Strawberry {🍓} ••• [lalisa]

posesif boyfriend

Warning!
[17+] 🤪

🍓•🍓•🍓

Lisa menatap Jaehyun kesal, bisa-bisanya dia melakukan itu!

Gadis itu langsung berjalan melewati pacarnya itu, mengambil tas selempangnya lalu berjalan cepat meninggalkan cafe ini.

"Lisa, tungguin aku dong!" Jaehyun sedikit berlari mengejar Lisa, lalu berhasil menangkap pergelangan tangan gadisnya.

"Apasih, gak usah pegang-pegang!" bentak gadis itu, lalu menghempaskan tangannya.

"Aku cuma pengen mereka semua tau, kalo kamu punya aku!" balas Jaehyun tak terima.

"Ya nggak usah cium aku di depan umum juga! Aku malu!" ungkap gadis itu dengan wajah memerah.

Pemuda ber-dimple itu langsung mendekap kekasihnya, menenggelamkan wajah cantik gadisnya ke dada bidangnya.

"Jaehyun lepasin!" pekik Lisa dalam dekapan pemuda itu.

"Nggak, sebelum kamu maafin aku!" ujar Jaehyun dengan pendirian nya yang teguh.

"Ish, iya iya aku maafin, cepetan lepas!"

Jaehyun menyentuh lembut pundak Lisa, agak memberi jarak padanya, lalu menatap dalam manik bambi milik kekasihnya itu sambil menghela nafas lelah.

"Kamu itu sadar nggak sih, dari tadi di liatin sama cowok-cowok mata keranjang itu, aku nggak suka ya punyaku di lirik-lirik kaya gitu, makanya tadi aku cium kamu, biar semua yang ada di sana tau kalo kamu pacar aku." jelasnya dengan suara yang halus.

"Tapi kan bisa gausah cium-cium segala, gandeng tangan aku kek, rangkul pundak kek, gausah di cium, aku malu!" kata Lisa memprotes.

"Makanya, lain kali pake baju yang bener, baju kurang bahan di pake, udah ayo pulang! Aku kurung kamu dalem kamar aja, biar gak ada yang ngambil." Jaehyun merengkuh pinggang kecil kekasihnya itu dengan posesif lalu menggiringnya menuju parkiran tempat mobilnya.

Sesampainya di dalam mobil.

"Kamu tuh ya, aku udah larang jangan pake baju kurang bahan, liat akibatnya, mata cowok-cowok itu kurang ajar banget, pingin aku colok!"

"Besok-besok jangan pake baju di atas paha lagi, aku nggak suka!"

"Awas kalo kamu pake baju kaya gini lagi, aku bakar lemari kamu!"

"Jangan dandan cantik juga, nanto mereka suka sama kamu."

"Sekalian nggak usah pake make up."

"Lisa kamu dengerin aku nggak sih?"

Lisa diam, telinganya panas mendengar ocehan Jaehyun yang sudah seperti emak-emak komplek.

"Lisa?"

"Sayang?"

"Lis-"

"Apasih?!"

"Kamu dengerin aku nggak sih?!" bentak Jaehyun.

"Iya aku dengerin kok!" jawab Lisa tak kalah lantang.

"Kamu harus lakuin apa yang aku omongin tadi."

"Jae, aku itu juga manusia, butuh teman, butuh juga bersosialisasi, aku juga bebas pake apapun yang aku mau, aku nggak mau terkekang kaya gini, Jae!" nafas Lisa memburu, amarahnya memuncak, ia baru 2 bulan menjalin hubungan dengan Jaehyun, dan sungguh ia lelah dengan keposesifan kekasihnya ini.

"Oh, jadi kamu mau ngebantah aku, hem?"

Jaehyun menggeram, wajahnya datar, aura dingin pemuda itu membuat bulu kuduk Lisa berdiri, tapi ia tak akan tinggal diam, memang Jaehyun pacarnya, tapi apa yang Jaehyun perintahkan benar-benar membuat Lisa stres.