Psychopath cho

💀: Seriously?!

💀 P S Y C H O P A T H 💀

Baru saja Sejeong menginjakkan kakinya di bandara. Ia sudah di sambut oleh seorang yang di belakang nya terdapat banyak bodyguard yang mengenakan Jass

"Dengan Sejeong-ssi? " Ucapnya. Sejeong binggung ini tuh siapa sih sebenernya

Pria itu membuka kacamata hitam nya dan menjulurkan tangannya "perkenalkan saya Kim Jaehwan Asisten Tuan Woodz " Dengan malu malu Sejeong membalas uluran itu

"Cahhh~ sekarang mari kita menuju mobil dan menandatangani kontrak di sana" Ajak Jaehwan, ia yang merupakan tamu dan pendatang pun hanya ikut instruktur yang di berikan.

Sesampainya di parkiran Sejeong kaget saat matanya disuguhkan oleh mobil mewah yang setau Sejeong namanya itu Limousin.

"Silahkan" Jaehwan membuka kan pintu dan mempersilahkan Sejeong untuk masuk

Ketika masuk Sejeong lagi lagi kaget ternyata sudah ada orang di dalam sana, wanita pula seperti ia sama dengan Sejeong.

Wanita itu tersenyum manis "Hallo perkenalkan nama ku Lee Naeun~ Senang bertemu dengan mu" Ia di sambut ramah oleh Wanita yang bernama Naeun itu.

"Senang juga bertemu dengan mu Naeun-ssi~ Nama ku Kim Sejeong" Sejeong membalas perkenalan itu

Semenjak Jaehwan sudah masuk ke dalam mobil, keadaan disana begitu canggung dan Sejeong membenci itu

"Eunggㅡ ngomong ngomong naeun -ssi berapa umur mu? "

"21" Balasannya, Ia kaget lah masih muda? Dan dia lah yang tertua disini? Sedih sekali T_T

"Sejeong-ssi? " Naeun balik bertanya. Sejeong gamau jawab tapi nanti dikira sombong, mau ngejawab juga takut Insecure. Serbah salah jadinya

"A-aku 25 " Jawab Sejeong kikuk, tanpa diduga Naeun tersenyum ceria. Ia binggung mengartikan senyuman itu.

"WAHHH UNNIE" teriak Naeun bersemangat

Jaehwan kaget mendegar teriakan itu dan ia pun menoleh ke arah mereka berdua dan menyodorkan sebuah dokumen "Kalian baca dulu Perjanjian nya kemudian tanda tanda tangani"

Mereka berdua mengangguk dan mengambil dokumen itu. Dengan diam mereka membaca dengan teliti sampai suara lengkingan terdengar

"OMAYAAA apa ini? " Sejeong menunju-nunjuk bagian kertas yang ia baca

Anda bisa mundur jika merasakan ketakutan saat melihat sesuatu nanti dan anda wajib untuk tidak menyebarkan peristiwa apa yang ada lihat selama disini

"Apakah tuan kalian adalah.........

Semua orang menunggu kata selanjutnya yang akan keluar dari mulut Sejeong

HANTU?! " Tepat di akhir kalimat nya ia berteriak membuat Naeun terkejut serta ketakutan sedang kan Jaehwan Terkejut Kesal

"Bukan seperti itu Sejeong-ssi . Tuan Woodz merupakan manusia asli! " Jaehwan menegaskan

Setelah kejadian itu tidak ada lagi percakapan di sepanjang jalan, hanya suara klakson dan musik dari audio yang terdengar.

"Kenapa aku harus lolos sih?! " Kesalnya dalam hati

Untuk pertama kalinya Sejeong memijak kan kaki di depan sebuah Mansion mewah

"WAUWWW" Itu lah kata pertama yang di ucapkan Sejeong saat melihat kemegahan Mansion ini

Pintu mewah itu terbuka lebar dan keluar lah para pelayan yang berjejer rapih di sepanjang jalan mereka semua menunduk memberi hormat ketika mereka mulai berjalan masuk. Bagian depan nya saja sudah mewah belum lagi yang di dalamnya.

Saat masuk ke ruang utama mereka sudah di suguhkan oleh pernak-pernik lampu mewah yang bergantung indah di langit-langit atap, ada juga beberapa lukisan abstrak dan juga kursi dan meja mewah. Tapi yang membingungkan Sejeong adalah ,mengapa tidak ada foto satu pun yang terpajang disana.

Mereka sekarang sedang touring mengelilingi mansion mewah ini yang didampingi oleh Jaehwan sebagai asisten Woodz.

Lelah berkeliling, mereka pun di antarkan ke kamar nya masing-masing. Kamar naeun dan Sejeong bersebelahan.

Sejeong merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk itu

"Uwahhh senang nya dapat berbaring" Sejeong senang sekali akhirnya ia bisa rebahan cantik. Bukannya merapihkan barang barang nya Sejeong malah ke-enakkan tidur

Malamnya Sejeong terbangun dari tidur nya karena haus bahkan ia tidak sadar sudah jam berapa ini. Ia mulai berjalan kesana kemari mencari dapur dan saat itu keadaan mansion ini sudah gelap, karena para pelayan sudah pada tidur.

"Khoammm ~ air dimana air aku haus" Sejeong bergumam di sela sela kantuknya. Sampai sebuah cahaya terlihat disana, ia segera menuju cahaya tersebut dan melihat ada sebuah Ceret air. Sejeong mengambil asal gelas dan langsung meneguk air itu meredakan dahaganya.

Tappp

Lampu tiba tiba mati dan Sejeong samar samar melihat seseorang yang tengah memegang sesuatu tapi ia tidak tau apa itu. Mungkin ini karena efek ngantuk jadi Sejeong pun bodo amat ga perduli dan ia langsung melongos pergi kembali ke kamar nya.

Sebuah sinar cahaya menyambut nya di pagi hari. Bangun bangun Sejeong merasakan badannya yang sangat segar . Dengan riang gembira ia membuka pintu kamar nya dan melihat beberapa pelayan berdiri si depannya

Sejeong menaikan sebelah alisnya, pertanda binggung apa yang mereka lakukan. Lalu datang lah Kim Jaehwan sangat asisten

"Nona Sejeong" Ucapnya serius. Sejeong jadi makin makin binggung.

"3 hari lagi anda akan menikah dengan Tuan Woodz dan anda dilarang untuk menolak! "Mendegar ucapan itu Sejeong langsung berteriak bukan teriakan senang namun teriak kaget.

💀 P S Y C H O P A T H 💀