Aleena terkejut mendapatkan notif tersebut, Aleena berfikir untuk apa Rayen mengadd Line nya? ah paling kebetulan saja
Aleena memasuki kamarnya, karena cuaca diluar semakin dingin. Aleena duduk di meja belajarnya dan membuka laci yang ada dibawah meja belajarnya itu, ia ingin sekali mengambil dan membuka lagi kotak berwarna coklat itu, tapi ia takut.
Akhirmya Aleena memberanikan diri untuk membuka kotak itu kembali. Ia melihat foto-foto itu, Aleena sangat rindu dengan orang yang ada difoto itu bersamanya dulu. Tiba-tiba Aleena menitikan air mata dan membasahi pipinya, lama-lama air mata itu semakin deras, ia mengingat kejadian itu kembali.
Flashback On
" pelan-pelan jangan ngebut, ini bahaya lagi hujan " ucap Aleena kepadanya
" gua harus cepet-cepet nganterin lu sampe rumah " katanya
" iya tapi jangan ngebut bahaya ! " tegas Aleena
Tetapi orang tersebut tidak menghiraukan perkataan Aleena, Sampai Akhirnya
" Genta Awasss !! " teriak Aleena
Flashback Off
Aleena mengingat kejadian itu kembali, kejadian yang ia alami dengan kekasihnya dulu di Jakarta. Kecelakaan yang ia alami dengan kekasihnya yang bernama Genta itu sangat tragis, Aleena mengalami patah tangan disebelah kiri, dan luka-luka dikaki. Berbeda hal dengan kekasinya itu, Genta sudah pergi jauh meninggalkan Aleena, keluarga, dan teman-temannya. Genta menggalami patah kaki disebelah kanan, dan mengalami benturan keras dikepalanya yang membuat ia kekurangan darah dan akhirnya meninggal dunia.
Aleena sempat mengalami depresi dan ketakutan yang berlebihan, ini salah satu alasan mengapa Mami dan Papi Aleena pindah ke Bandung. Mami dan Papi Aleena tidak ingin anak semata wayangnya tersebut mengingat kejadian itu kembali.
_____Aleena menangis dengan diam agar orang tuanya tidak mendengar ia sedang menangis, Aleena membereskan isi kota itu dan menaruh kotak itu kembali ke tempat asalnya, Aleena lansung menuju tempat tidurnya, dan menutupi mukanya dengan bantal. Menangis dalam diam membuat dada Aleena sesak dan membuat Aleena gemetaran. Aleena mengambil minum di atas meja kecil disebalahnya, dan tidur.
_____Ceklek....
" cepet lu mau makan apa, ntr kemaleman " ucap Rayen yang berdiri diambang pintu
" Nasi Goreng Neng Santi yok " Ajak Raina
" ya cepet siap-siap dong lama amat " ucap Rayen kesal
" tinggal pake jaket doang loh " ucap Raina
Setelah Raina memakai jaket, mereka berdua menuju lantai pertama, di pertengahan tangga mereka melihat ada kedua orang tuanya yg sedang menonton televisi. Rayen dan Raina menatap satu sama lain.
" Eh ada Abang sama adek " kata wanita berumur 44 tahun itu
" mau kemana kalian? " tanya Dito ayah mereka
" sini gak cape apa kalian berdua berdiri di situ terus " Panggil Dewi Bunda mereka
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menyamperi Orang tuanya itu
" Raina, sama abang mau cari makan " Ucap Raina
" eh gak usah, bunda udah masak, kita makan bareng-bareng yuk " Ucap Dewi sambil merangkul kedua anaknya dan berjalan menuju meja makan
Raina duduk disebelah bundanya, dan Rayen duduk di depan bundanya.
keadaan dimeja makan sangat lah sunyi, hanya terdengar dentingan sendok dan garpu, Rayen dan Raina ingin sekali pergi kekamar masing-masing, mereka tidak terbiasa dengan keadaan saat ini, berkumpul bersama keluarga dan makan bersama, mereka sudah terlanjur merasakan kesunyian di keluarga mereka.
" Abang ke kamar duluan " pamit Rayen, ia sudah menghabiskan makan malamnya itu. Rayen langsung menuju kamar tanpa babibu lgi.
Dimeja makan hanya tersisa Raina, ayah dan bunda
" Raina, bunda kemarin transfer kamu uang 1 juta, kamu udh tau? " tanya Dewi
" Raina tau kok bund " jawab Raina
" Abang kamu gimana disekolah na? " tanya Dito ayah Rayen dan Raina
" ya gitu yah, Raina kan ga sekelas sama Abang kalo di kelas Raina ga begitu tau " jawabnya lgi
" kata mbok Suti kamu sering nginep tempat Aleena kawan kamu itu ya? Kenapa? " tanya Dewi kembali
" percuma tinggal di rumah sebesar ini, tapi sepi banget kaya ga punya keluarga " jawab Raina, setelah itu langsung berdiri dan pergi ke kamar
Dito dan Dewi terkejut mendengar jawaban anaknya tersebut, tapi mau gimana lgi mereka berkerja untuk hidup.
_______
06:10 amAleena sudah memakai seragam sekolahnya dengan rapi, tapi ia bingung hari ini dia ke sekolah dengan siapa, biasanya Aleena menggunakan kendaraan pribadinya tetapi mobilnya sedang digunakan oleh papinya karena mobil papinya sedang dibengkel jadi papinya memakai mobil Aleena. Maminya sudah menawarkan Aleena untuk berangkat dengan maminya, tetapi Aleena menolak karena pagi ini maminya akan pergi kerumah Omanya dan itu tidak searah dengan sekolahnya.
" chat Raina aja deh siapa tau dia blm berangkat " dalam hati Aleena
Raina 🦋
na, udah berangkat belom?
belom len, knp?Jemput gua dong, mobil gua dipake papi
Ohh oke oke
jam 06:20 gua otw rumah loOke thanks, lop u❤️
Aleena langsung turun kebawah untuk sarapan dan memakai sepatu
_________" bang, gua kgk enak badan nih " kata Raina yang berdiri di ambang pintu kamar abangnya itu
" trs? " tanya Rayen
" lo jemput Aleena bisa kgk? " kata Raina
" lah... kok gitu? " jawab Rayen
" tdi dia cht gua, nah gua iyain aja karena dia bisa berangkat sama lu, gua nitip surat gua jg sekalian " jelas Raina
" rumahnya dimana? Gua kgk tau " kata Rayen
" Perumahan Tulip, gang kedua dri depan lu masuk, nnti ada ruma putih pager gold itu rumahnya " Raina menjelaskan alamat rumah Aleena
" ya " Rayen mengiyakan
" nih surat gua, lu kasih Aleena aja nnti " Raina memberi surat izin itu ke Rayen. Rayen memasukan surat itu kedalam tas, lalu ia langsung berangkat ke rumah Aleena
__________Aleena sudah menunggu cukup lama di teras rumahnya, tetapi Raina tak kunjung datang
tin...tin
Aleena langsung bergegas menuju depan rumah untuk melihat itu mobil Raina atau bukan, dan ternyata bukan. Mobil yg biasany Raina gunakan berwarna putih dan ini berwarna abu-abu, tapi mengapa mobil abu-abu ini berhenti di depan rumahnya? Apakah tamu mami? Tapi mamikan sedang tidak ada di rumah.
Siapa ya kira-kira?
Tungguin kelanjutannya yaaa!!Enjoy ! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
R a y e n
Teen Fiction" orang yang mencintai seseorang dengan tulus, tidak akan pernah meninggalkannya, kecuali ajal menjemput " - R . . . . I hope you like this story. <3 Enjoy !