Akhir-akhir ini tulisan saya terhenti, termasuk perihal tentang tuan yang masih tetap dinanti. Dan mana mungkin semesta selucu ini? Mengadakan pertemuan yang tak pernah diduga, lagi dan lagi. Yang terkadang membuat saya dengan lancangnya berpikir, ada apa di balik setiap pertemuan ini? Mengapa juga saya harus terlibat dengan rasa yang tak pasti? Yang mula hanya sekedar kagum, berlanjut dengan ingin memiliki.
Sebelumnya juga saya tak pernah seyakin ini, tak pernah terlalu berharap pada sesosok yang dikagumi. Bila yang sangat dekat saja saya pernah tak peduli, lalu mengapa dengan yang tak pernah bertukar sapa justru takut dihianati, lebihnya oleh harapan saya sendiri. @sastorys3
Pic by: pinterest
KAMU SEDANG MEMBACA
Deretan tentang Tuan
Teen Fiction"Pesonamu indah, seperti nabastala di malam hari. Namun sayang, kau tak tersentuh Tuan." "Sedangkan kau sempurna dengan lebih dan kurangmu. Namun mengapa masih bersi keras untuk menjadi versi yang saya inginkan?" "Apa kau tahu Tuan? Bahwa yang menda...