Gelap mulai menyapa langit Seoul. Di jalanan sepi menuju daerah Gangnam tampak begitu lengang meski masih ada beberapa Kendaraan melajuSalah satunya Mobil SUV berwarna Hitam yang melaju statis di jalanan tersebut. Keadaan yang hening dan hanya terdengar hembusan nafas di dalam Mobil itu menjadi suatu hal baru bagi keduanya, Park Chanyeol dan Byun Baekhyun
Meski sosok Baekhyun yang akhirnya memecahkan keheningan tersebut,
“Maaf sudah membuat kau repot untuk mencariku” Ucap Baekhyun tulus, walaupun pandangannya tertuju pada jalanan lengang di luarHanya sebuah kediaman yang Baekhyun dapat yang membuat wanita itu menghela nafas. Merasa bersalah tentu saja, tapi mendapat sebuah kediaman saat dirinya dengan tulus juga bukan hal yang dia inginkan. Meskipun Chanyeol menjawabnya dengan gumaman itu sudah cukup daripada kediaman Lelaki Dingin itu
“Apakah kau hanya seorang diri d kampus.? Apakah kampus hanya kau seorang lah muridnya.? Kenapa bisa ada orang seperti mu yang tak ada kenalan sama sekali di kampus.” Suara geraman Chanyeol itu membuat Baekhyun menolehkan kepalanya kearah Lelaki itu yang masih fokus menyetir dengan membelalakkan mata tidak percaya
Apa yang baru saja bertanya padanya saat ini adalah Park Chanyeol?
Benarkah? Pikirnya heran
Tapi Baekhyun tidak menjawab pertanyaan itu dan memilih kembali menatap jalanan Luar. Balas Dendam atas kediaman Lelaki itu saat dirinya meminta maaf
“Apa anda tuli Nona Byun ?” tanya Chanyeol dengan nada dingin
Baekhyun menghembuskan nafasnya,
“Apakah ada yang salah jika ada seseorang yang tidak memiliki kenalan ataupun yang tidak memiliki teman sama sekali. Bukan kah itu hal yang wajar.?” jawab Baekhyun santai dengan pandangan yang masih menuju jalanan luar“Yaa. Itu salah Byun!” jawab Chanyeol dengan nada geram “...Karena kau tidak memiliki teman sama sekali di kampus, jika hal seperti ini terjadi kembali apakah kau fikir kami semua tidak akan repot lagi untuk mencari mu. Jangan merepotkan diriku terus Byun!” sentak Chanyeol
Baekhyun terdiam mendengar segala perkataan Chanyeol. Mungkin memang ada benarnya perkataan Lelaki itu, tapi dia tidak mudah mempercayai seseorang dan juga dia merasa sendiri itu lebih nyaman
“Jika kau tidak ingin repot, tidak usah mencariku. Mudah bukan?” ketus Baekhyun yang tanpa sadar menyulut amarah Chanyeol
Chanyeol menepikan Mobilnya dengan brutal lalu menatap nyalang Baekhyun
“Kenapa berhenti? Kau mau membuat kita mati yaa?” pekik Baekhyun kesal karna jantungnya hampir copot dengan cara mengemudi Lelaki itu
“Apakah kau kira aku sudi untuk berurusan dengan mu Nona Byun.? Jika bukan karna anakku yang menangis satu harian aku tidak akan rela kalang kabut untuk mencari mu dan juga meninggalkan pekerjaan ku yang lebih berharga dari diri mu. Kau bukan siapa-siapa di Rumahku hingga aku harus merasa begitu peduli padamu Byun. Jadi jaga sikapmu Byun Baekhyun!” cercah Chanyeol dengan nada tinggi
“AKU SUDAH MINTA MAAF” balas Baekhyun memekik, dengan nafas terengah dia menatap Chanyeol dengan mata yang berkaca-kaca “Aku sudah meminta maaf tadi. Aku tau aku merepotkan. Aku tau aku bukan siapa-siapa. Aku tau. Dan aku sangat mengerti itu. Aku juga merasa bersalah Tuan Park...” berhenti berkata saat rasanya matanya hampir mengeluarkan air mata, berbalik kembali menatap jalanan luar
Sial! Chanyeol selalu bisa membuatnya menangis hanya karna perkataan Lelaki itu yang kasar!
Mobil yang kembali melaju membuat Baekhyun menyandarkan kepalanya pada jendela. Hingga fikirannya kembali pada perkataan Chanyeol tentang dirinya yang bukan siapa-siapa yang membuat dirinya hanya bisa tersenyum miris, benar semua kata yang di tunjukkan kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's
Fanfiction[REPOST] [END] . ChanBaek GS . Jeje x Varents . . . Baekhyun harus pindah ke Seoul karena pertukaran pelajar yang di lakukan Universitasnya. Sebuah PlayGroup sekaligus tempat penitipan anak menjadi pilihannya untuk kerja sampingan mengisi waktu luan...