DIINGATKAN CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN 21+
HARAP YG DIBAWAH UMUR TIDAK MEMBACA STORY INI.
Story about Yuki and Disa
Weird Love Story
Weird Femdom,Bondage & Fetish Story
Divné = Weird = Aneh (Slovak (slovakia) Language)
Vali mengira setelah orgasme maka penderitaan itu telah berakhir, namun ternyata tidak. Memang Yuki melepaskan ikatan di kaki Vali,serta mencabut vibrator berbentuk vagina beserta kondom yang terisi oleh cairan orgasmenya itu.
Tapi Yuki tidak melepaskan ikatan di tangan Vali,Vali pun hendak protes namun lagi-lagi dia lupa bahwa mulutnya tersumpal dan hanya erangan yang keluar dari mulutnya.
Sekarang yang Yuki lakukan adalah memakaikan kondom baru ke penis Vali dan memakaikannya vibrator. Vibrator yang kali ini berbentuk seperti helm dan namanya adalah head penis vibrator.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan yang mengerikan dari vibrator ini adalah bentuknya yang seperti helm cetok dan dapat menutup lubang penis, jadi tidak dapat mengeluarkan cairan orgasme. Fungsingnya sama seperti penisplug, namun ini terdapat vibrator di kedua sisinya.
Vali menatap ngeri benda itu. Kemudian Yuki memasukan vibrator berbentuk telur ke anus Vali dan diganjal oleh buttplug bentuk ekor yg sangat menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu Yuki memakaikan Vali sweater, syal dan kaus kaki. Kemudian mengganti suhu ruangan dengan remote AC, ke mode paling dingin dan menyalakan kedua vibrator yang ada di dalam tubuh Vali ke mode maksimal.
Disaat yang sama Yuki merasa bahwa cairan orgasmenya masih membasahi vaginanya, dia pun mengelap nya sampai kering menggunakan kaus kaki hingga memakai dua buah.
Langkah selanjutnya adalah Yuki membekapkan sebuah kaus kaki tersebut ke hidung Vali dan mengikatnya dengan saputangan yg dijadikan masker.
Vali pun berontak dan terus menolak sambil menggelengkan kepalanya dengan kuat, namun Yuki tak mau peduli. Yuki pun membiarkan Vali meronta-ronta.
'Lucu juga ya si Vali, kenapa ga dari dulu aja ya gw giniin dia? Hahaha' Batin Yuki.
Lalu Yuki beralih pada Disa yang sepertinya sudah kesakitan menahan orgasme. Yuki pun membuka syal, masker dan ballgag yang sudah basah oleh air liur.
"Kii sakit, tolong lepasin plesternya" Disa
Dengan wajah memerah dan memelas, Disa memohon pada Yuki untuk dilepaskan plester yang tertempel pada penisnya.
