bagian 18✨

5.3K 343 35
                                    

"Yeayyyyy!!!"pekik Acha lalu ikut dengan javas mengarah kan orang-orang yang mengangkat 5 freezer isi eskrim itu

"Ayo masuk kita bicara di dalam sudah malam udara semakin dingin"ajak arfin lalu menunjuk istri nya menuju dalam mansion.

°°°

Mereka pun langsung menurut dan pergi menuju dalam mansion.

"Aku masih tak percaya bahwa Acha ku cucu keluarga William yang hilang" bisik varo pada Vero,Vero hanya menjawab dengan dehemam

"Ayo duduk nak" ucap fely

"Kalian ini sahabat kecilnya Acha?" Tanya arfin

"Iya om kita sahabat nya Acha dari kecil,saya varo dan ini kakak saya vero"

Varo diam sembari melihat Acha yang sangat antusias dengan oleh-olehnya yang dia bawa dari jepang itu.

"Wahhh Princesss mommy bawa apa itu?" Ujar qilla saat melihat Acha yang membawa nampan berisi macam-macam eskrim.

Semua orang langsung menoleh dan melotot ke arah acha.

"Amor kamu kenapa yang bawa?" Ucap Kenzo lalu mengambil alih nampan yang ada di tangan Acha dan di pindahkan ke tangan varo.

"Nasib banget gua pas itu bawain dot sekarang bawain nampan" keluh varo

"Jangan mengeluh bodoh" ucap Vero lalu menendang kaki varo

"Lihat lah tangan kamu sampai merah chaca" ucap Vero dengan terus mengelus dan meniup telapak tangan acha.

Bara melotot melihat itu, dia tak mau kalah dia pun mengambil alih tangan Acha yang lain dan langsung meniup dan mengelus nya.

"Vero,Abang Acha gak papa ko,lagian Acha kan cuman bawa nampan isi eskrim bukan lari maraton 1000 meter" Acha pun menekuk wajahnya

"Iya kalian ini Acha kan hanya membawa nampan isi eskrim yang ringan,bukan nampan isi beton" ucap qilla

"Sini duduk sayang" ucap qilla

"Acha mau duduk bareng Vero sama varo"

"No kamu duduk sama Abang"ucap bara

"Acha kan masih kangen sama Vero dan varo" bujuk Acha sambil mengeluarkan jurus andalan nya, bergelayut di lengan bara.

Tanpa mendengar jawaban bara Acha langsung menarik vero dan varo untuk duduk bersama dan dia duduk di tengah-tengah.

Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan:)

Boys William pun duduk bersebrangan dengan 3 sejoli itu. Mereka bersedekap dada sembari terus memantau apa yang mereka lakukan.

Sementara para orang tua terus menahan tawa saat melihat para boys William cemburu.

"Okey sudah jam 9 Princesss saatnya kamu tidur" ujar bara

"Yahhh padahal Acha masih kangen sama kalian" dengan memeluk lengan vero dan varo

"Besok juga ketemu lagi queen" ucap varo

"Kan kalian sekolah"

"Kita sekolah sama dengan kamu chaca" ucap Vero

"Yang bener?"

"Iya Chaca,sana tidur nanti singa kamu marah" ucap varo dengan mengecilkan suara singanya supaya tidak terdengar oleh Bara.

Tapi telinga bara sangat tajam tetap saja ketauan oleh bara.

"Singa yang kau maksud ini kakak Acha yang menentukan dia bisa ketemu siapa saja" ketus bara, sedangkan varo hanya menyengir dan mengangkat jari telunjuk dan tengah nya ke atas.

"Aduh kalian ini berantem terus, princes sudah waktunya kamu tidur,dan vero varo maaf ya kalian harus pulang,kan besok ketemu lagi" ujar qilla

"Iya Tante gapapa kok lagian besok kita bisa ketemu iya kan queen" ucap Varo

"Sana tidur" ucap vero,dan acha langsung menurutinya dengan berjalan kearah bara dan mengode untuk di gendong

"Princes ku ini sangat manja" ucap bara lalu mengangkat Acha ke gendongan koalanya

"Paipai vero varo,Acha bakal rindu kalian,byee" ucap Acha dengan melambai kan tangannya ke arah Vero dan Varo seakan mereka akan terpisah sangat jauh

"Anak itu sangat lebay"ucap keano lalu menyusul ke kamar Acha di ikuti yang lainnya.

"Kalo gitu kita pulang ya Tante, assalamualaikum" ucap Vero dan varo

"Hati-hati di jalan ya nak" ucap Felly dan qilla

Mereka pun salim kepada orang tua itu dan pulang.

"Mereka membuat pengaruh besar pada Acha,Acha langsung kembali ceria saat melihat mereka" ucap oppa William

"Mending kita tidur,kita duluan opa" ucap arfin

.
.
.
.
.
.

Haiiii gimana part ini? Seru gak?
Maaf ya baru update karna author baru sembuh dari sakit.
Dan author bakal update lagi kalo part yang author update udh 2k.
Happy reading 💙✨💙✨


Possessive Brother - AchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang