Two

1.1K 125 1
                                    

Present by
.
.
Jeje Nam x Varents
.
.
.

“Kuki tidak lelah?” tanya Baekhyun yang sedikit khawatir ke Jeongkuk. Karna dia yakin Jeongkuk pasti tidak biasa berjalan kaki

“Sedikit” jawabnya singkat dan lemah

Baekhyun berhenti dan melepas genggaman tangannya dan Jeongkuk “Noona gendong yaa?” pinta Baekhyun dengan tatapan khawatir

Jeongkuk tampak berfikir ragu

“Noona kuat Kuki” seru Baekhyun yakin ingin menghilangkan rasa ragu di hati Jeongkuk “Cha”ucap Baekhyun menunjukkan punggungnya

“Benar tak apa Eomma?” tanya Jeongkuk tak yakin

Baekhyun hanya mengangguk yakin “Cha. Palli” ucapnya lagi

Jeongkuk akhirnya naik ke punggung Baekhyun, mengalungkan kakinya di pinggang kecil Baekhyun, menyembunyikan wajahnya di bahu kecil Baekhyun.

Baekhyun bediri dan berjalan ke arah rumah Jeongkuk di ujung komplek.

“Eomma harum” puji Jeongkuk yang mencium bahu Baekhyun

Baekhyun tersenyum hangat “Jinjja? Kuki suka?” tanya Baekhyun

Jeongkuk hanya mengangguk dan mencium harum tubuh Baekhyun “Harum strawberry dan vanila. Manis” seru Jeongkuk yang membuat Baekhyun terkekeh “Kalau Daddy harum Mint. Kuki juga suka” ucapnya lagi

Baekhyun kembali teringat sosok ‘Daddy’ Jeongkuk yang membuat Baekhyun kembali penasaran.

“Daddy segalanya buat Kuki” buka Jeongkuk seperti mengerti fikiran Baekhyun yang penasaran dengan sosok ‘Daddy’nya

“Daddy punya caranya sendiri dalam segala hal mulai dari menjaga Kuki, membesarkan Kuki, mendidik Kuki dan mengajarkan Kuki segala hal yang Kuki mau” lanjutnya, Baekhyun tak ingin menyela sedikit pun “Daddy itu sangat dingin Eomma, dia hanya bisa hangat pada orang terdekatnya. Dan dia selalu sayang dengan Kuki walaupun Daddy sibuk. Daddy itu juga tertutup, tidak mau bercerita rahasia dengan Kuki, padahal Kuki selalu cerita semuanya pada Daddy apa yang terjadi kalau Daddy di rumah. Bahkan Kuki sering cerita kalau Hyung sering bawa wanita untuk tidur di rumah. Daddy pasti ngamuk kalau Kuki udah cerita soal Hyung yang bawa wanita tidur di rumah” kekehnya seperti mengingat kejadian itu.

Baekhyun ikut terkekeh dan mulai memikirkan yang lain. “Dia tak pernah cerita tentang Ibunya” batin Baekhyun bertanya

“Ohh Omma di depan itu rumah Kuki” seru Jeongkuk yang menunjuk rumah besar di ujung Komplek. Baekhyun langsung sweetdrop melihat rumahya.

“Itu sangat besar dan indah” gumam Baekhyun menurunkan Jeongkuk dari punggungnya

“Ayoo Eomma masuk” ajak Jeongkuk yang menarik tangan Baekhyun

“Iyaa iyaa Kuki” ikut Baekhyun di belakang Jeongkuk yang begitu antusias

Pagar besi warna emas itu terbuka saat Jeongkuk berdiri di depan intercom. Jeongkuk menarik Baekhyun masuk ke pekarangan rumahnya. Halaman depannya begitu luas ada jalan untuk mobil yang di samping kiri kanannya terhampar rumput bersih dan bunga di setiap pinggirnya. Begitu rapi dan terurus. Jalan ini berujung pada Rumah Besar modern yang minimalis. Berlantai 2 dan ramping untuk bagian depannya dan melebar pada bagian belakangnya.

“Selamat Malam Tuan Muda” sambut wanita paruh baya yang sudah berdiri di depan pintu besar yang sudah terbuka

“Ohh Ahjumma. Apa Daddy sudah pulang?” tanya Jeongkuk langsung

Daddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang