CHAPTER FOURTEEN.

110 15 0
                                    

Judul lagu multimedia : Someone To You by Banners.
.
Akhirnya bisa upload cerita ini lagi hahahaha. Maaf ya saya kemarin sempat berhenti upload karena harus menyelesaikan beberapa cerita lain dulu dan ikut kompetisi. Sekali lagi sori. Semoga setelah ini bisa lebih rajin upload kisah Keevan- Shiva.
Kesulitan buat ini adalah, menjamahi lagi jiwa muda saya yang entah udah hilang sejak kapan buahahaha. Jadi kudu nontonin serial bertema remaja biar dapet feelnya.
Dan alkisah saya habis kelar nonton satu serial barat Netflix. Judulnya Dash & Lily! Adaptasi novel sih. Dan asli bagus banget! Manis. Calming lah ceritanya. Bagus buat menenangkan isi kepala hahahaha.
.
Baiklah. Selamat membaca semoga kalian semua suka ya 💗
Warm & Regards.

**************************

Sudah dua minggu berlalu sejak aku mendaftarkan di ke UKM Film. Tesnya nggak sulit sama sekali, malahan kami para calon anggota baru cuma disuruh isi kuesioner serta posisi yang diinginkan. Dan aku juga baru tahu kalau Jai ternyata salah satu pembina di sana (Juga fakta kalau Keevan salah satu support terbesar di klub itu. Dia menyumbangkan beberapa kamera dan peralatan teknis lainnya. Serta terdaftar sebagai anggota tidak tetap - coret).

Kemudian hari ini merupakan pertemuan pertama seluruh anggota baru (baca : junior) dengan para senior. Aku merasa lega sebab Keevan tak hadir dalam rapat kali ini, entah kenapa rasanya kurang nyaman saja kalau ada dia. Orang-orang jadi memperlakukan 'agak tidak seperti biasanya'. Ya, meski ada Jai sih.

Ketua UKM bernama Safira Mahindra. Jenis pemimpin berwajah cantik, agak galak, tangguh, dan kayaknya pernah ada sesuatu sama Jai. Itu terlihat jelas setiap kali mata mereka bertemu. Seperti Tom & Jerry sedang rebutan keju.

Kak Safira berkata kalau kegiatan orientasi UKM akan dilakukan akhir pekan ini, di sebuah area outbound langganan kampus mengadakan kegiatan outing. Letaknya di area Coban Rondo, Batu, Jawa Timur.

Kami akan dibagi dalam beberapa tim, dan setiap tim akan terdiri dari seorang yang ketika mendaftar memilih menjadi Sutradara, Penulis, Editor, serta Kameramen. Sisanya harus memerankan talent. Jumlah anggota per tim maksimal 9 orang, dan satu senior ditetapkan sebagai Pengawas. Di akhir, akhirnya terbentuklah 9 tim.

Kami ke sana tak cuma sekedar belajar dan juga melakukan inisiasi, melainkan membuat film indie pertama kami. Dan aku sangat bersemangat soal itu. Meski sayangnya anggota timku hanya terdiri dari 7 orang. Tim dengan anggota paling sedikit. Akhirnya Kameramen kami, I Gede Narendra, atau lebih suka dipanggil Rendra, mengajukan diri untuk double job, merangkap sebagai Editor juga.

Ketua tim ku adalah Jupiter, dia juga sebagai Sutradara.  Yeah, I know, what a surprise right. Aku sebagai Penulis. Karina, gadis manis bertubuh tinggi semampai bak model dari Fakultas Ekonomi Manajemen sebagai Aktris utama. Dryan, si 'Pangeran' jurusan Tehnik mesin juga sebagai talent utama. Bobby, senior beda satu angkatan dari kami semua dari Fakultas Pertanian sebagai pemeran pembantu. Dan terakhir Ichal. Si periang jago membuat kostum, satu angkatan denganku serta Jupiter, menjadi pemeran pembantu.

Entah kenapa aku merasa nggak heran lagi sewaktu Jai ditunjuk sebagai mentor tim-7 alias grup ku. Dan di akhir rapat utama, per tim diizinkan untuk membicarakan soal judul serta tema yang akan kami pilih untuk film kami. Panitia sendiri memang sudah menyiapkan dua tema, dan kami wajib memilih salah satu. Genre terserah pada kami.

"Gimana kalau romance" Karina memberi saran.

"Terlalu mainstream" celetuk Kak Bobby.

[COMPLETED]#1.SHADOW EVIL: NEW SHADOW CIRCLE SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang