IntroverSo

Bad Day

 Mentari sudah hampir menerangi sebagian bumi, Aku yang masih bermalas-malas di atas ranjang dengan santai melihat jam baker yang terletak tidak jauh dari ranjang.

'Astagaaa"

Teriakku, ketika mengetahui jam sudah menunjukkan pukul 08.30. Hari ini aku ad akelas pagi yang dimulai pukul 08.00. itu berarti aku sudah telat 30 menit. Namun itu tidak membuatku untuk meliburkan diri. Walaupun telat 30 menit, aku harus tetap kuliah, aku tidak ingin ketinggalan materi gara-gara aku bangun kesiangan. Bagi aku sendiri tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena aku tidak ingin terlambat terlalu lama, Aku secara buru-buru pergi kekampus.

Sampai dikampus, aku sungguh kaget, aku melihat semua mahasiswa memakai pakaian daerahnya masing-masing,sedangkan aku sendiri memakai pakaian kampus seperti biasa.

"yatuhan, aku baru ingat"

Ternyata hari ini hari kamis,dimana Bapak Bupati sudah menetapkan bahwa setiap hari kamis, semua diwajibkan untuk memakai pakaian daerah, baik dari siswa maupun pegawai. Menurut Bapak Bupati, hal tersebut bertujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah agar tidak punah.

"Sial" hari ini aku sungguh sial. Sudah terlambat, salah memakai seragam lagi. Dengan perasaan sedikit takut dan bersiap menahan malu, aku memasuki kelas.

"maaf Sensei (sebutan untuk dosen dari anak Bahasa Jepang) saya terlambat" ucapku dengan kepala sedikit menunduk. Sebuah kata terdengar yang keluar dari mulut Dosen pengajar hari ini.

" Anda telah terlambat hampir 1 jam dan juga anda tidak memakai seragam sesuai tata tertib, jadi saya minta untuk matakuliah saya hari ini anda tidak perlu ikut, dan anda boleh keluar dari kelas saya"

Mendengar itu, rasanya sangat sedih, kesala dan sekaligus sangat malu. Dengan berat hati, aku melangkahkan kakiku keluar kelas. Dengan fikiran yang sangat kacau, aku pergi ke lobbi untuk menenangkan diri. Dilobbi aku hanya memainkan ponselku, aku ingin memainkan laptop, namun ternyata laptop aku ketinggalan dirumah.

'Tidak berapa lama, aku teringat panji sahabatku, daripada diam sendirian di lobbi kenapa tidak main ke kostnya panji saja' gumamku dan beranjak pergi kekost panji.

Dalam perjalanan aku memikirkan banyak hal yang ingin aku ceritakan ke panji mengenai hari ini. Terkadang aku bingun menceritakannya mulai darimana, dan membayangkan bagaimana ekspersi sahabatku ketika dia mengetahui hari ini aku telat kekampus dan juga salah memakai seragam. Aku membayangkan bahwa setelah panji mengetahu ini, yang paling pertama dilakukannya adalah akan menertawaiku, habis puas menertawaiku baru aku akan mendapatkan omelan beserta nasehatnya. Sungguh membosankan bukan jika memiliki sahabat seperti itu? Namun aku menyukainya. Bagiku sikap sahabatku yang seperti itu sebenarnya menunjukkan bahwa dia perduli denganku, perduli dengan perasaanku dan dia ingin aku tidak mengulangi kesalahan hari ini lagi.

Ditengah asiknya memikirkan itu,, tiba-tiba aku merasa ada yang aneh, motor yang aku kendara kerasa oleng.aku perlahan minggir dan berhenti. Ternya ban bagian belakang motorku bocor. Sungguh kesialan yang bertubi-tubi aku dapatkan hari ini. Mana letak bengkel sangaj jauh dari tempatku sekarang ini. Dengan perasaan yang sangat kesal aku mulai mendorong motorku. Kurang libih sejauh 3KM aku berjalan sambil mendorong motor, baru menemui bengkel.

Bengkel yang aku temui sangat ramai, sehingga aku sangat lama untuk mendapatkan pelayanan. Daripada mendorong motor untuk mencari bengkel yang lain, aku lebih memilih utuk menunggu meski itu sangat lama. Sembari menunggu, aku memainkan ponselku sambil sesekali melihat wattsap untuk mengecek apakah Panji membalas chatku. Namun nihil, chatku masih tetap belum mendapatkan balasan.

Sekitar duajaman aku menunggu, akhirnya motor aku mendapatkan giliran untuk diperbaiki. Setelah dicek, ternyata ban motorku bocornya terlalu parah,sehingga tidak bisa ditambal dan harus di ganti. Harga bandalemnya 40 ribu sedangkan aku membawa uang 50 ribu yang mana lagi 10 rb akan aku belikan bensin. Fix hari ini aku harus puasa.

Setelah beberapa menit, akhirnya ban motorku sudah selesai dipasang. Aku memberikan uangku dan sekalian aku isi bensin disana dan langsung menarik gas menuju kostnya panji. Ketika sampai di kostnya panji, aku lihat sangat sepi, sebelumnya aku fikir sepi karena panji sedang tidur. Namun ketika aku buka pintunya, pintunya ternyata terkunci.aku memanggil-manggil sahabatku namun tidak ada jawaban.

Seingat aku, pada hari kamis, sahabat aku tidak ada matakuliah. Tapi kenapa saat ini sahabat aku tidak ada dikostnya? Karena penasaran dan chat aku tidak dibalesnya, tanpa berfikir Panjang aku langsung menelfonnya. Telfonku ternyata dijawab, sebelum sahabatku berbicara, aku langsung nyroscos bertanya dia saat ini berada dimana dan memberitahu aku sudah berada di kostnya saat ini.

" Leo bisa dijeda dulu? Ni akum au ngasih tau lo aku dimana" ucapnya yang seketika membuat aku menghentikan kata-kataku.

Dan lagi-lagi aku mendapatkan zonk, untuk hari ini ternyata sahabat aku mendapatkan kuliah dadakan, dan selesainya sekitar 3 jam lagi. Sahabatku memberikan sebuah pilihan bahwa aku mau menunggunya sampai dia selesai kuliahnya dengan menunggu di depan kost, karena kunci kostnya ia bawa atau memilih untuk menemuinya nanti atau besok dan sekarang aku pulang.

Karena aku merasa 3 jam itu lumayan lama, apalagi jika menunggu harus menunggu diluar. Jadi aku memutuskan untuk memilih pulang. Kebetulan juga aku sedang capek, haus,lapar,ngantuk,dan sedang tidak membawa uang.

Mengingat kejadian tadi, difikir-fikir lumayan lucu, bisa-bisanya aku telat dengan seragam yang salah. Huuhh... sungguh memalukan dan benar-benar hari ini menjadi kenangan terburuk yang tidak bisa aku lupakan. Mengingat itu aku tersenyum dan secara perlahan mataku tertutup sempurna melepas penat hari ini.

Hallo guys..bagaimana part kali ini? Tulis kesan kalian di komentar ya.

Kalian pernah mengalamin hal yg dialami leo? Rasanya gimana? Besa ceritakan di kolom komentar ya :)

Jangan lupa klik icon bintangnya gys..biar semangat aq ngetiknya🙏

Salam Ngurah Surya ❤️🕊️