16

383 106 7
                                    

"Bersulang!" ucap Winwin sembari menyodorkan segelas wine kepada Binnie.

Binnie juga menyodorkan gelas wine nya kepada Winwin. Lalu mereka mulai meminum wine mereka masing-masing.

Winwin merasa sangat puas. Ia berhasil menangkap Alexander Fong dengan tangannya sendiri. Dan kini, ia sedang bersantai sembari menikmati sunset di Pantai Kuta.

"Saya puas banget. Walaupun uang saya belum tentu balik, tapi setidaknya dia mendekam di penjara untuk waktu lama." kata Winwin.

Binnie menganggukan kepalanya. "Saya juga ikut seneng."

"Makasih ya, Binnie. Kamu udah selalu mau direpotin sama saya. Bahkan tadi kamu sudah menolong saya. " kata Winwin.

"Itu kan memang tugas saya untuk membantu dan melindungi kamu." balas Binnie.

"Oh ya, sebelum kamu bekerja sama saya, kamu kerja di mana dan sebagai apa?" tanya Winwin.

"Dulu saya kerja di perusahaan media kecantikan, sebagai video director. Saya yang bikin konten di akun youtube nya, yang ngarahin kameramennya." jawab Binnie.

"Wow," balas Winwin. "Terus, kenapa kamu mau jadi sekertaris saya? Jadi sekertaris itu kan monoton banget kerjanya." tanya Winwin.

"Ya namanya juga butuh duit buat bayar hutang." jawab Binnie sembari menunjukkan cengirannya. "Tapi saya enjoy aja kok kerja sama kamu. Justru saya lebih enjoy daripada sama kerjaan lama saya. Kerjaan lama saya bos nya marah-marah mulu."

Winwin spontan tertawa. "Bisa aja kamu."

"Terus, kamu tiap hari ngikut saya terus, pacar kamu gak marah apa?" tanya Winwin.

"Aduh Win, boro-boro mikir pacaran. Saya gak punya pacar." jawab Binnie.

"Oh wow?" ujar Winwin sedikit terkejut. "Cari pacar gih, biar gak kesepian." kata Winwin.

Binnie tertawa. "Nggak ah, enakan sendirian. Punya pacar ribet."

"Kamu kapan nih nikahin Nyonya Zhou? Nyonya Zhou nungguin banget tuh pasti." tanya Binnie.

"Nanti aja deh. Saya belum mikir jauh sampai ke sana." jawab Winwin.

"Hmmm, Winwin." panggil Binnie.

Winwin menoleh. "Ya?"

"Kenapa waktu itu kamu terima saya untuk jadi sekertaris kamu? Padahal kata Mr. Taeil, kamu nolak banyak orang." tanya Binnie.

"Hmmm," kata Winwin sembari berpikir sejenak. "Kamu percaya gak kalau saya cenayang? Saya bisa gitu merasa kalau orang ini bakal bekerja dengan baik atau nggak. Dan saya merasakan itu ke kamu."

"Hahaha, apa sih, Win." kata Binnie sembari tertawa.

Melihat Binnie yang tertawa, Winwin jadi ikut tersenyum. "Baru kali ini saya merasa saya punya teman."

"Masa sih gak pernah punya temen?" tanya Binnie.

Winwin mengangguk. "Gak pernah. Saya sering merasa kesepian. Tapi semenjak kamu jadi sekertaris saya, saya kayak dapat teman baru."

"Aduh Win, mau gimana pun saya tuh sekertaris kamu. Bawahan kamu." balas Binnie.

"Merangkap sahabat saya juga." ucap Winwin sembari menatap Binnie tepat di bola matanya.

Binnie hanya diam, lalu ia menunduk. Tak sanggup untuk bertatapan dengan Winwin terlalu lama.

Nggak. Nggak boleh, Binnie.






"Winwin sedang berada di Bali?!" ujar Pinky terkejut.

³ when winwin met binnie ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang