i'm your bitch

part 8

"Sayang kau sudah liat tetangga baru kita?"tanya irene lembut sembari memberikan kopi untuk suaminya.
"Belum"jawab taehyung santai sambil membaca laporan kantor di ipad yang di pegang nya.
"Aku melihat nya tadi malam, dan kau tau dia itu seorang super model, aku melihatnya di setiap majalah fashion kalau tidak salah nama nya kim jennie ,tak kusangka aku bisa bertetangga dan melihat dia diantar dengan seorang lelaki sangat tampan, pasti itu kekasihnya" irene memberitahu apa yang di lihat malam itu.
"Kekasih?" Taehyung mengalihkan perhatiannya pada irene saat mendengarkan perkataan irene tersebut. "Yah mungkin saja kan, tidak mungkin wanita secantik dia tidak memiliki kekasih, mereka juga sangat serasi, aku melihat kekasih nya itu sangat tampan, tapi tak setampan suami ku ini"
Taehyung diam saja setelah mendengar apa yang di katakan irene tadi.
Siapa lelaki yang dimaksud irene pikirnya, memikirkannya saja membuat amarah taehyung memuncak, beraninya wanita nya itu berdekatan dengan lelaki lain di saat dia sudah memenuhi semua keingan wanita itu, Taehyung harus memikirkan hukuman apalagi yang harus diberikan pada wanita nya itu agar dia tidak berani berdekatan dengan lelaki lain selain Taehyung.
"Aku harus menelpon hanbin sebentar" Taehyung langsung bangkit dari sofa dan mengeluarkan ponsel nya untuk menelpon seseorang.

.....

"Halo" terdengar suara wanita di seberang sana.
"Dimana?" Tanya taehyung singkat agar irene tidak mencurigai nya.
"Aku ingin ke gym, ada apa?" Jennie menjawab pertanyaan Taehyung sambil berjalan memasuki mobil nya.
Tahyung melihat sekitar untuk melihat keberadaan irene yang tak lagi duduk di sofa sebelumnya, entah pergi kemana istri nya itu, setelah melihat tak ada irene didekatnya dia langsung berbicara lagi.
"Minta supir mengantar mu ke gerbang perumahan, aku akan menjemputmu dan aku yang akan mengantarmu" tahyung langsung mematikan telfon nya sepihak, benar-benar tidak ingin di bantah, setelah selesai menelfon taehyung langung mencari irene untuk mengatakan ia akan keluar sebentar.
Setelah mendengar perintah Taehyung yang mutlak itu mau tidak mau jennie harus menurutinya, benar-benar tipe pembisnis, sangat membosankan.

........

Taehyung sedang menunggu jennie di dalam mobil nya sambil sesekali melihat handphone nya

"Hai sayang" sapa jennie sambil mencium pipi taehyung ketika masuk ke mobil
"Ada apa dengan pakaian mu?"  Taehyung melotot melihat pakaian jennie yang membuat nya marah.
"Kenapa memangnya, ini pakaian gym sayang" jennie tidak tau dimana letak salah nya pakaian dia sekarang, ayolah ini hanya pakain gym biasa bahkan ada orang yang memakai pakaian lebih terbuka dari ini.

"Apa kau pikir kau bisa pergi dengan pakaian seperti ini, apa kau tau seberapa banyak lelaki di tempat gym itu, kau senang memperlihatkan milikku pada mata bajingan mereka?" Taehyung mengeluarkan semua kekesalan nya pada wanita nya ini, bagaimana mungkin dia berpikir untuk bisa pergi dengan pakaian sialan ini, taehyung tidak akan mungkin membiarkan orang melihat jennie dengan pakaian seterbuka ini, hanya dia seorang yang boleh.
"Ayolah tae, ini hanya pakaian gym, semua orang memakai pakaian seperti ini, tidak akan ada yang memandangiku, masih banyak yang lebih terbuka dari ini sayang" jennie mencoba untuk membujuk taehyung yang kesal dengan pakaian yang di pilihnya ini.