t u j u h

3 2 0
                                    

Arsan lah orang yang paling Yanka inginkan di banding dua orang sebelumnya. Dia bisa merasakan sebuah perhatian yang tak pernah dia dapatkan dari Atlis juga Ralfiq.

Walau cuman kenal sebatas sosial media saja. Tapi rasanya Yanka begitu menyayangi Arsan, bahkan dia terlalu memberikan harapan yang sewaktu waktu bisa saja di patahkan.

Ya seperti beberapa hari ini, Arsan terlihat lebih cuek dari biasanya. Bahkan terkesan dingin, Yanka masih berpikir positif. Mungkin Arsan lagi sibuk pikir Yanka.

Dan dua hari lagi hari ulang tahun Arsan. Yanka berencana ingin merayakannya. Dia juga sudah membicarakan segala nya dengan teman akrab Arsan, riya nama nya. Yanka bahkan sudah dekat dengan Riya. Terkadang dia menanyakan apa apa saja yang dilakukan oleh Arsan. Yanka juga sudah pernah bertemu dengan Riya beberapa kali.

Mereka juga kadang bertukar pesan sekedar ngobrol ataupun bercanda.

***

Hari ini lah ulang tahun Arsan, Yanka sudah menunggu Arsan dari pukul 2 siang sampai sekarang mau maghrib, tapi Arsan tak kunjung datang. Yanka kecewa tentu saja, tapi dia bisa apa? Memaksa kan pun tak mungkin.

Akhirnya Yanka menitip kan Kue dan kado nya kepada Riya. Riya menatap sendu Yanka, Bahkan orang setulus dan sesabar Yanka saja tak pernah bisa mendapat cinta nya meski sudah di perjuangkan mati mati an.

"Gue enggak ngerti lagi, apa yang salah sama diri gue. Mentang mentang gue buriq apa iya enggak sebegitu pantas nya untuk bisa merasakan kasih sayang dan sebuah cinta" Yanka menangis hanya menangis yang bisa dia lakukan.

Arsan tadi sempat mengucap kan terimakasih kepada nya dan Yanka tentu saja senang. Tapi ya setelah itu Arsan kembali dingin padanya.

Mungkin benar kata Riya

"Jangan terlalu goblok Yan, lo itu udah tiga kali kan kek gini? Udah lah jangan lagi perjuangkan Arsan. Gue yang sebagai kawan nya aja sakit hati dia perlakuin lo kayak gini. Gue minta lo udah oke. Jangan siksa diri lo untuk cinta yang bahkan enggak pernah nganggep lo ada" ucap Riya.

Yanka membenarkan semua itu. Bukan perihal apa yang dia perjuangkan sebenarnya, tapi kenapa semesta seolah olah tak memberikan nya cinta bahkan sekali saja. Tiga kali dia mencintai tiga kali juga dia di lukai.

Mungkin memang saat nya dia menutup hati dari segala hal yang berbau cinta. Sudah cukup dia merasakan luka. Dia tak lagi bisa jika harus kembali terluka karena cinta yang sama. Cinta bertepuk sebelah tangan itu sakit.

"Gue menyerah aja lah kalau kayak gini. Hati gue capek disakiti mulu!"

Dan untuk yang kesekian kali nya Yanka menyerah akan cinta yang dia perjuangkan nya.

_E N D_

Unrequited Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang