28.28

613 97 34
                                    

Saat ini mereka sedang berkumpul di rumah Starlla tentunya agar gadis itu tidak kesepian

"Woy Fahri siniin remotnya gw mau nonton upin ipin"teriak Sam yang beranjak dari posisi nyamanya untuk merebut paksa remot tv dari Fahri.

Yang lain hanya geleng geleng kepala melihat kebodohan Sam dan kekonyolan Fahri.

"UPIN DAN IPIN INILAH DIA"

"KEMBAR SEIRAS ITU BIASA"

"UPIN DAN IPIN RAGAM AKSINYA"

"KAMI SENANGI SAMPAI TUA"

"UPIN DAN IPIN SELAMANYA"

Sam bernyanyi mengikuti lagu si tuyul botak itu.

Karena gemas, Deon mengambil bantal dan menimpuknya pada Sam "Tak"

Sempurna,bantal itu mendarat sempurna di wajah rata Sam yang membuat dia mengumpat tak jelas pada Deon.

"Hahahahaha komuk Sam ahhahaha"tawa mereka pecah melihat wajah masam Sam.

Fahri merebut kembali remot tv dan mengganti chanelnya menjadi yang lain,dan sukses membuat Sam melebarkan matanya.

"YUHU,HEY TAYO HEY TAYO DIA BIS KECIL RAMAH MELAJU MELAMBAT DIA SELALU SENANG"

Semua terfokus pada Fahri yang sedang bernyanyi riang,mereka fikir Fahri lebih baik dari Sam ternyata lebih buruk.

Starlla tersenyum dengan tingkat kebobrokan sahabatnya setidaknya moodnya saat ini membaik.

Rendi bangkit dari duduknya menghampiri Fahri yang sedang menonton di depan tv,dan merebut paksa remot yang di tangan Fahri kemudian mengganti chanel nya.

"Ri gw mau nanya? "ucap Dio yang membuat Fahri berbalik menatapnya.

"Tayo warnanya apa?"

"Biru dong"

"Berarti kalau dia warna kuning, bisa dong dipanggil TAYI"ujar Dio dengan tampang polosnya yang membuat yang lainnya terbahak.

"Hahahaha iya tuh betul ahhahaha"

"Yo gw mau tanya? " Kali ini Deon yang angkat bicara mencoba mengelabuhi  Dio.

"Coca cola dibacanya kek gimana?"

"Kokakola gitu"

"Kenapa gitu?"

"Soalnya C dibaca jadi K" jawab Dio mencoba menerangkan dengan Sabar.

Deon mangut-mangut seolah mengerti "C dibaca K?"tanya Deon memastikan yang membuat Dio mengangguk semangat.

"Berarti boleh dong kalau,Cicak jadi Kikak,kalau Cambuk jadi Kambuk?"tanya Deon mencoba membodohi Dio.

"Bo------"

"Eh ogeb,ga gitu juga"kesal Dio sambil menggaplok Deon,tapi kalah cepat karena Deon bersembunyi di belakang Starlla.

"Hahahahahhahhahahahhahahahhaha"

Tawa mereka semua pecah melihat 4 orang ini.

"Makanya kalo pembagian otak tuh jangan bolos"cibir Rendi yang membuat mereka berempat mendengus tak terima.

"Sekarang gw punya tebak tebakan buat kalian berempat!"Ujar Mia,mereka yang merasa tertantang pun langsung menghadap Mia.

"Jangan kalah malu sama onoh! "cibir Rendi.

"Ada masalah hidup apa sih lo ngab"

"Udah udah berani gak?"lerai Mei.

"Cepetan apa?"ujar mereka serempak.

Aimissyou Mantan [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang