Bab 9

3.4K 450 353
                                    

Tanpa diketahui siapapun, diam-diam, ada yang sedang marah dengan semesta. Setiap hari ia bergelut dengan logika guna mencari secercah jawaban. Berulang kali batinnya bertanya, apa yang salah dengan dirinya? Sesuatu apa yang tidak ia ketahui? Karena, sejauh apapun ia mencari ujung pangkal kesalahannya, ia tak pernah paham, kenapa ia bisa ada di posisi ini.

Sedikitpun Mondy tak pernah menyalahkan perlakuan yang selama ini Risa perbuat padanya. Bahkan tentang sekat perbedaan antara dirinya dengan Chiko yang dengan sengaja wanita itu beri pun, Mondy mencoba menerima. Berdamai dengan luka lebar di hati yang telah menganga tak berbentuk.

Mondy tak apa jika ibunya memperlakukan Chiko bak berlian sedang menganggap dirinya tak lebih dari sampah. Mondy pun tak mengapa jika kehadirannya di rumah dianggap benalu oleh sang ibu. Baginya itu hal biasa, Mondy sudah kebal. Walau tak dipungkiri, remaja kurus itu berharap suatu saat nanti, ada perubahan atas situasi gila ini.

Namun, entah kenapa, kalimat yang terlontar lantang fari mulut ibunya tadi malam tak juga mau enyah dari pikiran. Jam sudah menunjukkan pukul empat subuh, tapi kantuk tak kunjung datang bertamu.

'DIA BUKAN ANAK AKU!'

Lalu, dia anak siapa?

Jauh di dalam lubuk hatinya, Mondy ingin bertanya pada Pandu, mengeluarkan keluh akan kegelisahan yang menyergap kalbu. Tapi sialnya, ia takut. Memilih meninggalkan kegaduhan malam tadi dengan segumpal rasa dongkol di hati. Sungguh, Mondy takut jika orang tuanya mengatakan bahwa ia hanya anak pungut. Suatu mimpi buruk yang sialnya pernah ia terka.






— ChiMon —

PART LENGKAP TERSEDIA DI KARYAKARSA
(Klik link bio wattpad Rada21_myg)

Cek komentar untuk melihat isi tanggapan pembaca.

ChiMonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang