bagian 15

5.5K 315 17
                                    

"Acha kamu bikin aku khawatir tau gak? Kenapa lama? Terus muka kamu pucet gitu"cerocos Luna tak sabaran walau baru kenal tadi pagi tapi Acha sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Emmm tadi acha--"

°°°°°

"Emmm tadi acha sakit perut karna makannya kebanyakan" ucap Acha sambil mengelus perutnya yang sedikit membuncit

"Hufttt aku kira apa"

Setelah mengucapkan itu mereka kembali menghadap ke depan memperhatikan gurunya yang sedang mengajar.

3 jam berlalu

Sudah 3 jam Acha berkutat dengan buku tulisnya sesekali dia mengucek matanya dan langsung di cegah oleh Luna.

"Seperti varo,Acha rindu varo sama Vero"lirihnya dalam hati

Kring kring kringgg

"Oke anak-anak sampai disini pelajaran hari ini,kita lanjut Minggu depan ya" guru pun pergi keluar kelas dan di sambut teriakan gembira dari kelas.

Acha dan Luna langsung merapikan buku dan peralatan yang lainnya ke dalam tas. Baru saja  saja mereka ingin berdiri untuk ke luar kelas.

Tapi berhenti karna mendengar teriakan perempuan yang ada di kelas Acha saat melihat javas,javos,Axel, Rafa,dan Bayu memasuki kelasnya, disusul oleh duo centil di belakangnya siapa lagi kalo bukan runa dan cila dengan teriakan membahananya.

"Hello epribadih two Princess yang cantik dan gemes datang untuk menjemput Acha dan ndoro Luna" ucap keduanya saat sudah di depan Acha dan Luna, Acha terkikik geli mendengar ucapan dua sahabat barunya ini beda dengan Luna dan 4-boys yang hanya memutar bola matanya malas.

"Princess dari Hongkong padahal masih cantikan sama gemesan Lala gua" sungut Rafa dari belakang Axel

Perkataan itu di dengar jelas oleh semua orang terlebih runa dan cila.

"Heh perkedel Lala yang Lo maksud itu Lala yang mana,pasti cantikan dan gemesan gua lah" ucap runa dengan menatap Rafa dengan tatapan permusuhan.

"Iya tapi 11 12 sih si Lala sama Lo dari cara teriaknya aja sama" balas Rafa

Hmppttttt

Javas,javos dan Bayu hanya menahan tawa saat Rafa menyamai runa dengan Lala.

"Lo mau tau siapa Lala?"ujar Axel menatap Runa datar

"Iya mana si? Pasti cantikan gua" sombong runa

"Bentar bentar gua punya fotonya Lala lagi senyum" ujar Bayu sambil merogoh kantong celananya untuk mengambil handphone.

"Nih"

"Cantik kan Lala gua?"ucap Rafa sambil menarik turun kan alisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik kan Lala gua?"ucap Rafa sambil menarik turun kan alisnya

Runa berjalan ke arah Rafa dengan muka merah lalu.

Bugh bugh

"Aaaaaa anjrit runa sakit kaki gua" ucap Rafa dan Bayu

"Sukurin lagian suruh siapa samain gua sama monyet" ucap runa lalu merangkul Acha ke luar kelas bersama.

Parkiran

"Dadah Luna,runa,cila" ucap Acha lalu langsung di giring masuk ke dalam mobil dengan javas dan javos.

Dalam perjalanan Acha terus mengoceh menceritakan apa yang dia alami di kelas nya tapi tidak menceritakan kejadian di toilet.

"Kak javos"panggil Acha

"Kenapa sayang"

"Acha boleh duduk di pangkuan kakak?"tanya Acha hati-hati

"Boleh sayang" setelah mengatakan itu Acha senyum ceria dan duduk di pangkuan javos berbeda dengan javas yang cemberut.

"Kenapa gak duduk di pangkuan kakak?"ucap javas sambil menatap sedih Acha

"Acha maunya sama kak javos"ucap Acha lalu menyenderkan kepalanya di dada javos

"Ishh"

"I win" bangga javos

"Ya ya ya"

"Sayang turun yuk udah sampai" ucap javos

Mendengar Acha yang tidak menjawab javos pun melihat wajah Acha yang sudah tertidur pulas.

"Biar javas yang gendong ke dalam ya ya ya" mohon javas saat mengetahui Acha tertidur.

"Tidak,kamu itu badannya kecil yang Acha achaku terjatuh"sungut javos lalu keluar sambil menggendong Acha ke luar mobil menuju mansion.

Javas membuntuti mereka dengan terus menggerutu tak jelas.

"Assalamualaikum" ucap javos dan javas saat mereka masuk ke dalam mansion

"Wassalamu'alaikum loh princess kenapa?"ujar qilla saat melihat putrinya di gendong oleh javos

"Hanya sedikit kelelahan mom,javos mau antar Acha ke kamar dulu ya mom mih" ucap javos lalu membawa Acha ke atas menuju kamar Acha.

"Loh kamu kenapa javas" tanya qilla

"Sebel masa javas gak boleh gendong Princess"rengek javas

"Yaampun udah sana kamu ke atas bersih-bersih"qilla pun pergi meninggalkan Javas yang masih merengut

Javas misuh-misuh tak jelas sambil menuju kamarnya.

"LOH!"kaget javas saat melihat perempuan sedang tidur di atas tempat tidur nya.

.
.
.
.
.

Haiii gaesss gimana cerita nya? Makin seru apa makin bingung?
Typo bertebaran xixixi

Kalian jangan lupa follow akun author yaaaa💙✨✨

Possessive Brother - AchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang