Hi senjaa..
Bertemu lagi kita sore ini
Maaf ya kemarin tidak bertemu ditempat biasa, karena ibuku sakit.
Senja .. baru satu hari tidak bertemu sudah ada setumpuk cerita yang akan aku bagi denganmu.
Masih tentang dia nja. Akan selalu tentang dia sepertinya, jangan bosan ya, jangan bosan dengar ceritaku
Sudah lama tidak mendengar kabarnya, tiba-tiba aku mendapatkan surat undangan beserta selembar surat. Darinya bukan dari orang lain nja.
Dia akan menikah dengan orang yang ku kenal, sahabatku andin
Kenapa andin ya nja, sering ku ceritakan banyak hal tentang dia bahkan andin saja mengetahui bahwa aku belum melupakannya.
Boleh ku panggil andin penjahat tidak nja? Hatiku hancur rasanya, kepercayaanku runtuh.
Aku baca selembar surat yang isinya penuh dengan kata maaf, maaf atas janji yg dia berikan dulu, janji untuk satu atap, janji untuk membesarkan anak2 kelak, janji untuk selalu membahagiakan.
Jangan tertawa senjaaa, rasanya memang berlebihan tapi aku percaya pada saat itu karena aku terlampau bahagia.
Njaa, haruskah aku datang di hari bahagia mereka? Karena sudah terlanjur datang selembar undangan ke tanganku. Tapi rasanya tidak akan kuat ya, jangankan untuk melempar senyum, berdiri tegak dihadapan mereka saja tidak akan kuat sepertinya.
Kau lihat.. aku tertawa nja sekarang, tertawa getir kesakitan, kenapa andin nja kenapa? Dia sudah ku anggap saudaraku sendiri tapi teganya dia seperti ini.
Aku tidak percaya manusia nja sekarang, tidak akan lagi aku bercerita tentang hidupku kepada manusia, mereka selalu berkhianat.
Kepalaku sakiit njaa ..
Mataku bengkak ..
Hatiku juga hancur..
Kenapa ya nja, kenapa selalu aku yang jadi tokoh menyedihkan disini, kenapa aku tidak pernah menjadi tokoh yang selalu bahagia, rasanya seperti tidak adil.
Sudah dulu ya nja, nanti ku cerita lagi besok kalau tidak hujan. Ditempat ini lagi kita bertemu. Selamat malam nja, terimakasih sudah mendengar ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bercerita Kepada Senja
Teen FictionNiatnya Hanya rangkaian kata saja yang memang akan dijadikan banyak bagian, tapi malah kepikiran ada interaksi antar tokoh, maaf ya kalau tidak bagus. Selamat membacaaa.. "Bercerita pada senja memang menenangkan dan menyenangkan bagiku"
