Gabby Nathalia adalah aku, seorang gadis biasa berumur 17 tahun yang berkepribadian hyper, cerewet, moody-an dan juga pendek. Memiliki 1 adik perempuan yang menyebalkan, tinggal bersama ayah dan harus terpisah dari ibu karena tuntutan pekerjaannya. Sekian tentang diriku.
Liandra Gabriella Ainsley, tokoh selingan dalam novel yang kubaca. Jatuh cinta pada pandangan pertama pada si tokoh utama pria. Rela melakukan apapun walaupun tau takkan pernah dianggap ada oleh tokoh utama pria.
Lian berakhir tragis, dimana dia meninggal karena tertabrak saat akan menghadiri pernikahan sang pujaan hati. Dan dalang dari kematiannya adalah orang yang dia cintai! Sialan padahal dia bermaksud baik. Dasar tokoh utama bajingan!
Ini yang membuatku sangat tidak menyukai ketulusan dari Lian. Ketulusan yang disia-siakan. Jika Lian sedikit lebih pintar dia pasti tidak akan berakhir mati sia-sia seperti itu.
Si tokoh utama itu, apa yang Lian banggakan darinya?!
Pria dengan sifat angkuh dan sombong, menyepelekan ketulusan Lian dan menganggap Lian bagaikan hama yang harus dibasmi. Cih awas saja jika visualisasi si tokoh utama pria tidak sesuai ekspetasiku, akan ku tendang penulis novel ini!
~~~~~
"Hah" aku menghela nafas lelah. Sial, sudah sangat lama sejak terakhir kali aku membaca novel ini. Apa yang akan terjadi pada Lian nanti? Baiklah, mari mengingat ulang cerita dari novel ini.
Saat ini Lian berusia 23 tahun dan ini hari Selasa. Jadi— tunggu! Itu dia, Lian bertemu tokoh utama pria saat dia berusia 23 tahun. Dan... dan... Argh! Kapan mereka akan bertemu!? Dan siapa nama tokoh utama pria? Jack? Jim? Jun? Junet?
Parsetan dengan nama sialan itu!
Oke lupakan! Sekarang, apa yang akan kulakukan saat bertemu dengannya? Menendang selangkangannya? Tidak-tidak terlalu bar-bar. Menamparnya? Oh tidak buruk! Akan ku tampar—
"Liandra!!"
Aku tersentak saat ada yang memanggil— ah membentakku. "Ah maafkan aku, Lian. Aku sudah memanggilmu tadi tapi kau sepertinya sedang melamun" yah.. kurasa aku terlalu lama memikirkan tokoh utama pria. Baiklah mari tersenyum saja.
"Ah tak apa, Jean. Ada apa memanggilku?" Ya, dia adalah Jeandra, salah satu rekan kerjaku di kantor.
"Kau dipanggil Mr. Thomas diruangannya. Hati-hati Lian, kurasa dia sedang dalam suasana hati yang buruk" Ah, Mr. Thomas atasan kejam yang selalu melampiaskan kekesalannya pada Liandra.
"Baiklah, Jean. Thanks infonya"
~~~~~
Dan disinilah aku, diruangan Manager Pemasaran. Seperti dugaanku, si tua bangka ini akan melampiaskan kekesalannya padaku termasuk kesalahan yang tidak kuperbuat.
Sialan, bagaimana aku tau tentang kesalahan dalam strategi pemasaran produk?! Itu juga bukan bagianku dan aku tak mengerti apa-apa mengenai pemasaran.
"Saya tidak mau tau, nona Ainsley suruh semua bagian strategi pemasaran untuk menghadap padaku sekarang. Terlambat 1 detik akan ku hukum!" Tahan Gabby tahan... Dia seumuran— ah tidak dia lebih tua dari ayahmu. "Baik Mr. Thomas, saya akan menyuruh divisi strategi pemasaran untuk menghadap. Saya pamit" Segera kutundukan kepalaku sebagai tanda penghormatan dan keluar dari ruang Manager Pemasaran.
DASAR BAJINGAN TUA! Jika ini adalah tubuh asliku sudah kucabik daging tebal mu itu.
Setelah keluar dari ruang Manager Pemasaran, aku bergegas menuju ruang Divisi Strategi Pemasaran untuk menyampaikan perintah dari Mr. Thomas. Bodoamat dengan ekspresi pundung mereka!
Aku butuh kopi! Apa disini ada mesin pembuat kopi? Saat diduniaku, jika aku sedang dalam mood yang buruk kopi adalah obat terbaik untuk menenangkanku. Aku mirip seperti papa, sangat menyukai kopi. Ah aku rindu papa hiks!
Aku sangat berbeda dengan Liandra, dia sangat membenci kopi. Tapi bodoamat, aku butuh kopi saat ini. Ah ketemu! Setelah berkeliling akhirnya aku menemukanmu. Kenapa harus didalam ruangan tertutup sih?! Sudahlah, kopi aku datang!
"Baunya nikmat.. Lambung mari bekerja sama denganku kali ini" Baiklah anggap saja aku sudah tidak waras, tapi aku tak peduli. Aku memiliki masalah dengan lambungku karena terlalu sering mengkonsumsi kopi dan jarang minum air putih serta makan.
Kurasa minum kopi di rooftop tidak buruk. Baiklah, mari pergi ke rooftop sambil menikmati—
"Siapa kau?" Seketika tubuhku membeku. Sial, apa itu Mr. Thomas? Bukan. Suaranya sangat berbeda, suara ini berat dan sexy! Lalu itu siapa?! Aku tidak mengenal orang lain lagi disini, matilah kau Gabby!
"Kutanya, siapa kau dan apa yang kau lakukan di tempat khususku?!" Lagi, suara itu lagi. Kali ini dengan nada penekanan dan bertambah dalam. Alarm tanda bahaya sudah berbunyi diotak ku. Sialan!!
"Apa kau tuli?!" Oh God! Selamatkan anak-Mu ini.
Dengan perlahan aku membalikkan badan sambil memejamkan mata. Kampret! Kenapa jantungku terus berdisko sih. Jangan sampai aku terkena penyakit jantung diusia yang masih cukup muda ini."Apakah sopan saat berbicara dengan orang lain dan kau hanya menutup matamu?" Sekali lagi suara husky itu terdengar. Makk anakmu mau pulang saja mak huhu... Baiklah, aku juga penasaran siapa orang ini. Dengan perlahan aku membuka mata
Deg!!
Pranggg!
Sialan! Mama anakmu bertemu jodohnya! Tuhan terima kasih, akhirnya Jung Jaehyun ada didepan mataku! Lihat wajahnya yang mulus tanpa cacat, iris mata setajam mata pisau, rahang yang tegas, bibir tebalnya, tubuh tinggi atletisnya, oh! dan juga pen—
"Sudah selesai melecehkan ku?" Bangsat! Kaget woy! Tak bisakah kau membiarkan ku untuk mengagumi parasmu dulu? Tapi tak apa, ini Jaehyun. Tunggu.. sedang apa Jaehyun disini?!
"Kau... nona Ainsley dari divisi pemasaran?" Aku tersentak dan cepat mengangguk dengan semangat. Hey! Dia tau namaku walau hanya nama dalam novel hiks! Tapi masalah utama, sedang apa Jung Jaehyun disini? Tunggu.. apa dia terdampar kedalam novel sama sepertiku?!
"Jadi, kau si hama itu nona Ainsley?" Keningku berkerut tanda berfikir. Ngajak gelud ya? Aku bukan tikus asal kau tau. "Em.. maaf?" Jung Jaehyun, kemana dirimu yang sangat prince attitude sekali!?
"Oh kurang jelas? Kau, Liandra Gabriella Ainsley si hama pengganggu di hidupku" Sialan, kata-kata setajam silet dan senyum miring khasnya membuatku candu walau sakit hati.
Tunggu!! Hama? Dia bilang hama?!
"KAU SI BAJINGAN JEFFREY AUSTIN CALDWELL DARI KELUARGA CALDWELL?!"
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎 𝙒 𝙄 𝙏 𝘾 𝙃
Fanfic𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗿𝘂𝗽𝗮 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗠𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮, 𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝘂 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝖩𝖾𝖿𝖿𝗋𝖾𝗒 𝖠𝗎𝗌𝗍𝗂𝗇 𝖢𝖺𝗅...