Iya, ini aku yang merindukanmu walau hanya sekadar mengingat namamu. Aku merindukan saat kita bertatap sekejap dalam kejauhan. Aku merindukan kita saling melempar canda yang akhirnya menghasilkan tawa. Aku merindukan semua tentang kamu. Kamu yang harus aku sadari jiwa ragamu, bukan milikku dan mungkin tidak akan pernah bisa jadi milikku---meski hanya ragamu.
-maliaasn-
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretanku
RandomMenulislah pakai hati. Bukan untuk meniatkan diri untuk tinggi hati. -maliaasn-