8.8

716 154 11
                                    

"Eh Star kantin ayok"Ajak Mia.

"Ga ah ga napsu, gw ke taman belakang kalian aja! "jawab Starlla sambil mencari novelnya.

"Oke, duluan ya"balas Mei yang langsung mengikuti Mia dan Lisa ke kantin.

Di taman belakang area yang Asri tapi kadang sedikit diketahui murid murid.
Langsung saja Starlla duduk dibawah pohon sambil membaca novel menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya.Seperti biasa jika sudah membaca Starlla akan lupa segala hal,Saat ini saja sudah ada Rendi yang duduk di sampingnya tapi dia tidak sadar.

"Serius amat neng bacanya sampe ga nyadar orang ganteng disini"celetuk Rendi menyadarkan Starlla dari dunia fiksi.

"Eh, ada rendi kok tiba tiba disini? "tanya Starlla yang menutup novelnya untuk menghargai Rendi.

"Tadi sih niatnya mau tidur hehe tapi ada lo gajadi deh"jawab Rendi cengengesan.

"Dasar kang molor kang kebo"

"Dih apaan gak ya"

Di Kantinn

Starlla kok gaada apa ke toilet yah?atau ke perpus?gw tanya ah,tapikan malu gw kan mantan.Ahhh bodoamat (Batin Deon)

"Pacanya Fahri,Starlla mana"tanya Deon pada Mia.

"Lo manggil siapa?gw?"tanya balik Mia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Yaiyalah"

Deg
Dia tau (Batin Mia)

Karena tamau memperpanjang perdebatan langsung saja Mia mengatakan dimana Starlla sekarang.

"Starlla di taman belakang,kalo mau kesana bawain minum sama roti"kata Mia.

Tanpa aba aba Deon langsung berdiri karena posisinya Dio Dan Fahri sedang ke stant penjual minuman jadi Samuel di ujung bangku yang otomatis ketika deon berdiri samuel akan terjatuh.

Sam terjatuh dengan cara yang kurang ajar dan langsung membuat seisi kantin terbahak.Sedangkan Deon tak perduli akan itu yang dia perdulikan sekarang gadisnya harus makan.

Deon menyusuri koridor dengan tergesa-gesa, bahkan sesekali ada beberapa adik kelas atau teman seangkatan ya yang menyapa hanya dibalas senyuman tipis dari Deon.

Sampai pada titik dimana beberapa langkah lagi Deon akan sampai ke taman belakang, tapi langkahnya terhenti karena mendengar satu celetukan yang mengharuskan dia merasa harus mendengarkan ya lebih lanjut.

Dengan segera Deon langsung mengambil tempat persembunyian di belakang tembok, dengan memasang baik telinganya agar mendengar percakapan apa yang di lakukan oleh kedua orang di taman belakang ini.

"Lo berharap sama seseorang ya Bin? " tanya Rendi selalu orang yang bersama Starlla di taman belakang.

Mendengar celetukan Rendi, Starlla langsung menutup novel yang dibacanya. Untuk menghargai dan mendengarkan pembicaraan Rendi tentunya.

"Kenapa? " tanya Starlla hati-hati.

"Ya gapapa nanya aja! " celetuk Rendi yang membuat Starlla bernafas lega.

"Kepo, wleeee! " balas Starlla sambil menjulurkan lidahnya.

Rendi yang gemas akan tingkah Starlla pun langsung menggelitiki Starlla yang tidak dapat Starlla tolak.

Bahkan aksi saling menggelitiki, dan melempar senyum hangat satu sama lain itu terjadi beberapa detik.

Lalu keduanya larut dalam pembicaraan dan candaan unfaedah lainya.

Aimissyou Mantan [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang