“Mas kamu mau kemana?”“Aku mau pergi, Papa udah ngejodohin aku sama Citra--anak sahabat Papa aku.”
“Tapi mas aku gak mau dimadu!!!”
“Siapa bilang kamu dimadu, kalau kamu ingat kita itu masih pacaran Oon.”
“Oh iya ya mas, yaudah gih sana pergi, aku juga mau ke salon.”
“Kamu...? Ngusir aku?”
“Iya, emang kenapa? Gak suka, yuk baku hantam.”
“Aku gak nyangka kalau kamu seperti ini.”
“Ha? Jadi Lo gak seneng?”
“Aku menyesal pernah mengenalmu. Hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini juga aku kutuk kamu menjadi perawan tuaa, ingatlah bila Glenn tidak akan nerima kamu, sebagai selingkuhan nya sekalipun.”
DUAR!!!!
“Astagfiruloh.” semua orang yang berada dikelas terkejut mendengar petir yang menggelegar bersamaan dengan kutukan drama konyol dari Darma dan Alan.
“Si Alan Lo!! Enak aja ngutuk gue begitu, minta digebok ya lo.” Ucap Darma kasar menaikkan lengan bajunya, bergaya seperti preman.
“Ya elo juga, gue udah bilang kalau gue belum kelar dialognya.” Bela Alan tidak mau disalahkan.
“Ya Lo jangan bikin begitu juga kali.” kata Darma lagi.
“Suka suka gue dong, kok Lo yang sewot!!” Alan berjalan mendekati Darma begitu juga dengan Darma mereka menatap sengit satu dengan yang lain.
“Kalau menyangkut akang Glenn itu urusan gue juga!!!” Ujar Darma mengecilkan suaranya ketika mengucapkan nama doi nya.
“Ya 'kan cuman drama!!! Kok jadi diambil empedu sih!!”
“Hati Oon, Disekolahin bukan tambah pintar tambah guwoblok.”
“Emang Lo pinter? Lo sama gue sebelelas dua belas kali, makanya selalu satu kelompok.”
“Enak aja Lo, gue tuh bukan goblok cu---” kata kata Darma belum terselesaikan kala suara cempreng menusuk gendang telinga menggelegar diruang kelas nya.
“DARMA!!! ALAN!!! Apa apaan kalian ini, kenapa kalian jadi bertengkar?” Darma dan Alan langsung kicep ketika mendengar jeritan Buk Sam---Guru bahasa Indonesia yang menyuruh mereka untuk membuat dialog percakapan, “Kenapa kalian malah membuat drama tidak berbobot seperti ini?” Buk Sam menatap mereka berdua tajam, sedangkan teman sekelas mereka yang lain sedang menahan tawa sejak drama Alan dan Darma dimulai.
“Buk saya tuh orang nya gak punya imagenasi kaya Spongebob jadi ya gini.” seloroh Darma tanpa dosa
“Imajinasi!!!!” Ucap Alan dan teman sekelasnya bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARMA (Bersama Dengan Asa)
Teen FictionGlenn Bintang Hartawan Darma O'Mega. **** Darma bahagia dengan apa yang dimiliki nya saat ini, mempunyai sahabat dan orang yang memperhatikan nya membuatnya bahagia, namun entah kenapa disetiap tawanya terselip kesepian yang mendalam. Selalu diacuhk...