Mereka akhirnya sampai di salah satu factory outlet, tempat ini menyediakan berbagai pakaian berbahan rajut. Yuki mengajak Disa turun untuk memilih banyak pakaian dan lainnya yang akan dibutuhkan nanti.
Setelah membeli baju, mereka menuju ke toko perkakas, mereka membeli tali, dan lakban. Tak lupa mereka mampirbke apotek untuk membeli sarung tangan karet, masker, dan banyak kondom.Setelah mendapatkan semuanya, mereka balik ke hotel untuk bersiap- siap melakukan scene.
Begitu sampai di hotel, Disa hanya duduk diam menunggu sang kekasih memberinya perintah, karena ini pengalaman pertama Disa dan dia tak tau apa-apa mengenai ini. Sementara Yuki sedang menyiapkan sesuatu di kamar.
"Sini kamu masuk kamar yang" Yuki
Disa pun menurut dan langsung menghampiri Yuki ke kamar.
"Ya? Aku harus apa sekarang?" Disa
"Nih kamu pakai dulu sweater turtleneck ini trus doublein lagi sama sweater biasa ya" Yuki
Setelah Disa memakai sweaternya, kemudian Yuki memakaikan sarung tangan rajut dan kaus kaki.
"Lepas celanamu yang" Yuki
"Hmm ok" Disa
Yuki gemas dengan wajah Disa yang lugu dan polos, tidak ada protes dan tidak ada pertanyaan. Ingin sekali Yuki memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divné - The Weird Love Story (Femdom)
AléatoireDIINGATKAN CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN 21+ HARAP YG DIBAWAH UMUR TIDAK MEMBACA STORY INI. Story about Yuki and Disa Weird Love Story Weird Femdom,Bondage & Fetish Story Divné = Weird = Aneh (Slovak (slovakia) Language)