awal

13.1K 167 2
                                    

Sinar matahari menembus tirai seorang yeoja cantik yang terusik pun diam diam membuka mata untuk memastikan apa benar sudah pagi

"woaahh pagi dunia"sapa ica setelah mambuka matanya
"eoh Jam berapa ini aissh bisa bisa aku terlambat kuliah"sambung ica

Author pov

Yah benar ica kuliah memeng awalnya dia kesulitan dalam biaya tapi ada seorang dosen yang menyukai kepintaran nya ica memang dikenal Pinter dalam bidang apapun sampai sampai ica banyak memenangkan kejuaraan nya karna kepintaraan nya itu tak sampai disitu ica juga terkenal Ramah, baik Hati, tak jarang banyak yang ingin berteman dengen nya banyak juga namja yang menyukai kepribadian nya

*Aouthor pov end*

"kya ica-ah kau dari mana saja eoh" saut lily teman ica yang kadang bersifat dingin sekali seperti orang tak bernyawa

"eoh liy mian aku baru bangun"sambung ica mereka berbicara dikoridor yah sebenarnya ica belum telat hanya saja Lily yang berlebihan

"eoh apa kau baru bangun kyaa kau ini wanita apa eoh"lily

"aissh liy bukan seperti itu aku mengerjakan tugas yang diberi seokjin ajjhusi"sarkas ica yah memang akhir2 ini banyak sekali tugas yang harus diselesaikan mengingat bulan depan ica lulus

"eoh jinjja apa seokjin ajjhusi memberi tugas eoh aku lupa otthke ini"yah seperti itu lah lily pelupa tapi dia tak ilang banyak akal "mmmmm ica-ah boleh kah aku meminjam tugas mu"lily beraggyo membuat ica luluh seketika

"ck selalu saja begitu arraseo"ucap ica sembari memberi buku nya

Skip kelas selesai

"ica-ah kau pulang dengen siapa"tanya lily saat ini kalian sedang di depan gerbang sekolah

"eoh aku akan menunggu angkutan umum nanti jika kau ingin pulang pulang lah"senyum ica dia tahu bahwa lily akan mamaksa nya untuk ikut pulang bersama nya karna dia tau jika ica tidak memiliki uang untuk angkutan umum

"kau yakin tak ingin pulang dengan ku"yah seperti yang ica bayangkan pasti lily menyuruh nya ikut

"tak perlu pulang lah aku bisa naik bus"tolak ica

"arraseo aku pulang dulu nee"

"nee hati-hati" ica melambaikan tangan nya saat lily sudah menjauh

*author pov*
Saat ini ica sedang jalan kaki karna dia sama sekali tak punya uang jangan kan untuk naik bus tadi pagi saja dia hanya sarapan dengan mie instan

*author pov end*

"bagaimana ini uang kuh sudah tidak ada apa aku perlu bekerja paruh waktu"gumam ica saat berjalan menatap kosong kedepan tanpa sadar dari sebrang sana ada mobil melaju kencang

"aaaaaaaakkkkkkkhhhhhh"pekik ica saat melihat di depan nya tipis sekali mobil menyentuh tubuh mungilnya

Sedangkan namja yang didalam mobil hanya termenung mencerna apa saja yang baru dia lakukan.. 3 menit kemudian keluar lah seorang namja berpakaian rapi sepertinya habis pulang bekerja

 3 menit kemudian keluar lah seorang namja berpakaian rapi sepertinya habis pulang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eoh nan gwechana"bantu namja itu kepada ica yang masih termenung

"hah...hah... hah gwechana nan gwechana"saut ica masih mengatur nafasnya setelah kejadian tadi

"eoh miaanhe aku tidak fakus tadi apa kau terluka apa ada yang sakit"

"aah aku tidak pp hanya saja aku kaget tak apa"ica memberi senyum kepada namja itu

'manis sekali senyum nya baru bertemu saja hati ku sudah tidak karuan ada apa ini'batin namja itu

"mmmm ajjhusi..ajjhusi kau baik Baik saja"ica melambaikan tangan nya karna heran melihat namja itu yang terbengong

"ah aku tak apa...oh iya kau ingin kemana"tanya namja itu

"hem aku hanya ingin pulang"jawab ica

"pulang....bagaimana sebagai permintaan maaf ku aku yang mengantar mu bagaimana mau?"tawar namja itu

"aaah tak apa aku bisa pulang sendiri lagi pula sudah dekat"tolak ica dia sama sekali tak ingin merepotkan orang

"tak apa anggap saja ini permintaan maaf ku"

"aarrseo"terima ica

Skip mobil

"hmm ouh iya kau tinggal dimana"namja itu memecahkan keheningan yang terjadi dalam Mobil ini

"hah"ica sangat gugup sampai2 iya tak mencerna kata2 namja itu ntahlah diapun bingung kenapa dia bisa segugup ini

"hhahahaha"tawa namja itu saat melihat ekspresi ica "tinggal mu dimana hm"

"eoh heheheh..tinggal ku ya.. Ah iya tinggal ku nanti tinggal belok kanan di blok 69"

Ngaur itu gue-author

Skip sampai

Saat ica sampai ica melihat seseorang di depan rumahnya

Siapakah yang ada dirumah Ica maaf ya author gantung dulu mungkin besok atau lusa aoutor updte maaf kalau Ada yang kurang jelas atau salah Kata

(tinggalkan jejak ya)

Salam manis author

Dady💦🔞 PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang