Chapter 4

114 21 0
                                    

" heh kamu !! Jangan masuk " Pak Ilham memanggil seseorang

" mampus gua kena lagi " dalam hati seseorang itu

" cepat sini !! " panggil pak Ilham

Orang tersebut menghampiri Pak Ilham

" kamu lagi kamu lagi !! " Pak Ilham mengenali siswa tersebut " Kalian semua ikut saya keruang BK !! " bentak pak Ilham
__

" kalian berlima kenapa bisa telat ? " tanya pak Ilham

" macet pak beneran deh ga bohong " jelas Caroline

" kita kan baru kali ini pak, jangan kasih hukuman dong pak " pinta Sasa

" Janji deh pak ga lagi " pinta Raina

" Oke, saya kasih kesempatan. Tapi jangan pergi ke kelas dulu " kata pak Ilham

" Rayen !! " bentak Pak Ilham

Ya!! Siswa tersebut Rayen, Rayen sebenarnya tidak ingin pergi ke sekolah tadi. Tapi akhirnya di memutuskan untuk sekolah, karena dirumah pun dia tidak memilik kerjaan.

Disaat itu Aleena menengok Rayen

" oh ini " dalam hati Aleena

" sudah berapa kali kamu telat? Kamu 3 hari tidak masuk, cuma ada 1 surat sakit, 1 surat cuma untuk 1 hari. Tau kamu ! " ucap Pak Ilham

" maaf pak saya memotong, kakak saya emang benar sakit pak, saya lupa membawa suratnya pak " Ucap Raina berbohong

Raina tau yang ia bicarakan bohong. Ia tidak ingin kembarannya tersebut dimarahi oleh Pak Ilham. Ia juga tau perasaan kembarannya tersebut.

" oke, kalian semua boleh kembali ke kelas masing-masing " kata pak Ilham

Setelah dari ruang BK mereka pergi ke kelas masing-masing Aleena, Caroline, Sasa, Elyn dan Raina pergi ke Kelas XI IPA 2, sedangkan Rayen pergi ke Kelas XI IPA 4.

" kok lu bohong tadi na? " tanya Caroline

" kalian tau la kenapanya " kata Raina

Mereka emang tau kenapanya. Yang baca tau ga nih kenapanya? pasti tau kan?

Pelajaran demi pelajaran mereka lewati, dan berbeda pada Rayen ia memilih tidur dikelas.

" eh lu bangun, ntr ketauan mampus " bisik Nio kepada Rayen

" ah berisik lu " kata Rayen pelan

" ya lu kalo ke tauan beban idup lu tambah banyak " bisik Nio

" ah iya-iya, bawel bgt lu kek cewe " kesal Rayen

Akhirnya Rayen mengikuti omongan Nio, ada benarnya juga jika dihukum beban hidupnya tambah banyak. Sebenarnya ia sudah sering kali dihukum, tapi kali ini dia malas saja jika ketahuan harus mengerjakan hukumannya.

Bel istirahat pun berbunyi, ini lah waktu yang ditunggu-tunggu selain bel pulang

" yuk Kantin laper nih gua " ucap Elyn sambil memenganggi perutnya

" ah lu ma laper trs, udh makan banyak tetep aja laper. Lambung lu karet apa gimana? " ejek Sasa

" yee dari pada lu, badan udh kaya tengkorak " Ejek Elyn kepada Sasa

" ah udh udh ntr ribut lagi, ribut terus pusing gua " ucap Caroline kesal

" emm, kalian kekantin aja gua bawa bekal kok dari rumah " kata Aleena

" ah ayok dong len sekali aja ikut ke kantin, lu bawa bekal lu makan Disana " pinta Raina

" iya ayo dong len " pinta ke empat sahabatnya tersebut

" ya udah iya " Aleena pasrah

Saat perjalanan ke kantin banyak sekali adik kelas yang menyapa mereka. Mereka berlima adalah siswi populer, selain memiliki paras yang cantik mereka sangat lah ramah.

" yah mejanya penuh semua, gimana dong " kata Elyn

ting..

Notif chat dari hp Caroline berbunyi.

****
Sini gabung ditempat gua

" Guys kata Reza kita disuruh gabung di mejanya " kata Caroline. Orang yang mengechat Caroline adalah Reza.

Akhirnya mereka memutuskan untuk gabung dengan mereka, walaupun tadi Aleena sempat menolak.

" hai cowo-cowo sok cool di SMA Darma " sapa Elyn sambil mengejek mereka berempat

" eh lu bener-bener ya " kata Kenzi

Sekarang mereka sudah duduk ditempat masing-masing. Aleena hanya diam memakan bekalnya, dan yang lain ribut sana sini.

" len lu diem aja dari tadi, kecepirit lu " ejek Nio, Ya!! Nio kenal dengan Aleena karena mereka sepupuan.

" apsh gila lu ya " ucap Aleena kesal

" sokap lu " ledek Reza

" sokap-sokap dia ini sepupu gua " jelas Nio tak terima

" hahh!! Demi apa?! " Elyn kaget

" iya dia sepupu gua, anaknya kakak papi gua " jelas Aleena

" kok ga mirip? " tanya Sasa

" otak lu dimana si sa? Nio itu bukan anaknya papinya Aleena, tapi anaknya kakaknya papi Aleena !! " ucap Elyn kesal

" ohh gitu ya " jawab Sasa seperti orang kebingungan

" lu lain kali banyakin belajar ya biar otaknya sempurna " Ucap Kenzi

" ye lu sok bilang biar otaknya sempurna banyakin belajar, emang otak lu sempurna, Fisika aja lu 30 " ejek Rayen

" ah lu ma buka kartu anjr " kata Kenzi

Setelah mereka berbincang bincang, bel masuk pun berbunyi

" ah udh bel lgi, mampus gua pelajarannya Bu Dewi gua lupa ngerjain Pr lagi " ucap Nio

Bu Dewi adalah guru fisika kelas XI, bu Dewi salah satu guru killer disekolah, apabila ada siswa yang tidak mengerjakan tugas ia pasti memberi hukuman seperti membersihkan toilet, berdiri di depan tiang bendera, atau menulis " saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi " di satu buku,

" kita duluan ke kelas, ada pelajaran Olahraga " kata Raina


Setelah mereka berganti pakaian olahraga. Tiba-tiba terdapat pengumuman

" perhatian-perhatian, untuk seluruh team basket SMA Darma dana team cheers SMA harap berkumpul di lapangan basket sekarang juga... terima kasih "

" guys kita juga ya? " tanya Sasa

" lu Denger kgk tadi? Budeg ya " ucap Elyn kesal

" aish udh ayok nnti kita ditunggu Coach Ari sama Coach Sifa " kata Aleena

Coach Ari adalah pelatih basket dari Sma Darma. Coach sifa adalah pelatih team cheers mereka.

Saat mereka ingin pergi ke lapangan basket, mereka berpapasan dengan....


Papasan sama siapa nih kira-kira !!
Tungguin kelanjutannya ya!!

Enjoy ! <3

R a y e nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang