Part 2 Siapa?

1.2K 48 3
                                    

Saat di parkira

"woyyy" panggil seseorang saat Reval dan Retal keluar dari mobilnya.

"apa?" tanya Reval yang mengangkat tasnya ke pundak

"santai donk bosqu" ucap Braham

Braham adalah anak tampan satu angkatan bersama Reval dan Retal. Ia bisa di bilang lumayan tampan. Braham biasanya di panggil Bram

"Bram, lo udah buat Pr?" tanya Retal yang menghampiri kakaknya Reval

"udah donk, sini cepetin, biar gk keburu bel" ucap Bram

"santai aja kali" jawab Reval

"emangnya lo gk kapok di hukum tiap hari gara-gara gk buat pr?" Bram memang heran terhadap sikap Reval yang tak peduli dengan tugas yang di berikan guru.

"gk, gue belum kapok" jawab Reval

"woyy awas lo, ucapan lo bisa jadi kenyataan" ucap Bram

"bang, udh lah kita buat aja, lo suka banget ya di hukum gara-gara gk buat pr" jawab adiknya Retal

"lo juga sama kaya Bram" Reval memang anak yang kaku. Ia tak pernah kapok dengan hukuman yang di berikan oleh buk Risma. Guru BK yang selalu bertindak saat ada murid yang nakal dan beliau tak pernah absen dengan hal-hal seperti ini.

Reval adalah anak paling banyak terkena masalah di sekolah ini. Dan tak jarang Nesa selalu datang ke sekolah untuk panggil  kepala sekolah atas kelakuan Reval. Walaupun Retal adalah saudar Reval tapi Retal lebih jarang mendapatkan hukuman di bandingkan kakaknya.

Untungnya saham sekolah ini hampir setengahnya di miliki ayah Reval dan Retal ya itu Alka Bagaskara. Jika tidak sudah dari awal kelas 10, Reval dan Retal sudah di keluarkan dari sekolah ini.

Sejak pertama dan kedua saat Reval dan Retal di panggil, Alka langsung menghubungi seseorang untuk membeli saham di sekolah itu. Agar tak membuat malu nama keluarga Bagaskar atas kelakuan kedua putranya.

Sampainya di kelas

"Bram" panggil Reval ke bangku seberang

"apa" jawab Bram dengan berbisik

"apa jawaban no 5?" tanya Reval

"masa lo gk tau?"

"cepetan, gk usah banyak omong" jelas Reval yang sembari mengintip guru di depan yang sedang mengawasi ulangan ini.

"Revalllll, apa yang kamu lakukan" ucap buk Yuni, yang berdiri menjulang di depan Reval

"ehhh, ibuk, kenapa buk?" ucap Reval basa basi. Retal yang melihat itu dari bangku seberang.

"aduhhhh, kakak gk jago banget nyonteknya"

"ikut ibu ke bk sekarang" ucap buk Yuni yang mengambil kertas ulangan Reval

"baik bu"

Reval lalu bangun dari kursinya dan melihat orang orang di sekelilingnya. Sampainya di bk. Reval di berikan ceramah ceramahan yang sama terus menerus jika ia masuk keruangan ini.

Bel pulang pun berbunyi

"kak, kita pulang aja ya" ucap Retal

"kenapa? Tumben?" tanya Reval sambil membalas pesan yang ia terima di hp saat ini.

"idk, tapi aku ingin pulang aja kak"

"hah? Jangan ngada-ngada kamu"

"aku gk mau tau, kakak harus turutin aku sekarang" ucap Retal yang lalu masuk kedalam mobilnya.

Reval And RetalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang