengangguk cepat.

Sesudah menanyakan keberadaan yang lain, tak lama ada Yuri dan Minju datang. Mereka berdua nampak berkeringat karena cuaca di luar sangat panas.

"Cuaca di luar kayak lagi simulasi di neraka," tukas Yuri sambil melepas jaketnya, "Summer nya nggak ngira ngira."

Minju mengangguk setuju, bahkan dia menyepol rambutnya yang terlihat sedikit lepek, "Kirain udah telat, taunya masih sepi."

Minju mengeluarkan beberapa cemilan ringat seperti jelly dari dalam tasnya, "Nih tadi gua beli waktu sama Yuri ke supermarket."

Mereka berempat sama sama makan jelly itu dan duduk dalam posisi yang berdekatan. Menunggu yang lain datang itu cukup melelahkan.

Yuri sibuk mengunyah jellynya, kemudian dia terdiam saat ada sesosok perempuan masuk. Dari perawakannya, Yuri tidak mengenalinya sama sekali.

"Woi!"

Yuri terkejut saat pundaknya ditepuk dengan kuat oleh Minju, kemudian dia tersadar jika sudah banyak orang di dalam ruangan latihan mereka.

"Lo kenapa deh Yur?" tanya Minju heran, kemudian dia menggeleng dengan cepat.

Wonyoung melihat tingkah Yuri yang aneh itu, dia mendatanginya dan duduk di sebelah Yuri, "Apa lo ngerasain hal yang aneh juga?"

"Tiba tiba?"

Wonyoung mengusap tengkuknya yang tidak gatal itu, "Nggak tau sih Yur, tapi baru masuk tadi hawanya udah nggak enak."

"Ayo latihan!" seru Eunbi memecahkan kesibukan masing masing.

Akhirnya mereka memulai berdoa terlebih dahulu, lalu mereka melakukan pemanasan seperti biasa. Kalau tidak pemanasan, riskan terjadi cedera.

Mereka sudah mulai mengambil posisi masing masing. Cermin yang besar itu menjadi patokan mereka untuk melihat gerakan mereka secara serentak.

"Uahage~"

"Like swan swan swan!"

Keringat demi keringat memenuhi tubuh mereka karena sudah banyak sekali gerakan yang mereka lakukan. Tidak hanya untuk title track, tetapi untuk bside tracknya juga. Mereka juga sudah melaksanakan gladi untuk showcase di hari comeback nanti.

run | izoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang