Suho yang akan membuka mulutnya untuk berbicara kembali menutup, perhatian dia sepenuhnya ada pada Kai. "Apa?"
Jongin menoleh pada Suho dan tersenyum, "Ya paman, aku bertemu Kyungsoo."
Suho merapatkan bibirnya yang terbuka karena terkejut. Dia meletakkan air yang Jongin minta sebelumnya di meja. "Ceritakanlah nanti ketika yang lain datang."
Jongin memalingkan wajahnya, memilih untuk memandang ke luar jendela di mana kota terlihat dari lantai tempat Jongin di rawat. "Dia ingin berterimakasih padamu dan berkata bila dia mengabulkan keinginanmu-" Jongin menghela napas.
"Jadi kurasa, dia ingin berkata padamu terlebih dahulu."
Bibir Suho mengerat saat Jongin bercerita. Dia tidak bisa berkata-kata karena memang dia tidak tau harus menanggapi seperti apa. Do Kyungsoo, seorang yang sangat murah hati meskipun dia tidak ada di sini.
Tak lama, ruangan yang semula hanya ada Suho di sana mulai penuh. Xiumin, Jongdae, Kris, Chanyeol dan Baekhyun datang memenuhi kamar rawatnya Jongin. Mereka semua datang untuk menemani Jongin di sela-sela kesibukan mereka.
Kris mendekat pada Suho, menyerahkan buntelan bayi yang berusia 3 bulan. Mata Jongin bergerak mengikuti buntelan itu, "Anak kalian?" Tanyanya.
Suho dan Kris menoleh pada Jongin, Suho memalingkan wajahnya untuk memberikan susu pada si kecil dan membiarkan Kris menjawab. "Bukan, dia anak yang ditemukan pelayan di depan pintu gerbang. Karena tidak ada yang datang untuk mengambilnya, kami berdua memutuskan untuk mengadopsinya."
Jongin memangut, lalu pandangannya mengedar. "Hmmm, kalian mendapat salam dari- Kyungsoo Hyung." Ujar Jongin pelan namun dapat di dengar oleh mereka semua, sehingga mereka semua kecuali Suho yang tadinya sibuk sendiri-sendiri menjadi memberikan perhatian penuh pada Jongin.
"Bagaimana mungkin?" Chanyeol adalah orang yang bertanya setelah beberapa saat otaknya blank.
Jongdae menimpali, "Apa kamu yakin kamu tidak bermimpi?"
Baekhyun dan Xiumin mengerutkan kening, mereka ragu dengan apa yang dikatakan Jongin. Pasalnya, Jongin dulu selalu memiliki ilusi bila dia bertemu dengan Kyungsoo, dan mereka menganggap penyakit itu kembali menghampiri Jongin ketika dia bermimpi.
"Aku kali ini benar-benar bertemu dengannya, tanya saja paman Suho!" Katanya merajuk kesal.
Suho yang sedang bermain dengan bayi itu mengangkat kepalanya kemudian mengangguk, lalu dia mulai menjelaskan. "Yah, aku juga percaya itu-"
Suho mengerjap sebentar kala tangan mungil menampar wajahnya, dia tertawa dan melanjutkan perkataannya. "...karena hari ini dokter menghubungiku bila Jongin sudah meninggal. Aku hampir gila mendengarnya, jadi aku segera pergi ke rumah sakit untuk memastikannya. Saat aku melihat mereka akan melepas semua alat penyangga Jongin, yah...kau tau seperti apa kalutnya aku. Untungnya Kyungsoo memang datang dan membuat Jongin kembali 30 menit kemudian setelah peristiwa mengerikan itu. Itu lebih mengerikan daripada usaha Jongin untuk bunuh diri."
Semua orang segera membanjiri Suho dengan pertanyaan-pertanyaan ketika mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Seperti 'Kenapa kau tidak memberitahu kami, Suho?' atau 'Jangan berbohong, bagaimana itu bisa dibenarkan?' dan 'Yang benar saja, Suho!' bahkan pekikan dari Baekhyun yang kau tau, sangat melengking itu, membuat bayi yang ada digendongan Suho menangis karena kaget.
Suho mendelik, memilih untuk mengabaikan mereka yang sangat konyol. Jadi mereka bertanya pada Jongin dengan rentetan pertanyaan yang membuat otaknya pusing.
"Jongin, yang benar saja! Kau masih hidup dan masih bernapas, katakan pada kami bahwa itu adalah lelucon Paman Suho." Itu Jongdae yang masih tidak mempercayai ucapan Suho meskipun sudah dijelaskan berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (Kaisoo - End)
FanfictieKetika Kyungsoo tidak lagi menjadi seorang pria yang mau menunggu, bagaimana kehidupan seorang Kim Kai selanjutnya? ___________ Ps. WARNING BL (Awas kalau ada yang ngelaporin-_-. Udah ada peringatannya!) Pss. Ini selingan cerita Kill Me or Dead yan...