My brother is Mafia

7

"Hyung dia benar adikku hyung"yonggi
"Apa maksudmu "jin
"Liat ini Hyung ini foto terakhirku dan dia, dia adikku hyung" yonggi sambil menangis
"Ada apa ini kenapa yonggi Hyung menangis "tanya Jungkook
"Jung aku menemukan adikku " yonggi
"Dimana adikmu berada Hyung " Jungkook
"Aku tidak tau dia dimana aku akan tanya sahabatnya"yonggi
"Memang kau tau siapa sahabatnya"Namjoon
"Anak kamar sebelah adalah sahabatnya"yonggi
"Maksudmu yang tadi itu "Namjoon sambil kaget
"Iya dia orangnya"yonggi
Semua orang kaget.

"Dimana perempuan yang bersamamu tadi"yonggi
"Apa maksudmu y/n "Julia
"Dia di bawa oppanya ke rumahnya"Julia
" Hey apa maksudmu aku oppanya yang sebenarnya"yonggi
"Dimana alamat rumahnya"
"Di ********* " Julia

Skip sampai rumah

"Kenapa rumah ini sepi, apa dia sudah pindah"yonggi
"Hyung coba telpon Jimin"yonggi
"Nggokey" jin

Pov dalam telpon
"Jimin tolong serahkan hpmu ke Julia"jin
"Ok Hyung" Jimin
"Apa kau membohongi kami " dengan nada yang tinggi
" Aku tak pernah membohongi kalian, aku mengatakannya yang sejujurnya" Julia
"Apa dia tak ada" sambung Julia
" Dia tak ada di sini" jin
"Masa dia pindah lagi" Julia
"Apa maksudmu"Jim
"Dia selalu ikut oppanya eh maksudku Alex  dia berpindah pindah negara tapi pasti akan kembali ke Korea lagi dan rumah itu akan di tinggali oleh mereka lagi, tunggu saja pasti akan kembali walau beberapa tahun" Julia
"Kami tak muda percaya"jin

"Ada apa Hyung"yonggi
" Katanya mungkin dia sudah pergi tunggu beberapa lama lagi "jin
"Aku tak maksud Hyung"yonggi
" Ikuti saja alurnya" Jin

Skip beberapa tahun
"  kenapa kita tak kunjung menemukan dia" yonggi
"Sabar saja hyung" Taehyung
" Sabar bagaimana Tae ini sudah 4 tahun"marah yonggi
"Kita harus bagaimana Hyung" Taehyung
" Cari saja adikmu sendiri , menurutmu kami tak lelah mencarinya " Taehyung
Dan mereka berakhir berkelahi.

" Ada apa ini "Namjoon
"Entahlah Hyung aku pun tak tau"Taehyung
" Sudahlah aku tau kalian berdua lelah mencari adik yonggi" j-hope
" Mari kita cari makanan atau minuman"tawar j-hope

Skip di jalan

"Hyung bukan kah itu gadis yang kau cari"Jimin
" Mana Dimana"yonggi
"Itu Hyung yang baru keluar dari kampus ********** benar bukan Hyung" Jimin
" Benar itu dia" yonggi bergegas turun dan akan menghampiri mu
"Sebentar jika kau tiba tiba kesana akan aneh bukan apa lagi kau langsung bilang kau oppa kandungnya"j-hope
" Tapi itu benar bukan" yonggi
"Kita ikuti saja dulu dia" j-hope
"Dia benar" Namjoon

Mereka mengikutimu dari tadi.

Mereka melihat kamu yang bekerja part time di beberapa restoran, mereka  melihat kau yang dimarahi, di caci-maki, dan lainnya. Jujur hati yonggi terluka tapi dia tak tau harus apa.

Dan hampir jam 12.00malam kau belum pulang juga kau harus membersihkan restoran dulu.

Kau berniat untuk ke hotel Julia, iya benar hotel yang sama dengan yonggi. Hari yonggi senang karena dia dapat melihatmu lagi dan tiba tiba senyumnya hilang ketika melihat Julia dengan seorang namja, dia tak cemburu tapi dia sedih karena melihat adiknya berbalik saat melihat kedua orang itu dan dia sudah tau kenapa.

Aku memasang kembali headset Yang ku lepas tadi tapi aku tak memasukan kabelnya ke handphone.

Dan dua orang tersebut sadar bahwa ada kamu dan langsung menghentikan kegiatannya.
" Julia ini tak seperti yang kau lihat" Julia
Dia menyadari kau memakai headset dan berarti kau tak mendengar perkataannya.
Lalu julia memberi isyarat kepada namja tersebut dan namja tersebut mengatakan banyak hal yang membuat hatimu sakit.

" Aku tak pernah mencintaimu aku hanya ingin bersama sahabatmu saja"
"Kau bodoh sekali"
" Kau bahkan tak curiga saat kami bersama di hotel Julia"

Lalu aku menghadap mereka dan berpura pura tak mendengar

" Kalian berbicara denganku, apa yang ingin kalian bicarakan"y/n
"Tidak kami hanya ingin bertanya mengapa kau ke sini"Julia
"Oh"
"Y/n apa yang terjadi kenapa kau begitu cuek tiba tiba"Julia
" Oh ya, entahlah "
"Apa kau lelah bekerja, besok libur saja kita akan berlibur bersama"tawar Julia
"Oh y aku tak memasukan kabel headset ke handphone" sambil menunjukan kabelnya
Mereka terkejut.
Aku berbalik dan mengangkat satu tangan.