part 2

3 2 2
                                    

Kringg... Kringg... Kringg...
Bel pulang pun berbunyi, itulah hal yang ditunggu semua murid. Begitupun dengan Thalia dan teman - temannya.

" Tha gua duluan ya, soalnya udah dijemput sama supir gua." pamit Cindy.

"Em.. Cin gua nebeng lu ya! Kayaknya gua gaada yang jemput." seru Amel yang hanya diangguki Cindy. "Yaudah kita duluan ya!" lanjut Amel.

Setelah sahabatnya pergi Thalia memutuskan berjalan menuju parkiran berharap kakaknya menunggunya. Dan setibanya disana Thalia tidak melihat kakaknya, melainkan malah melihat Rendy yang menenteng helm menuju motornya. Rendy yang melihat Thalia pun langsung menegurnya.

"Lu ngapain kek orang bingung gitu?" tegur Rendy.

"Eh kak Rendy, lu liat Kak Geo nggak? Kok dia gaada ya!" jawab Thalia.

"Geo tadi pergi, katanya ada urusan mendadak." ucap Rendy yang hanya dibalas Oh ria dengan Thalia. "Yaudah lu gua anter." lanjut Rendy.

"E-enggak usah deh, nyusahin lu nanti." ucap Thalia, namun Rendy tak mendengarkan itu dan langsung menarik tangan Thalia menuju motornya.

"Dihh ni orang dingin, cuek, maksa lagi, tapi yaudah deh daripada naik taksi, itung² uangnya bisa gua buat jajan." batin Thalia.

"Naik, jangan bengong lu." ucap Rendy yang memecah lamunan Thalia. dan Thalia pun langsung naik ke motor sport Rendy.

Selama perjalanan tidak ada sekata pun yang keluar dari mulut mereka berdua. Hingga akhirnya mereka sampai di rumah Thalia.

"Makasih ya! Maaf ngrepotin lu." ucap Thalia, yang hanya dibalas anggukan oleh Rendy. Dan ia pun langsung melajukan motornya meninggalkan rumah Thalia.

***

"Eh anak bunda udah pulang. Kok mukanya ditekuk gitu, nggak salam dulu masuk gitu aja!" Ucap Rani bunda Thalia dan Geo.

"Assalamualaikum." salam Thalia sambil mencium tangan Bundanya.

"Waalaikumsalam. Kamu kenapa mukanya ditekuk begitu, ada masalah?" Tanya Bunda Rani.

"Kak Geo itu bun, masak aku ditinggalin sih." ucap Thalia dengan kesal.

"Terus tadi kamu dianter sama siapa nak? Cowok tadi kayaknya!" tanya Rani.

"Itu ketos bun, temennya kak Geo yang super dingin, cuek dan nyebelin." ucap Thalia, lalu dia pergi ke kamarnya untuk istirahat.

#happyreading

i love my RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang