Hi Senja...Sudah lama sekali tidak bertemu, aku sibuk dengan pekerjaanku nja, jangan berpikir aku melupakanmu ya, tidak akan pernah. Bahagiaaa sekali aku bertemu denganmu hari ini di tempat yang selalu aku rindukan.
Aku sadar nja sekarang, aku dan dia memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Dia ditakdirkan dengan sahabatku Andin. Ribuan kalipun aku menangis, tetap saja tidak akan merubah apa-apa.
Aku hebat ya, kau harus memujiku senja, aku sedang kenapa-kenapa tapi mencoba untuk menganggap diriku baik-baik saja pada saat itu.
Aku baik-baik saja senja sekarang .... sungguh, sudah berangsur-angsur membaik. Kata orang-orang harus seperti ini nja, berpura-pura kuat supaya benar-benar menjadi kuat.
Perjuanganku melupakan dia memang berat nja, bukan hal yang mudah. Dia susah untuk dilupakan. Tapi aku harus melakukannya. Aku harus menerima kalau dia memang bukan ditakdirkan untukku.
Oiya nja, kamu tau tentang nata belum? Teman sekolahku waktu duduk di bangku SMA. Nata menghubungiku waktu malam, katanya nata ingin menghiburku nja, aku juga dapat permintaan maaf darinya, katanya dia minta maaf karena telat menghiburku dan apapun yang aku rasakan bercerita saja padanya dia siap untuk mendengarkan. Tapi aku abaikan, akhir2 ini aku hanya ingin bercerita kepadamu saja, tidak pada manusia.
Njaa..
Aku harus membuka hati ya? Kata orang yang sudah berpengalaman patah hati, memang harusnya begitu. Awalnya akan sulit nja, tapi lama-lama akan terbiasa, begitu katanya nja. Aku memang belum pernah merasakan patah hati seperti sekarang nja, dulu waktu SMP aku pernah putus cinta, tapi tidak sesakit ini rasanya.
Mengapa selalu berputar putar dengan patah hati ya nja. Sungguh aku lebih merasa baik sekarang, tidak seperti sebulan yang lalu.Njaaa...
Sejak kapan tempat ini ditemui oleh orang lain?
Dari dulu aku selalu mengunjungimu, baru kali ini aku melihat ada orang yang duduk ditempat ini selain aku.
Dia melihatku nja, astaga aku harus berbuat apa nja, dan mengapa tatapannya begitu aneh. Menyebalkan.
Jangan-jangan dia berpikir bahwa aku tidak waras nja, berbicara denganmu seperti ini memang aku akui aneh.
Dia mendekat nja,....Senjaaa aku pergi dulu, nanti ku temui lagi engkau di lain hari .

KAMU SEDANG MEMBACA
Bercerita Kepada Senja
Novela JuvenilNiatnya Hanya rangkaian kata saja yang memang akan dijadikan banyak bagian, tapi malah kepikiran ada interaksi antar tokoh, maaf ya kalau tidak bagus. Selamat membacaaa.. "Bercerita pada senja memang menenangkan dan menyenangkan bagiku"