Hai semua...... kembali lagi di cerita moyu, di sini saya hanya meminjam karakter dari fillm Harry Potter.
Jangan salah lapak ya, karena di sini Harry seme dan Draco uke nya.
Typo berhamburan...
Jam di atas nakas menunjukkan pukul 03.16 dini hari, terlihat seorang pria sedang asyik bergumul di bawah selimut nya, pergerakan pria itu sangat tidak nyaman dan Sedetik kemudian ia langsung berlari ke arah kamar mandi untuk menjawab panggilan alam.
"Ahh leganya." Setelah Draco selesai menjawab panggilan alam nya ia hendak kembali tidur, ia menatap sekilas jam yang ada di atas nakas Dann
"Akhh sialll.." Draco menjerit keras sehingga membangunkan semua umat manusia yang berada di kamar tersebut.
"Apasih?!" Teriak pansy yang di sambung oleh Zabin
"Gilak ni?!."
"Bodo!" Ucap mereka bersamaan, Draco menatap mereka bergantian dan menunjuk jam yang ada di meja nakas. Di detik berikutnya mereka langsung berhamburan keluar menuju pintu.
"TAP...TAP..TAP...TAP..."terdengar suara langkah kaki yang berlari menuruni anak tangga.
"Pansy ayo cepat." Ujar Draco kepada sahabat karibnya yang sedang ngos-ngosan.
"Sebentar bodoh...haahh.. sial, kenapa tangga mu banyak sekali sih Zabin?!."
"Ehh bukan salahku." Mereka kembali berlari bersama menuju lantai 1 di rumah Zabin yang seperti labirin.
"Hati-hati Draco, Pansy." Ujar Zabin yang mengantar mereka sampai ke pintu utama mansion nya.
"Yaa" ujar draco dan pansy bersamaan, mereka langsung melesat masuk ke dalam mobil masing-masing dan melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dibilang rendah.
.
.
.
.
.Setelah sampai di rumahnya Draco membuka pintu dan berjalan dengan mengendap-endap menuju kamarnya di lantai 3. Saat Draco hendak menaiki tangga tiba-tiba seluruh lampu di rumahnya terbuka, dan dengan gugup Draco menoleh ke arah belakang nya.
"O-oh hai ma, pa." Ujarnya sambil melambaikan tangan ke arah 2 manusia yang ternyata menunggunya sedari tadi.
"Draco, kau di hukum kids." Ujar ibu Draco dan di aminkan oleh ayahnya.
*Aih, sudah kuduga.* Hati Draco bermonolog sedih.
*****
BUK!
Dengan tidak elitnya draco terjatuh dari ranjang nya dan mencium lantai kamarnya yang dingin.
"Akh sial, siapa sih yang meletakkan lantai bodoh ini di sini!." Ujar Draco mengendus sebal dan langsung berjalan ke kamar mandi.
"Pagi ma, pa."
"Pagi kids." Ujar ibu dan ayah draco bersamaan, dan selanjutnya mereka makan dalam keheningan.
Setelah selesai makan, keluarga Draco berkumpul di ruang tengah untuk membalas hukuman yang akan di terima Draco.
"Ekhm, jadi kids hukuman yang akan kau terima adalah-"
"Eits tunggu." Dengan cepat nyonya Malfoy memotong ucapan suaminya, Draco pun menghembuskan nafasnya lega.
"Kau terlalu to the point suamiku, setidak nya kita harus berbasa-basi sebentar untuk mengurangi rasa tegang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
Novela JuvenilDraco di hukum dan ditugaskan oleh ayahnya untuk bekerja di Potter company, tapi siapa sangka hukumannya malah menjadi keberuntungan bagi dirinya untuk menikah dengan sang CEO dari perusahaan tersebut. Draco:uke Harry:seme