" gua ditempat biasa, gua tunggu lu semua " sambungan telpon ditutup.—
" bro si rayen ditempat biasa, kita di tunggu Disana " ya dia salah satu kawan dekat dari rayen yang bernama Reza Albaraq cowo berdarah Amerika tersebut teman Rayen sejak kecil." yaelah ja baru juga gua mau makan, ntr dh gua nyusul, kasian cacing cacing diperut gua " Nathanio Farsa sudah cukup lama berteman dengan Rayen sejak duduk dibangku SMP.
" ah lu mah makan mulu kerjaanya, dikit dikit laper, banyak banget cacingnya " Ucap Kenzi AlVaro . Sama seperti Nathan berteman sejak duduk dibangku SMP bersama Rayen.
" lu bedua sama aja... gua duluan. Gua tunggu Disana " ucap Reza sambil mengambil kunci motor di atas meja dan berjalan menuju motor ninjanya yg berwarna hitam.
—
Sekarang Reza sudah berada ditempat tersebut. Ya! Salah satu cafe yang sering mereka kunjungi sejak SMP, disini lah salah satu tempat mereka berbagi cerita." hey bro! " Reza menduduki kursi didepan Rayen
" hm... " Rayen berdehem
" kenapa lagi lu? ini udah ketiga kalinya lu bolos sekolah Ray. Kgk biasanya lu kayak gini " Tanya Reza kepada Rayen
" Nio sama Enzi mana? Kok kgk keliatan ja " Rayen mengalihkan pembicaraan
" Kebiasaan lu suka mengalihkan pembicaraan. Ntr mereka nyusul biasa Nio makan dulu dikanti Mbok Inem " Reza menjelaskan
" Oh " Ucap Rayen singkat
Sekarang mereka berada dipikiran masing-masing sambil menunggu kedua sahabatnya tersebut datang.
" duarrr !! " salah satu orang mengejutkan mereka berdua
" anj*** !! Lu gila apa gimana? Kalo gua
jantungan gimana hah?! " ucap Rayen kesal kepada Nio.
Ya! Siapa lagi kalo bukan Nathanio Farsa yang sering bertingkah laku aneh mau disekolah ataupun ditempat umum ya dirumah juga 11 12 si." ah lu lebay baru gitu doang " ucap Nio sambil duduk dibangku kosong sebelah Reza.
" ngapa lagi si babang Rayen yang tamfan ini " Ucap Nio yang membuat sahabat sahabatnya merasa geli kepadanya
" lu mau jadi banci ape gimana " Reza menoyor kepala Nio
" geli gua punya kawan kaya lu " ucap Enzi menggelengkan kepala
" gua males aja dirumah, sepi kaya kuburan. Makanya gua suruh lu semua kesini biar gua ada kawan " ucap Rayen
" ah elah lu, kenapa lu tadi bolos sekolah pake surat sakit segala lu, ntr bohong pantat lu rapet mampus " ejek Enzi
" ntr kalo pantat dia rapet dia bok*r kaya mana ya " ucap Nio sok tidak tahu
" heran gua sama lu bedua kayanya harus dibawa kerumah sakit jiwa dh " ucap Reza kesal
Rayen hanya diam melihat tingkah laku sahabat-sahabatnya, dia tidak sama sekali merasa terganggu dengan sikap mereka yang seperti ini, dia sebenarnya terhibur, tapi dia malas saja tertawa.
Ya! Rayen jarang sekali tertawa dan tersenyum, seolah orang yang tidak memiliki kebahagian, orang yang mempunyai nama panjang Rayen Andito Pratama tersebut merasa hidupnya sangat hampa. Saat kecil dia hanya bermain dengan Reza Albaraq, mereka selalu bersama-sama. Sejak duduk dibangku SMP mereka bertemu dengan Nathanio Farsa dan Kenzi AlVaro yang sekarang menjadi sahabat mereka
__
drrttt...Dering telfon berbunyi
" gua dirumah sendiri, lu kgk ada niatan balik? " seorang perempuan bertanya dari telfon
" Ya. " jawab Rayen singkat
" siapa? " tanya Enzi
" gua cabut, adek gua dirumah sendiri " pamit Rayen kepada sahabat sahabatnya tersebut
Bandung sore ini sangat sejuk, tidak begitu ramai. Angin yang menembus jaket jaens Rayen begitu terasa.
__Rayen memasuki rumah cat putih itu, rumah yang tidak pernah memberinya kebahagian. Ya! Ayah Bundanya terlalu sibuk dengan pekerjaannya, saat bangun tidur ayah dan bundanya sudah tidak ada dirumah, hanya ada Dia, adiknya, dan Mbok Suti.
Rayen mempunyai adik yang bernama Raina Anastasya. Rayen dan Raina adalah anak kembar, kembar tidak identik. Tapi mereka mempunyai makanan Favorite yang sama yaitu Mie Goreng buatan Mbok Suti yang sangat enak." kira gua lu kgk bakal balik "
Kira - Kira siapa ya?
Hmm tungguin lanjutannyaEnjoy ! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
R a y e n
Teen Fiction" orang yang mencintai seseorang dengan tulus, tidak akan pernah meninggalkannya, kecuali ajal menjemput " - R . . . . I hope you like this story. <3 Enjoy !