#Chapter 1 Kecewa

2.4K 85 9
                                    

Mungkin hari ini menjadi hari terburuk baginya,
Altha mematung di balik pintu saat mendengar orangtua nya bertengkar,tampaknya orangtua nya tak sadar akan kehadiran anak tunggal nya itu.

"Apa kau tak malu Jo? Anak mu begitu membanggakan mu!" Isak bunda Nasya pada papa Joan

"Jangan sampai al tau" Ucap nya datar

"Sampai kapan?
Sampai kapan kamu mau sembunyikan hal ini?
Bangkai akan tercium meski kau sembunyikan Jo, Aku fikir kau akan berubah setelah kita memiliki al!
Aku fikir kau benar benar berubah setelah kau minta maaf kala itu!
Apa salah ku Jo? Katakan apa salah ku padamu? Lirih bunda nasya, tubuh nya lemas tak bertenaga, ingin marah menangis secara bersamaan, hatinya hancur untuk kesekian kalinya.

"Bukan kau yang salah nas, aku yang salah karna telah mendua, aku yang salah tak pernah merasa puas dengan kasih sayang yang kau berikan, maafkan aku" Papi Jo hanya bisa meminta maaf, bahkan ia masih berdiri tak memeluk istrinya bahkan untuk menenangkan nya.

"Apa kau sungguh mencintai nya Jo? Apa kau sungguh mencintai sekretaris mu itu? " Tanya nya sekali lagi.

Ku mohon Jo, jangan bilang kau mencintai nya, ku mohon..
aku akan memaafkan mu lagi jika kau tak mencintai nya

"Ya aku mencintai Bella, maafkan aku nas, aku akan mencari waktu yang tepat untuk mengatakan nya pada al, aku akan siapkan surat perceraian kita dan aku akan melakukan nya sebaik mungkin agar media tidak tau, kita hanya perlu bersikap seperti tak ada masalah apapun demi perusahaan kita berdua" Jawab nya tanpa rasa bersalah.

"Tak usah mencari waktu yang tepat, aku sudah mengetahui nya" Ucap al masuk ke dalam kamar orangtua nya itu

Jo terkejut dan segera mendekati altha.
Jo panik, Altha alodra Wijaya adalah anak tunggal dari Joan Wijaya dan Nasya Alodra.

Selama ini altha selalu merasa menjadi anak paling berbahagia, keluarga dengan uang berlimpah, wajah yang rupawan, keluarga yang harmomis, kecerdasan dan pesona yang tak perlu di tanyakan lagi.

Tapi ternyata keharmonisan itu hanya sandiwara depan kamera.
altha sangat dekat dengan ayah nya, dan hal ini tentu sangat mengejutkan dirinya.

"Jadi papi selingkuh dengan sekretaris murahan itu? " Tanya nya dengan sorot mata tajam

Plak

Tanpa sadar tangan kanan Joan telah mendarat di pipi mulus al.

"Joan!! Berani nya kau menampar anak ku satu satunya!!! " Teriak bunda nasya penuh amarah, dengan segera bunda mendekati al dan memeluk nya.

Apa yang telah ku lakukan?
Batin Joan

ia belum pernah sekalipun menyakiti anak nya, membentak nya pun tak pernah, apalagi menyakiti fisik anak nya

"Ma-maafkan papi nak, papi lepas kendali, maafkan papi sayang" Joan mendekati al, dengan raut wajah sedih nya hendak memeluk al

Plak

Al menepis lengan papi Joan

"Selama 20 taun baru kali ini papi menampar ku dan itu karna wanita lain?" Ucap al dengan senyum sinis nya

Joan mematung, ia sangat menyesal.

"Lebih baik papi segera pergi dari rumah ini, al tak ingin melihat wajah papi, ah aku lupa, bukan papi, tapi ANDA! Karna saya tak punya papi seperti anda, dan dari detik ini aku tak mempunyai seorang ayah" al beranjak dan pergi dari kamar orangtua nya.

"Kau puas? Berbahagialah jo, ku doakan kau lebih bahagia bersamanya daripada bersama ku dan al, pergilah ini rumahku kau bukan lagi bagian dari rumah ini" Ucap bunda nasya tegas lalu perginya meninggalkan Joan di kamar nya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang