🐰FML 3🐻

23.1K 1.9K 343
                                    

NAHYUCK is Love
#007
written by : dodyoo
.
Happy Reading♡

"Thanks ya Jun" ucap Jaemin kepada Xiaojun yang sudah mengantarnya sampai rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thanks ya Jun" ucap Jaemin kepada Xiaojun yang sudah mengantarnya sampai rumah.

"Anytime" Xiaojun tersenyum ramah kepada teman sepermainannya itu.

"By, pulang yuk. Ngantuk" keluh Renjun yang sudah menguap sejak tadi.

Jaemin melihat Renjun yang sudah nampak kelelahan itu lalu mengalihkan pandangannya kepada Xiaojun.

"Bro, gue balik dulu ya. Rewel ni bocah satu" ujar Xiaojun sembari tangannya mengelus kepala Renjun dengan sayang.

"Oke, tiati ya" Jaemin mengangkat tangannya sebagai tanda perpisahan, kemudian mobil Xiaojun berjalan meninggalkan rumahnya.

Setelah dirasa mobil Xiaojun telah jauh, Jaemin memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya. Dengan sedikit ringisan dia melangkahkan kakinya. Ketika tadi Haechan membantingnya, leher dan pinggangnya sempat berbunyi seperti tulang patah. Untung saja tidak terjadi hal yang lebih parah.

Pintu terbuka, dia melepas sepatunya kemudian berjalan menuju dapur. Mencari sesuatu yang bisa dia makan, tangannya memilah-milah makanan yang ada di kulkas. Tidak ada satupun makanan yang membuat nafsunya bangkit. Kemudian dia memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya, lebih baik tidur ketika keadaan seperti ini.

Kamar bernuansa abu-abu itu memberikan suasana damai baginya. Tidak ada tempat yang paling aman, nyaman dan damai selain kamar miliknya.

Pemuda itu membuka lemari bajunya, begitu banyak baju di sana. Yang mendominasi di sana adalah sweater dan hoodie yang berwarna pastel dan lucu.

Senyum Jaemin tercetak, betapa manisnya hoodie-hoodie itu jika dipakai.

Setelah memilih piyama yang akan dipakainya Jaemin menutup kembali lembar besar itu.

Jaemin mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi, melakukan ritual sehari- hari sebelum tidur.

15 menit berlalu, Jaemin keluar dengan piyama hitam bermotif wortel yang dibelikan oleh kekasihnya. Jaemin mendengus melihat pantulan dirinya dari kaca. Piyama ini terlalu lucu untuknya, seharusnya kekasih cantiknya yang memakai ini. Ah bukan, bukan, kekasihnya itu akan lebih cantik jika tidak memakai apapun. Lekukan tubuh itu sangat sempurna di mata Na Jaemin.

Pemuda agustus itu masuk ke dalam selimutnya, tangannya meraih pinggang orang yang tengah tertidur membelakanginya.

"Tumben banget udah tidur jam segini" entah kepada siapa Jaemin bertanya, yang pasti orang yang kini tengah berada dalam pelukannya belum terganggu sama sekali dengan kehadirannya.

Jaemin mengendus leher mulus dan jenjang itu, menghirup aroma citrus dan bedak bayi yang membuatnya candu.

"Eunghh Jaemin" lenguh si cantik.

Tangan Jaemin membalikkan badan yang lebih kecil.

"Gak tungguin aku dulu bobonya?" Ujar Jaemin dengan nada sedih yang dibuat-buat.

Mata cantik itu mulai terbuka, nyawanya mulai terkumpul.

"Kamu sih, lama banget pulangnya. Ngantuk tauk" rengek Haechan.

"Utututu bayi beruang ngantuk ya?" Jaemin mencium pelipis Haechan yang tidak lebam.

Tangan lebar Jaemin mengusap dahi Haechan, menyingkirkan poni yang menghalangi mata Haechan. Kemudian memberika kecupan di atas dahi si manis.

"Masih ngantukkk~" rengek Haechan, kemudian menenggelamkan dirinya di dalam pelukan Jaemin.

"Tidur lagi sayang" Jaemin menepuk-nepuk punggung Haechan dengan sayang, tangan satunya ia gunakan untuk menepuk-nepuk pantat Haechan layaknya anak kecil yang dipukpuk.

"Jaemin sayangnya Hyuck, ayo bobo" ajak Haechan dengan bergumam di dada jaemin, mengusakkan hidungnya di dada pemuda tampan itu.

"Iya sayangnya Jaemin, ini aku juga mau bobo kok sayang" Jaemin mengelus rambut halus Haechan.

Jaemin saat ini tengah gemas setengah mati karena tingkah lucu Haechan. Berulang kali Jaemin mengecup pucuk kepala Haechan dan juga tidak lupa untuk terus menepuk-nepuk punggung dan pantat Haechan supaya si manis bisa cepat tertidur.

Tidak ada hari yang Jaemin lewatkan untuk bersyukur karena tuhan telah mempertemukan dirinya dengan belahan jiwanya itu.

"I love you Baby Bear"

Jaemin menjauhkan kepala Haechan dari dadanya, sedikit menunduk untuk mengecup bibir plum Haechan.

"Sleep tight baby"

Jaemin kembali membawa Haechan masuk ke dalam pelukannya, kemudian Jaemin ikut tertidur.

.
-TBC-

𝑭𝒊𝒈𝒉𝒕 𝑴𝒚 𝑳𝒐𝒗𝒆𝒓🔞 [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang