ꪆ᭡࿔ 01

26.3K 3K 1.1K
                                    

𖧷 Raja yang merengkuh miliknya 𖧷

.
..
.


Tubuhku dipanggul dibahunya yang kekar. Keempat tangannya memegangi tubuhku agar tidak jatuh dari bahunya. Kakinya menendang lentera yang tadi kugunakan. Lentera itu mati hingga membuat yang tersisa hanyalah kegelapan total.

Sukuna-sama membawaku dengan mudah menuju kedalam kuil tempat tinggalnya. Tengkukku sedikit merinding karena tidak adanya pencahayaan selain dari bulan purnama. Tanganku mengeratkan cengkraman pada yukata putihnya. Nafasku sedikit tercekat saat dia menendang sebuah pintu. Pintu kamar lebih tepatnya.

Sukuna-sama membanting tubuh kecilku ke atas futon. Rasanya sedikit jengkel, hei perlakukan istrimu dengan benar! Tapi ya jelas aku tidak berani meneriakinya seperti itu, yang ada aku hanya akan mati kutu bahkan jika dia hanya menatapku saja.

Aku menatapnya dari futon. Sukuna-sama berjalan menuju suatu arah, mataku tidak bisa dengan benar mengikuti gerakannya karena terlalu gelap.

Brak.

Ah, kasian sekali apa itu jendela? Sukuna-sama sepertinya punya hipertensi ya. Tapi berkatnya aku bisa melihat sedikit lewat cahaya remang bulan purnama.

Sukuna-sama tersenyum lebar dan kubalas dengan senyum kikuk. Dia sedikit menakutkan... Kutarik, dia sangat menakutkan. Apalagi senyum lebarnya yang terlihat sangat puas.

"Nah, ayo kita mulai." ucapnya.

Aku tahu pasti apa maksud dari perkataannya, aku sedikit meringsuk menjauh melihat nya mendekat.

Sukuna-sama terlihat tidak peduli dengan ketakutanku, dia malah memegangi kedua tanganku dan menahannya diatas kepala.

Aku... Aku takut.

Dia, Sukuna-sama benar-benar melakukan malam pertama kami.

.
.
.

Normal POV.

Cicitan burung hantu dan koakan burung gagak dari luar jendela terdengar. Suara jangrik, tenggorek dan binatang malam lainnya saling bersatu padu. Sukuna menghela nafas menatap punggung gadis bukan, wanita miliknya. Meringkuk kedinginan meski sudah Sukuna tutupi dengan yukata putihnya. Punggung putih bersih itu berubah dengan lebam kecil bekas gigitan hampir disetiap sudut.

Itu baru bagian belakang, bagian depan? Jangan ditanya.

Sukuna berdiri mengenakan celana longgar miliknya lalu keluar dari kamar. Kakinya terus melangkah menuju hutan. Sukuna tidak bisa lagi tidur dengan benar semenjak menjadi roh terkutuk.

Sukuna hanya akan pura-pura tidur dan menutup matanya selagi telinga dan indera lainnya mengawasi sekitar. Angin dingin malam bahkan tidak bisa membuat Sukuna menggigil. Mata merahnya menatap kesekitar.

Menjangan terlihat undur diri dihadapan raja kutukan. Sukuna terkekeh, bahkan makhluk tak berotak sekalipun sadar diri betapa lemahnya mereka. Sukuna senang, dia mendapatkan apa yang dia mau. Kekuatan dan paras yang tampan.

Udara segar dini hari memasuki penciumannya. Aroma malam membuat Sukuna sangat bersemangat. Kakinya melangkah menuju desa terdekat. Mencari para penyihir yang seenaknya masuk dan mengusik wilayah kekuasaannya.

Membunuh adalah satu dari sekian banyak hal yang Sukuna cintai. Dan kini bertambah satu, perempuan manusia yang saat ini tertidur pulas karena lelah menjadi daftar list miliknya yang tidak boleh diganggu ataupun diusik.

Berpesta dengan darah penyihir Jujutsu atau penduduk malang yang tidak sengaja menginjakkan kakinya diwilayah Sukuna sudah menjadi agenda sehari-hari yang menyenangkan bagi Sukuna.

Menebas atau memusnahkan sesuatu sudah jadi hal biasa bagi Sukuna. Tidak ada yang lebih indah bagi Sukuna selain jeritan ketakutan dan kesakitan manusia yang dia siksa dan musnahkan.

Beberapa pasang mata terlihat menatap Sukuna dari kejauhan. Sukuna mengembangkan senyum sinisnya dan melebarkan keempat tangannya.

Dua pasang mata merah Sukuna berkilat senang menemukan mangsa. Beberapa orang yang tadi mengintip dari kejauhan mulai memunculkan wujud mereka.

Lima orang berpakaian hitam dan terlihat dipenuhi energi kutukan. Sukuna akan makan sampai puas kali ini. Jarang-jarang dia bisa menemukan lima orang dengan energi kutukan sebesar dan sebanyak itu.

"Nah," ucap Sukuna senang. "Waktunya makan dan bersenang-senang."

.
.
.

T
B
C

Diawali 4646 diakhiri bunuh membunuh okeh 😌👌🏻

Btw, series wife ini emang sengaja panjangnya cuman segini yah biar ceritanya mantep aja gitu 👀👌🏻

.
.
.

Jangan lupa vote, komen, share, sama follownya ya 😗

.
.
.

See you next chapter 😌👌🏻

20 November 2020

✔ ❝Wife❞ (Ryomen Sukuna x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang