Pagi hari sekali Keluarga Uzumaki sudah beraktivitas, hanya Kurama yang masih tidur di kamar Boruto. Naruto sudah bersiap membawa Shukaku bersamanya ke kantor, terlihat Boruto dan Himawari yang berdiri di depan pintu rumah untuk melihat kepergian Shukaku.
Saat Naruto pergi meninggalkan rumah dengan Shukaku dalam gendongannya, Shukaku melambaikan ekornya kepada Himawari, tentu Himawari jadi senang, setelahnya mereka kembali masuk dan menuju ruang tengah.
"Apa hari ini ada misi?" Tanya Hinata yang sedang menyiapkan sekotak bento setelah Boruto datang dan langsung duduk di sofa panjang, "Tidak ada, kaa-chan." Boruto meletakkan satu lengannya di atas matanya, sepertinya hari ini akan sangat membosankan, memang benar kata orang jika hari sibuk kita kadang bangun kesiangan dan hari libur kita sering bangun lebih awal.
Hanya Boruto yang langsung menghampiri Hinata, Himawari sepertinya pergi ke lantai 2, Boruto dan Hinata dapat mendengar hentakan kaki di tangga.
"Mama, ayo merajut untuk Kurama." Himawari datang sambil menggendong Kurama, beruntung ekor-ekor Kurama tidak Himawari injak saat belari menuruni tangga tadi. Boruto ingin tertawa tapi dia menahannya dengan tangannya sendiri, Kurama yang setengah terbangun dan Himawari yang menyambarnya untuk dibawa ke ruang tengah benar-benar pemandangan langka. Boruto sempat berpikir kamarnya akan hancur karena amukan Bijuu yang dibangunkan pagi-pagi buta.
Siapa yang tahu fakta bahwa Jinchuuriki Kurama semuanya adalah Uzumaki.
"Hm, kenapa kalian tidak pergi mandi saja dulu? Baru itu sarapan." Hinata telah selesai menyiapkan bento dan sarapan untuk keluarganya, "Tou-chan kalian melupakan sarapan paginya." Hinata membawa kotak bento yang dilapisi kain berlambang Klan Uzumaki dan menitipkan rumah pada Boruto dan Himawari.
"Woah!! Kita akan memandikan Bijuu dattebasa!!" Boruto melompat dari sofa setelah Hinata mengunci pintu depan, Hinata pergi menyusul Naruto.
"Yey, yey! Mandi bersama Kurama!!" Himawari memutar-mutar tubuh Kurama, Kurama sepertinya pasrah saja diperlakukan seperti itu, tidak ada Tanuki bodoh yang akan mengejeknya.
"Himawari, ayo segera-ttebasa!" Boruto mengajak Himawari untuk membawa Kurama ke dalam kamar mandi.
Boruto menyiapkan bak air untuk Kurama, setelah selesai Boruto memberikan kode berupa acungan jempol, lalu Himawari melempar Kurama ke dalam bak air tersebut yang berisi setengah air panas dan dingin.
BYUUUR!!
Percikan air terdengar setelah Kurama menempatinya, volume air yang tidak terlalu tinggi tersebut tidak menenggelamkan Kurama, "Are? Apa Kurama tidak suka?" Himawari berdiri di samping bak air dengan bantuan kursi kecil.
"Himawari, apa rubah juga bisa berenang dattebasa?" Tanya Boruto setengah berbisik kepada Himawari, Boruto tidak memerlukan bantuan kursi kecil untuk berdiri dan melihat keadaan Kurama yang diam saja di dalam bak.
"Kalian ... Cepatlah," kata Kurama seperti memerintah, dengan cekatan Himawari dan Boruto memandikan Kurama ekor-ekor Kurama yang banyak membuat sabun semakin banyak terpakai.
Tidak peduli baju mereka yang mulai basah Boruto dan Himawari tetap melanjutkan kegiatan memandikan Kurama. Kurama seperti rubah kelebihan ekor.
Setelah dirasa sudah cukup lama, Boruto dan Himawari mengelap tubuh Kurama lalu menghandukinya, lalu Boruto menggendongnya menuju dapur.
"Ara-ara, bukan kalian yang pergi mandi ternyata." Hinata sedikit terkejut melihat Boruto dan Himawari yang tersenyum cengir, senyum yang mirip Naruto.
Hinata menyuruh keduanya untuk pergi mandi, sebelumnya Hinata menyuruh Boruto menaruh Kurama di sudut ruangan dimana ada sofa mini yang cocok untuk Kurama gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmonious (Boruto Fanfiction)
Fanfiction[Kurama with Naruto's Family] Shukaku dalam teko teh menantang Kurama untuk keluar dalam diri Naruto, Kurama menerima tantangan tersebut dan jadilah Kurama dengan wujud Rubah. Dan ini adalah cerita keseharian Kurama yang menghabiskan waktunya bersa...