Airport

574 47 15
                                    

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT CHINGU ;)

Karena votement dari kalian sangat berharga utk author 💕

*****

Setelah 3 hari Hyeri menghabiskan waktunya bersama ketiga sahabatnya, sekarang tiba saatnya untuk Hyeri kembali ke negara asalnya, Korea Selatan. Hyeri sudah tiba di bandara Soekarno Hatta diantar oleh teman-temannya dan juga kedua orang tua Bella yang sudah ia anggap seperti orang tuanya selama di Indonesia. 

Hyeri mendapat jadwal penerbangan pukul 11.30 malam. Ia merasa sangat senang karena teman-temannya mau meluangkan waktunya untuk mengantarnya ke bandara sekaligus ini adalah perpisahan terakhir Hyeri dan juga sahabatnya.

"Guys, makasih banyak yaa udah mau jadi sahabat gue selama 6 tahun ini, makasih karna kalian selalu nemenin gue kalo gue lagi kesepian, selalu ngehibur gue kalo gue lagi sedih dengan tingkah-tingkah konyol kalian. Makasih bangett, makasihhh... Gue gatau gue bakal kaya apa di negara ini kalo gaada kalian semua... Gue sayang sama kalian..." ucap Hyeri sambil menangis ke teman-temannya. Kemudian teman-temannya menghambur ke pelukan Hyeri untuk perpisahan terakhir bersama sahabatnya.

"Ri, yang ada gue yang makasih sama lu udah mau temenan sama gue yang bobrok ini" balas Ruth yang dibalas kekehan kecil oleh Hyeri. 

"I'm gonna miss you my bestfriend" ucap Bella diiringi dengan tangisnya.

"Ri, jangan lupain kita yaa..." balas Gloria.

Hyeri yang mendengar perkataan sahabat-sahabatnya semakin menangis di pelukan sahabat-sahabatnya.

"Please pay attention, Garuda Indonesia passengers with flight number GA127 to South Korea, please board from door B3, Thank you." 

Pengumuman untuk keberangaktan pesawat Hyeri sudah terdengar melalui pengeras suara yang berada di bandara, hal itu membuat Hyeri semakin sedih karena sebentar lagi ia harus meninggalkan Jakarta, dan juga orang-orang yang ia sayangi.

"Bye, Ri..." ucap Bella melepas pelukannya pada Hyeri, begitupun Ruth dan Gloria.

"Byee temen-temen kesayangan aku...." balas Hyeri dengan matanya yang sudah bengkak. Setelah itu Hyeri menghampiri kedua orang tua Bella untuk berpamitan.

"Om, tante, Hyeri pergi dulu yaa... Makasih om, tante selama ini udanh nganggep Hyeri kaya anak kandung om sama tante. Hyeri bakal kangeen banget sama om, tante" ucap Hyeri dengan matanya yang sembab sambil memeluk mamanya Bella yang tak kuasa menahan air matanya dan setelah itu Hyeri menyalam papanya Bella.

Saat Hyeri sedang mempersiapkan koper dan barang bawaannya, tiba-tiba ada yang memanggil namanya.

"Hyeri" 

.

.

.

"Kak Peter"

"Ri, maaf yaa aku baru inget kalo hari ini kamu bakal berangkat" ucap Peter sambil menahan rasa lelahnya setelah berlari selama 20 menit dari parkiran karena ia tidak mendapat parkiran yang dekat dengan gate Hyeri.

"I-iya, gapapa kok ka"

"Ini, buat kamu. Buka pas di pesawat ya" ucap Peter sambil memberikan sebuah kotak kecil berpita merah kepada Hyeri lalu Hyeri mengambil kotak itu dan tersenyum.

"Makasih kak, makasih atas semuanya dan juga makasih buku-bukunya kak, berguna banget buat aku belajar ujian kemaren" ucap Hyeri pada Peter.

"Iya, sama-sama Ri. Semangat yaa kuliahnya di sana." balas Peter dengan senyum manisnya.

I'm A Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang