Fajar di Ufuk Timur

Ranukumbolo (gagal)

Aku tidak pernah membayangkan, senekat ini mengasingkan diri, entah bagaimana proses ini begitu yakin dan lancar mengalir begitu saja, awal mula nya aku ingin ke Ranu Kumbolo sudah booked,sudah DP sudah mengirimkan KTP tapi disayangkan ternyata kuota di hari tsb full,bukan dari Open Trip nya, tapi justru dari Pihak TNGBTS nya karena semua sekarang ini dibatasi.

Setelah booked beberapa minggu lalu, kebetulan sahabatku di lombok mengirim pesan telegram, menanyakan kabar dan ya seperti biasa chit chat saja normal. Kemudian aku bilang, awal desember ini mau ke semeru tp hanya sampai dirakum,dan sebelum pihak OT membatalkan dia sudah menawarkan aku untuk ikut dengan teman2 nya ke rinjani tgl 28 november nanti. Aku mundur menyerah karena tau diri pertama karena aku memang tidak memiliki budget lebih seperti dulu, kedua karena aku belum siap.

Selang beberapa hari, pihak open trip mengirim pesan ke grup yang sudah ia buat, gagal. Oke untung saat itu kita diberikan info jangan membeli tiket kereta dulu, ya bersyukur jadinya ga rugi double2. Hihi...

Aku chat temenku, dan bilang ke dia... "wah aku gagal ke sana, karena kuota full..." tau2 dia nawarin lagi, aku fikir karena aku semoat search kalau lewat darat seperti nya budget akau cukup, karena aku naiknya dibayarin dia. Registrasi cuma 15rb saja selama 3 hari itu, dan nanti ada biaya patungan 100rb untuk konsumsi dan transport. Gila... aku ga pernah bayangin ini sebelumnya, aku iyakan! karena dia juga menjamin urusan makan di lombok nanti ditraktir. tempat tinggal pun sudah ditawarkan oleh teman ku satu lagi...
Beruntungnya aku. Benar kata orang memiki teman2 baikpun itu suatu rejeki! Alhamdulillah...

Perjalanan belum dilaksanakan, seminggu sebelum berangkat aku olahraga cardio dan jaga pola makan tidur dan fikiran agar tetap waras, meskipun sebenarnya kondisi aku sedang sedih tapi gak apa2 begitulah cara Tuhan menghapus air mata kita yah. Keyakinan begitu kuat, rinjani mulai terbayanh siang malam saat mau tidur, aku nonton youtube perjalanan ke rinjani. Dan semakin yakin insyaAllah aku bisa mengendalikan diriku sendiri disana.

Bismillah tiket aku beli, perjalanan pasar seneng Surabaya di tanggal 24 november nanti pagi hari. Aku sudah prepare, temanku bilang ga usah bawa alat pendakian nanti disana sudah ada semua milik dia dan teman2 nya, sejauh ini info yg aku dapatkan adalah laki2 4 perempuan 3 orang semua yg ikut adalah teman2 ku yg saat itu menemaniku di lombok ditahun 2019. Disana pun tidak gembar gembor, karena menghindari banyak yg ikut karena semakin banyak yg ikut semakin rumit, kata mereka.

Tulisan ini aku buat 3 hari sebelum aku berangkat tgl 24 nanti. Saat ini orang yg menjadi inspirasiku atas ini semua sedang berada di Gunung Gede Pangrango. Sama2 dia juga sedang menenangkan diri. hihi sungguh pelarian kita unik, aku terbayang jika kita sama2 dan ketika jenuh datang kita bisa rencanakan perjalanan kita nanti ya... Hidup kita pasti seru. Tapi aku cuma mau ia selesai dengan "dirinya" dia dulu, bahagia tanpa dikendalikan oranglain, dan bijak menyikapi segala hal bukan lari dari masalah.

Ranukumbolo, aku tidak tau bagaimana perjalanan impian ini bisa gagal, apa mungkin karena aku dan dia pernah berjanji saat itu akan sama2 kesana. Dan saat ini karena aku tidak dengan dia makanya gagal? hihi Tuhan memang selalu punya rencana baik untuk kita, entahlah namun pada saat ranukumobolo dinyatakan cancel, aku tidak kecewa aku justru tersenyum, oh begini mungkin nanti akan ada waktu yang pas dan tepat untuk merealisasikan ini semua dengan baik. Yang jelas aku kemarin berikrar bahwa aku ingin selesai ranukumbolo dan selesai sepulang dari itu aku memutuskan untuk "menikah" dengan oranglain, sekali lagi... sepertinya Tuhan merencanakan hal yg entah lah untuk ku apa nanti... aku yg akan ikuti takdir ini bagaimana terbentuk, aku cuma minta padaNya, "jika kebaikan2 ku dan hidupku berasal dari orang ini dimasa yg akan datang tidak apa2 Engkau patahkan hatiku saat ini... namun aku yakin ada hal lain yang KAU rencanakan untukku"
Mungkin juga Tuhan masih bolehkan aku naik gunung dan ketempat tujuan kita berdua dengan keadaan yg baik pula...

Baiklah karena rencanaku selalu dibuat unik, maka dr sini juga seperti pertanda bahwa aku harus mengikuti alur yang dibuat olehNya.

Aku akan ikuti... 😇