Menjadi orang itu tidak mudah, salah bertindak masalah menanti. Oleh sebab itu Aku memilih untuk diam. Aku Leochas Abraham, laki-laki yang tidak suka basa-basi. Diam telah menjadi sahabatku untuk menjalani hidup, karena bagiku diam adalah salah satu cara untuk menenangkan jiwa yang rapuh ini.
Banyak menyalah artikan diamku, sebagian besar orang yang mengenalku menyebutnya Leo si Introverso. Bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa aku banyak yang menjauhi, banyak mendapat julukan si sombong.
Ya...aku memang tidak terlalu menghiraukan jika ada teman yang lewat atau berada didekatku. Teman? Itu hanya sebuah kata yang akan membawa permasalahan pada hidup. Bagiku teman adalah sebutan untuk orang yang hanya sekedar kenalan, yang mungkin hanya mengetahui nama panggilan saja. Kata teman akan tetap ada ketika masih bisa berada disuatu tempat yang sama, pada golongan yang sama dan keperluan yang sama tapi, habis itu ? saling menjalani hidup masing-masing, lalu memulai pertemanan yang baru di lingkungan yang baru. Yang lama? Terlupakan!
Tidakah kalian merasakan? Ketika SMA kalian memiliki seorang teman, kemana-mana selalu Bersama, selalu menjelajahi masa SMA barsama tapi, setelah lulus dan berada dalam kehidupan baru masing-masing, apakah masih saling mengingat,?Apakah masih pergi Bersama-sama.? Mungkin diawal kelulusan masih sering bertemu, masing sering kontekan dimedia sosial menanyakan kabar, bagaimana susasana barunya, dan mengingat kenangan masa SMA. Tapi setelah beberapa bulan itu akan menghilang secara pelahan. Jangankan bertemu, kontekan dimedia social akan mulai jarang atau bahkan tidak pernah lagi. Bagi aku itulah definisi dari kata Teman.
Sejak aku mengalami dan mendefinisikan teman seperti itu, aku mulai menyendiri dan menikmati kehidupan aku sendiri. Hingga aku dijauhin oleh teman sekelas, dikelas palingan aku hanya ada 1 atau 2 teman yang mau mengajak aku ngobrol. Tidak jarang dari mereka mengajak aku ngobrol dan menanyakan kenapa aku tidak seperti teman laki-laki yang lain, yang kumpul bareng, bermain bareng, kenapa aku memilih menyendiri.? Tapi aku selalu menjawab " aku tidak suka dengan cara mereka sembari tersenyum."
Hingga kini aku sudah kuliah, aku masih tetap seperti itu,dan sama, aku dijauhin oleh teman sekelas. Namun aku tidak terlalu memperdulikannya, karena bagiku adalah menempuh Pendidikan untuk menambah pengetahuan, bukan untuk bersenang-senang Bersama seorang teman.
Lalu apakah aku sama sekali tidak memiliki teman? Iya, bagi aku sendiri, aku tidak memiliki teman. Lalu apakah aku tidak bosan selalu menyendiri dalam keramaian? Tidakkah aku memiliki rasa iri dan ingin merasakan kesenangan seperti mereka yang memiliki banyak teman? Jawabannya tidak, aku tidak memiliki teman tapi, aku memiliki seorang sahabat.
Ya aku memang tidak suka bergaul, tapi itu bukan berarti tidak mau dekat sama orang!. Aku akan mau dekat sama orang dan akan mempercayainya ketika aku sudah mengenal dan mengetahui bagaimana sifat orang tersebut. Namun, ketika aku sudah dekat sama orang, aku tidak mau menyebutnya teman tapi, aku sebut dia sahabat.
Bagi aku sahabat berbeda dengan teman, teman yang merupakan sekedar kenal lalu saling melupakan, maka sahabat adalah kenalan lalu saling menjaga dan membantu untuk selamanya. Apakah sahabat tidak mungkin pergi meninggalkan kita? Tidakkah seorang sahabat bisa berkhianat? Tentu sajs itu sangat mungkin tapi, itu terjadi jika kita tidak saling percaya dalam hubungan persahabatan. Persahabatan hampir sama dengan hubungan cinta kasih antara dua insan yang berbeda. Namun bedanya, sahabat lambat laun akan menjadi rasa bersaudara, dan cinta kasih yang akan menjadi sebuah hubungan keluarga yang akan menciptakan generasi muda terbaru.
Diawal mengapa aku mengatakan Teman adalah sebuah kata yang akan menbawa masalah hidup? Itu karena, ketika seorang teman berada dalam masalah, maka dia akan mencari kita untuk membantu dalam menyelesaikan masalahnya, sehingga kita ikut terbawa dalam permasalahnya. Jika seorang teman dalam fase Bahagia, apakah dia mencari kita? Atau ketika kita berada dalam fase banyak masalah, apakah dia akan mencari kita? Itu tidak akan terjadi, karena seorang teman aka ada dalam dua hal yaitu ketika dia berada dalam fase susah dan kita berada dalam fase senang saja.Part pertama cukup segitu dulu ya🙏 masih datar..kemungkinan di part tiga baru ada konflik🙂 jadi bersabarlah menunggu konfliknya:).
Oh ya,, maaf ya aq udah lama gak terjun ke dunia orange ini,dan baru sekarang bisa terjun kembali dengan cerita baru :v.
Sebelumnya maaf juga, untuk cerita Raja Ambaranya masih macet🙏
Semangat membacanya dan menunggu part selanjutnya.
Janlupa coment dan votenya ya,biar aq bisa semangat ngetiknya🙏🙂
Salam ngurah surya❤️🕊️
KAMU SEDANG MEMBACA
IntroverSo
Teen FictionDiamku bukanlah perkara takut atau mencari zona aman. tapi, diamku adalah sebuah pilihan untuk kebangkitan jiwaku dari kerapuhan. ~Senin,23 November 2020~