💀 P S Y C O P A T H 💀
Sejeong hari ini ntah kenapa moodnya lagi bagus banget, bahkan sanking bahagia nya dia sengaja nraktir para guru guru buat makan daging eitsss... Ini daging sapi loh ya
"Selamat makan semua nyaa! " Seru Sejeong sambil memegang daun slada.
"Selamat makan juga Sejeong unnie" Balas Sohye
"Khmm... Sepertinya ada kabar gembira nih " Celetuk Tengah salah satu guru Dance
Sejeong tertawa " Kabar gembira apa ya? Kayanya gaada dehㅡ gatau kenapa mood lagi bagus banget nih" Girang Sejeong
Mereka lagi bersenang senang sampai larut, bahkan para guru guru muda seperti Sohye dan Somi belum pulang. Mereka sedang asik asiknya menikmati malam ini di salah satu tempat karaoke yang berada di Gangnam. Yah mereka berniat sekali pergi jauh sampai ke Gangnam sana. Tentu saja mengendarai mobil milik Daniel yang di kemudikan oleh Seungwoo.
Cring... Cring...
Somi membunyikan alat Kencringa membuat suasana makin ramai "Ayo UNNIE NYANYI LAGI" teriak nya
Sejeong memberikan jempol nya ke arah Somi lalu ia menarik Ten untuk bernyanyi bersama. Ten pun memilih lagu nya, namun saat lagu di putar terpampang lirik yang Sejeong dan yang lainnya tidak mengerti.
Ternyata Ten memilih lagu yang berasal dari tempat kelahiran nya yaitu di Thailand.
Sejeong membiarkan Ten bernyanyi dan ia duduk bergabung dengan Somi dan Sohye. Sejeong mulai merasakan kepalanya yang pusing akhirnya ia bersender ke bahu Somi lalu ia terlelap.
💀 ______________ 💀
Bipp.. Bipp.. Bipp
Jam digital Sejeong berbunyi tanda sudah jam 07 Am. Ia meraba raba meja di samping tempat tidur nya, mencari Ponselnya.
Saat menekankan tombol power bertapa terkejut nya ia melihat sebuah notif di Lockscreen
Eomma misscalled (53)
Eomma massage (25)
Ia buru buru buru menelfon ibunya
"Haㅡ "
"Yak! KIM SEJEONG! " Di sebrang sana ibunya sudah mengomel
"Aww sakit eomma pelan pelan"
"Mengapa telfon eomma tidak di angkat? Kau habis minum minum ya Kim sejeong?! "
"Ahhh aniyo eommaㅡ akus semalam sibuk menyusun Materi untuk ujian nanti" Elaknya
"Oh begitu kah? Baiklah, eomma hanya ingin bilang ada sebuah surat yang dikirim kemarin. Ibu tidak tahu itu surat apa namun yang tertulis disini hanya nama mu saja
Harus kan ibu kesana memberikan surat ini dan membaca nya? "
"Ouhh tidak perlu eomma, nanti aku yang akan kesana
Yasudah aku tutup dulu ya eomma"
Sejeong pun segera bersiap-siap dan pergi menuju rumahnya yang berada di sebelah barat kota Seoul.
Diperjalanan Sejeong terus menerus memikirkan surat apakah itu, jika dia mengingat ingat ia tidak pernah punya musuh atau jangan janganㅡ itu adalah surat cinta? Sejeong mulai berimajinasi tentang seorang secret admirer nya, seperti ini lah keadaan seorang wanita yang tengah lanjang. Selalu berandai andai
Baru saja mobilnya sampai di perkarangan rumah, ibunya sudah berdiri di depan pagar sambil tersenyum,. Sejeong yang tengah membuka pintu mobil itu menatap curiga ke sang Ibu.
"Bu bisakah ibu berhenti tersenyum? Ibu membuat ku takut" Mohon nya, bukan nya berhenti ibunya malah tertawa
"Ahhh eomma, aku takut nih"
"Haha iya iyaㅡ sini masuk dulu "
Sejeong mendaratkan bokongnya di sofa empuk tersebut "mana surat nya eomma? "
"Aaa~ Hampir saja ibu lupa! " Ibunya bergegas memberikan surat tersebut, namun sambil tersenyum penuh tanda tanya
Sejeong sudah merasa tidak enak saat ia membuka Surat tersebut, baru amplop nya saja sudah berdebar apalagi saat membaca nya?
"Tolong berikan aku sesuatu yang menyenangkan" Mohon nya
Sedikit demi sedikit Sejeong mengeluarkan isi amplop yang cukup besar itu dan.........
"HA? TIKET KE JEJU? UNTUK APA?! " Sejeong berteriak Histeris saat mendapati ada sebuah pasport, Tiket dan juga Tanda pengenal beserta foto yang ia kirim di formulir tersebut....
Sejeong menepuk kencang " Hahhh~ aku baru ingatㅡ HA? AKU LOLOS SELEKSI NIH? HAHHHH EOMMA " Sejeong rasanya mau nangis bukan nangis bahagia melainkan tangisan menderita. Dan ia baru sadar di balik ke bahagianya semalam teryata ada sebuah kesedihan yang akan menyambut nya.
Sejeong sudah pasrah saat ibunya berkata " Sejeong-ah kau akan berangkat 2 hari lagi, tadi ibu sudah baca surat nya hehe" Rasanya Sejeong ingin pingsan
Ia mencoba membaca surat tersebut, ternyata isinya hanya memberitahu jadwal dan segala macam list, syarat dan ketentuan.
Dari ia tahu bahwa ia lolos sampai sudah pulang ke apartemen, Sejeong terus terusan berfikir positif "Ga papa Jeong! Itung itung liburan, gaboleh nolak gabaik! "
I'M COMING JEJU ISLAND AND I'M COMING TO U MR MYSTERY!
💀 P S Y C O P A T H 💀
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath cho
FanfictionAkibat ejekan dari ibu nya tentang "perawan Tua " Sejeong memutuskan untuk mengikuti Pemilihan Calon Pendamping,yang diselengarakan oleh CEO perusahaan aksesoris terkenal WOODZ Namun.... CEO tersebut memiliki banyak misteri dan tidak pernah muncul...